DJI Luncurkan Tongsis Berkamera 4K

Tren selfie kian populer, apalagi setelah para vendor smartphone semakin mempercanggih kemampuan dan fitur kamera depan, berikut aplikasi editing foto. Dan tak ketinggalan, tentunya juga dukungan produsen tongsis alias tongkat narsis yang juga semakin inovatif.

Salah satu tongsis terbaru yang diluncurkan untuk mendukung tren selfie adalah Osmo, yakni tongsis besutan DJI yang selama ini dikenal sebagai pencipta drone kelas prosumer. DJI ikut terjun ke pasar tongsis dan menciptakan Osmo dengan desain dan kemampuan agak berbeda dibanding tongsis yang beredar di pasaran saat ini.Selain desainnya menggunakan sistem robotik yang canggih, ergonomis, Osmo yang bukan tongsis biasa karena sudah dibenami kamera beresolusi tinggi menjanjikan hasil rekaman yang stabil dan berkelas bioskop.

Osmo merupakan tongsis yang terinspirasi dari desain drone yang sudah diciptakan DJI selama ini. Selama ini DJI dikenal selalu menciptakan drone dengan benaman kamera beresolusi tinggi dan gimbal di bagian perut drone, sehingga memungkinkan drone tersebut bisa memotret dan merekam video dengan hasil sangat bagus dan halus meski dari ketinggian ratusan kaki di atas tanah. Dan Osmo pun dilengkapi dengan sistem gimbal, namun tidak untuk dibawa ke udara, melainkan untuk digenggam oleh penggunanya.

Desain Osmo sekilas mirip monopod namun dengan sistem gimbal yang bulat di bagian tengahnya. Menurut keterangan DJI, Osmo menghadirkan fitur gimbal stabil 3-axis dan kamera bulat. Menggunakan sensor ½.3 inch dengan 90 derajat field of view dan f/2.8 aperture yang bisa digunakan untuk merekam video dan memotret dengan hasil foto berdefinisi tinggi dengan 12 megapikselnya. Video yang dihasilkan bisa 24, 30 dan 60 frame per detikdan juga slo-mo dengan kecepatan 120 fps.

Di bawah bulatan kamera tersebut terdapat pegangan yang juga bisa digunakan untuk mengendalikan kamera. Bagaimanapun pengguna menggerakkan tongkat tersebut, kamera akan tetap berada di tempatnya. Tongsis unik ini juga dibenami dengan pegangan samping untuk menempatkan smartphone sehingga kamera tersebut bisa digunakan sebagai jendela bidik, juga untuk menawarkan akses ke semua kontrol kamera Osmo.

Sebagai tongkat narsis, Osmo juga bisa digunakan dengan dihadapkan ke muka pengguna sehingga bisa digunakan untuk berpose selfie. Hasilnya sangat stabil dan bidikannya sangat mulus. Kamera di Osmo juga didesain untuk menggantikan smartphone, meski smartphone yang Anda punya sudah berkemampuan merekam video 4K atau memotret panorama. Osmo dengan kamera 4K secara otomatis akan memotret panorama saat digunakan untuk mengambil foto. Bukan Anda yang harus bergerak, namun kepala kamera Osmo yang otomatis bergerak dan memotret dengan tingkat pengaturan foto yang sempurna dalam mode panorama.

Seperti drone DJI, Osmo juga menjalankan aplikasi yang sama namun tanpa membutuhkan tethering koneksi ke smartphoe. Osmo bisa dikoneksikan langsung via WiFi dan bisa tetap terhubung hingga jarak 25 kaki atau hampir 10 meter. Ini memungkinkan Anda untuk bisa tetap menonton live streaming dari aplikasi DJI di piranti serta mengontrol pengaturan kamera seperti mengatur ISO dan shutter speed.

Kamera Osmo juga dilengkapi dengan mount universal yang bisa disambung dengan tripod opsional, rod ekstensi dan juga mount sepeda. Untuk penyimpanan Osmo membutuhkan kartu microSDdan bisa merekam sekitar 60 menit dengan resolusi 4K serta 6 jam standby dalam sekali pengisian baterai. DJI Osmo dipasarkan dengan harga $650 dan akan mulai dipasarkan pada 15 Oktober mendatang.