Gelar Marketing Boot Camp, Facebook Umumkan Update Fitur Pages

Author

Irham

Reading time:

News

September 22, 2015

readmode

Facebook mengelar Marketing Boot Camp yang digelar hari ini di SMESCO Building, Gatot Subroto Jakarta. Dalam event ini Facebook membuktikan komitmennya untuk meningkatkan bisnis UKM, yaitu dengan meluncurkan beberapa fitur-fitur baru di Pages Facebook yang bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis UKM.

“Facebook tak hanya sekedar platform sosial media tapi juga alat yang hebat untuk terhubung dengan customer,” ujar Andy Hwang, Head of Small Medium Business for Asia Pacific Facebook. “Kami senang bisa menghadirkan Marketing Boot Camp yang pertama kali di Indonesia,”lanjutnya.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan bisnis UKM terbesar dan paling potensial. Seperti yang dijelaskan oleh Waizly Darwin selaku SMD Lead Facebook di Indonesia, 1:4 orang di Indonesia adalah enterpreneur. Beliau juga melihat para enterpreneur ini kian berkembang dan telah memanfaatkan teknologi dengan cukup maksimal. Bisa dilihat dari tren yang populer saat ini, orang-orang telah beralih dari memasarkan produk secara fisik ke online, baik melalui Facebook maupun Instagram.

Di Indonesisa sendiri, 61 % pengguna Facebook telah terhubung dengan Pages UKM. Ini merupakan potensi yang tentunya bisa dimanfaatkan dengan leluasa oleh para pelaku UKM dalam negeri dengan tercatat ada sekitar 15 juta UKM yang telah memasarkan produk seacara online. Perbulannya, pengguna Facebook aktif di Indonesia adalah sebesar 76 juta user dengan 71 juta diantaranya melalui perangkat mobile. Untuk itu Facebook banyak memberikan pembaruan Pages di aplikasi mobile mereka.

Pembaruan tersebut diantaranya tombol Call-to-Action yang lebih mudah dilihat, pengkategorian bisnis produk dan jasa (Shop/Services), serta tampilanPages yang lebih interaktif dan mampu menarik konsumer dengan informasi yang detail.

Dalam Facebook Marketing Boot Camp, para pelaku UKM juga akan diedukasi tentang tren dan strategi penjualan online yang relevan saat ini. Tentunya diharapkan ini akan meningkatkan produktivitas bagi para UKM itu sendiri.