Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 820 di Indonesia
SoC Snapdragon 820 telah menjadi bahan pembicaraan tersendiri sejak diumumkan oleh Qualcomm beberapa waktu lalu. Snapdragon 820 sendiri memang mengusung spesifikasi yang tinggi dengan teknolologi terkini Qualcomm, termasuk core prosesor Kryo, DSP (Digital Signal Processing) Hexagon 680, serta modem LTE X12. Hari ini, Qualcomm secara resmi memperkenalkan SoC Snapdragon 820 tersebut di Indonesia sembari memberikan sedikit penjelasan terkait kemampuannya.

Di acara perkenalan yang digelar di Intercontinental Hotel, Jakarta, pihak Qualcomm mengemukakan keunggulan dari Snapdragon 820, termasuk pengaruh dari core Kryo yang ada di dalamnya. Prosesor quad core Kryo di dalam SoC ini menawarkan kinerja hingga 2 kali lipat dibandingkan prosesor di SoC flagship sebelumnya, Snapdragon 810 (empat core Cortex A53 + empat core Cortex A57). Walaupun hanya memiliki empat core, arsitektur baru di core Kryo memungkinkan Qualcomm menawarkan kemampuan lebih dengan konsumsi daya lebih rendah.
Kemampuan tinggi dari core Kryo juga didukung oleh GPU Adreno 530 dan DSP Hexagon 680 untuk menawarkan performa yang baik di bidang multimedia dan komputasi mobile. Adreno 530 disebut 40% lebih kencang dari pengolah GPU generasi sebelumnya. Sedangkan Hexagon 680 sendiri dapat membantu prosesor mengerjakan tugas-tugas tertentu sehingga membantu menghemat konsumsi daya secara keseluruhan. Kombinasi dari ketiga unit pemroses ini, ditambah dengan adanya Shared Virtual Memory, juga membuat Snapdragon 820 memiliki kapabilitas heterogeneous computing.

Beralih ke sisi konektivitas, Qualcomm melengkapi Snapdragon 820 dengan modem LTE X12. Modem ini sendiri telah mendukung LTE Advanced Cat. 12 untuk download hingga 600 Mbps, dan Cat. 13 untuk upload hingga 150 Mbps. LTE X12 ini juga mendukung LTE 4×4 MIMO, LTE-U (LTE Unlicensed), serta LWA (LTE + WiFi Link Aggregation). Dukungan untuk triple-band WiFi, di 2.4 GHz, 5 GHz, dan 60 GHz, juga tersedia.
Untuk fitur, Snapdragon 820 ini telah mendukung Quick Charge 3.0, yang memungkinkan baterai perangkat diisi ulang dengan cepat, lebih cepat dari generasi Quick Charge sebelumnya. Fabrikasi 14 nm FinFET juga membuat SoC ini membutuhkan daya yang lebih rendah dari chip generasi sebelumnya. Smartphone dan tablet dengan SoC Snapdragon 820 ini sendiri akan hadir di tahun 2016 mendatang.