Review: ASUS Z170-A

Tampil dengan desain yang lebih fresh, motherboard hasil karya dari ASUS ini berhasil mengesankan kami, fitur-fitur yang dibenamkan juga menarik. Hadirnya port USB3.1 Type-C membuat Anda tak perlu khawatir saat perangkat dengan konektor ini bermunculan. Apalagi meski bukan motherboard yang dikhususkan untuk gamer dan overclocker ASUS tak ragu membenamkan fitur-fitur yang mendukung kedua kegiatan tersebut. Bahkan fitur overclock otomatis mampu memberikan peningkatan performa meski tak signifikan. Selain itu tersedianya ASUS Overclocking Profile akan memudahkan Anda yang gemar melakukan kostumisasi konfigurasi sistem Anda.
Sayang, optimalisasi pada fitur overclock otomatis hanya bekerja pada tugas kerja seperti mengedit gambar atau video, melakukan ekstrak file, dan web browsing. Dalam sesi game, mode ASUS Optimal tak dapat berbuat banyak dalam mengoptimalisasi performa sistem untuk mengatasi game-game yang kami uji. Terlepas dari performa minornya di sesi game saat fitur overclock otomatis berjalan, motherboard yang ditargetkan untuk pasar menengah ini tetap mampu menawarkan performa apik serta fitur-fitur yang menarik bagi calon penggunanya, khususnya gamer yang memiliki budget terbatas yang mengidam-idamkan motherboard berchipset Z170 untuk platform Skylake.