Review Mini PC Desktop: ECS LIVA X²
The Desktop

Berbicara dari segi penampilan, ECS LIVA X² memang tidak tampil “segarang” pendahulunya yaitu LIVA X. Walaupun begitu LIVA X² tetap tampil elegan dengan bodi kotak tidak bersudut dalam balutan warna putih mutiara beserta lis chrome silver. Bodi ECS LIVA X² tidak lagi menggunakan bahan logam seperti halnya LIVA X melainkan plastik tetapi tetap terasa lebih kokoh dibandingkan bodi LIVA generasi pertama. Sementara itu dari segi ukuran, ECS LIVA X² menjadi produk LIVA dengan ukuran bodi paling besar dengan ukuran mencapai 15,6 x 8,3 x 5,1 cm.

Beralih pada sisi konektivitas, pada sisi depan ECS LIVA X² dapat ditemukan tiga port USB 3.0 dengan port USB dengan warna kuning dirancang mampu mengalirkan arus listrik lebih besar sehingga cocok untuk melakukan pengisian daya untuk perangkat seperti smartphone dan tablet. Terdapat pula tombol power on/off lengkap dengan lampu indikator di sebelahnya yang akan memancarkan warna putih saat sistem menyala. Sementara itu dua lubang kecil pada sisi bawah port USB dan tombol power on/off merupakan komponen microphone sehingga memudahkan pengguna menggunakan fitur Cortana di Windows 10.

Sementara itu saat menengok pada sisi belakang dapat ditemukan satu port untuk memasang komponen power adapter, HDMI 1.4a, satu port Ethernet/LAN (RJ-45), microphone & headphone audio combo jack, dan D-Sub. Dua konektor display memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua perangkat display sekaligus sehingga menambah luas ruang gerak saat menggunakan mini PC desktop tersebut.
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Sisi Kanan” class=”in”]
[toggle title=”Sisi Kiri”]
[/toggles]
Pada sisi kanan dan kiri bodi ECS LIVA X² dapat ditemukan sejumlah lubang ventilasi udara. Dan tidak ketinggalan dapat ditemukan pula kensington security slot pada sisi kanan.

Terdapat dua bantalan dari bahan karet pada sisi bawah ECS LIVA X². Akses komponen di dalam ECS LIVA X² dapat dilakukan dengan membuka empat buah baut yang mengunci penutup logam pada sisi bawah.

Terdapat dua tuas untuk memudahkan pengguna untuk mengangkat penutup.
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Heatsink” class=”in”]
[toggle title=”Heatsink”]
[/toggles]
Rendahnya nilai TDP Intel Celeron N3050 memungkinkan ECS LIVA X² untuk menggunakan sistem pendingin pasif dengan baseplate dan empat buah heatpipe terbuat dari bahan tembaga. Tidak hanya untuk mendinginkan SoC “Braswell”, sistem pendingin tersebut juga digunakan untuk mendinginkan chip memori/RAM DDR3. Penggunaan sistem pendingin pasif tentu saja membuat mini PC desktop tersebut memiliki tingkat kebisingan sebesar 0 dB.