Review Infinix Hot 2: AndroidOne Generasi Kedua
Benchmark
Kami menggunakan beberapa aplikasi benchmark dan sebuah benchmark untuk browser. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat diunduh secara gratis di Google Play.
GeekBench 3
GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC dengan sistem operasi Android, Mac, iOS, dan Windows. GeekBench 3 menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
AnTuTu 5 Benchmark
AnTuTu Benchmark merupakan sebuah benchmark suite yang menguji RAM, CPU, GPU, dan Storage yang ada, termasuk SD Card bawaan. Perhitungan total nilainya cukup mudah, yaitu dengan menjumlahkan nilai perolehan dari tiap detail. Karena tidak semua smartphone Android memberikan SD Card sebagai bonus perlengkapan, kami menghadirkan dua nilai akhir yang dapat Anda jadikan patokan.
GFX Bench 3.0
Kami menggunakan aplikasi GFXBench. Dengan nama lama GLBenchmark, aplikasi ini akan melakukan benchmarking GPU untuk menguji kinerja OpenGL 3.0 dan 2.0 untuk Android dan iPhone. Semakin tinggi hasil yang didapat, semakin baik sebuah GPU dalam menangani OpenGL ES yang banyak dipakai untuk game di platform Android.
Mobile XPRT
MobileXPRT merupakan sebuah aplikasi benchmarking yang menggunakan beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk editing foto dan video. Selain itu, aplikasi ini juga melakukan pengujian terhadap baik tidaknya antar muka Android terhadap spesifikasi yang dimiliki.
PCMark for Android
PCmark for Android juga merupakan sebuah aplikasi benchmarking yang menggunakan kondisi real-world. Dengan menguji kondisi seperti saat melakukan web browsing, menonton video, mengedit foto, dan menulis dokumen, kinerja sebuah smartphone akan dapat terlihat.
3DMark Ice Storm Unlimited
Nama Futuremark memang sangat melekat pada aplikasi benchmark yang satu ini. 3DMark yang sudah sangat dikenal di platform Windows juga hadir di platform Android. Kami menggunakan Ice Storm Unlimited yang konon dapat dibandingkan dengan nilai yang ada pada platform PC. Dan pada platform Android dengan spesifikasi tinggi, hanya Unlimited sajalah yang mampu mengeluarkan nilai benchmark untuk diperbandingkan.
Daya Tahan Baterai
Kami telah melakukan pengujian daya tahan baterai dengan menggunakan aplikasi BatteryXPRT secara berulang-ulang. Smartphone ini memiliki baterai dengan kapasitas 2200 mAh yang memang dianggap standar untuk layar 5 inci saat ini. Pengujian kami lakukan berdasarkan setting default yang berarti tidak menggunakan power saving yang mampu memperpanjang masa pakainya lagi. Hasilnya, Infinix Hot 2 ternyata mampu bertahan hingga 11 jam 15 menit! Tentunya hal tersebut sudah cukup untuk digunakan sehari-hari, walaupun beberapa pengguna tentu harus membawa power bank untuk bertahan seharian.