Review Infinix Hot 2: AndroidOne Generasi Kedua

Reading time:
October 15, 2015

Pada awal tahun 2015, Indonesia cukup dikejutkan dengan peluncuran sebuah inisiatif dari Google untuk menjangkau para pengguna pemula dan pembeli smartphone dengan daya beli yang rendah. Inisiasi tersebut disebut Android One. Oleh karena dicetus oleh Google, semua spesifikasi pun juga ditentukan oleh Google sehingga pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan membeli smartphone murah lainnya. Dan yang pasti, smartphone yang masuk ke dalam program Android One ini akan selalu mendapatkan sistem operasi Android terbaru, seperti Marshmallow yang baru-baru ini resmi diluncurkan.

Infinix Hot 2

Walaupun sudah tahun lalu diluncurkan di India dan tahun ini di Indonesia, ternyata generasi kedua dari Android One pun juga sudah resmi diperkenalkan di Indonesia. Adalah Infinix yang pertama kali memperkenalkan Infinix Hot 2, smartphone Android One generasi kedua pertama yang muncul di Indonesia. Generasi kedua tentu saja memperbaiki semua desain dan spesifikasi yang ada dari generasi pertamanya. Uniknya, desain yang dimiliki oleh Infinix Hot 2 berbeda dengan Lava Pixel V1 yang beredar di India, tidak seperti Android One generasi pertama yang hampir semuanya memiliki desain yang mirip.

Infinix Hot 2 - Bagian Belakang

Bagi mereka yang sudah membeli smartphone Infinix Hot 2 mungkin sedikit kecewa saat menyalakan perangkat untuk pertama kali. Pasalnya, sistem operasi yang digunakan masih menggunakan Android Lollipop 5.1.1. Setelah beberapa kali melakukan upgrade, ternyata Marshmallow belum dapat diinstalasikan pada smartphone ini. Hal tersebut tentunya bukan masalah besar. Menurut sumber dari Infinix sendiri, Google memang menjadwalkan Android One generasi kedua untuk mendapatkan Marshmallow pada bulan November 2015. Jadi, pengguna hanya harus menunggu sekitar satu bulan lagi untuk mendapatkan sistem operasi terbaru tersebut.

Infinix Hot 2 - CPUz OSInfinix Hot 2 - CPUz Sensor

Jika dilihat dari screenshot di atas, Infinix Hot 2 merupakan AndroidOne pertama yang tidak memiliki sensor yang lengkap. Dari beberapa aplikasi pendeteksi sensor, hasilnya pun sama: Hot 2 hanya memiliki tiga buah sensor saja. Hal ini berarti Infinix Hot 2 tidak dapat digunakan untuk cardboard dan game lainnya yang membutuhkan Gyro. Dan karena tidak memiliki sensor magnetik, tentu saja smartphone ini tidak bisa digunakan untuk mencari arah dengan bantuan kompas.

Infinix Hot 2 - CPUz CPUInfinix Hot 2 - CPUz SoC

Dari sisi spesifikasi, ternyata SoC yang digunakan pada Android One generasi kedua ini masih memakai SoC Mediatek MT6580M yang sama dengan generasi pertama. Oleh karenanya, CPU yang digunakan masih memakai quad core Cortex A7 berkecepatan 1,3 GHz dan GPU Mali 400MP yang hanya mendukung instruksi 32 bit. RAM yang terpasang sudah berkapasitas 2 GB dan storage internalnya pun sudah bertambah menjadi 16 GB dan terdapat sebuah slot microSD di bagian belakangnya. Layar yang terpasang pun juga telah berdimensi 5 inci dan memiliki resolusi 720p. Baterai yang dipasang pada smartphone ini memiliki kapasitas 2200 mAh.

Paket Penjualan

Seperti inilah paket penjualan dari Infinix Hot 2

Infinix Hot 2 - Paket Penjualan Infinix Hot 2 - Paket Penjualan Belakang

Di dalam paket penjualannya dapat ditemukan perlengkapan seperti berikut ini

Infinix Hot 2 - Kabel USB
Kabel USB
Infinix Hot 2 - Earphone
Earphone
Infinix Hot 2 - Charger
Charger. Pada produk sampel yang kami dapatkan memang memiliki colokan berkepala 3. Akan tetapi yang dijual di Indonesia sudah menggunakan charger berkepala dua.
Infinix Hot 2 - Buku Manual
Buku Manual
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

April 16, 2024 - 0

Review Zyrex Maveric Ultra X: Laptop Indonesia Terkencang!

Merk lokal yang satu ini akhirnya mengeluarkan lini Laptop Gaming…
April 15, 2024 - 0

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i Ultra: Laptop Core Ultra Terbaru dengan Harganya Terjangkau!

Kalian lagi cari laptop dengan prosesor Intel Core Ultra yang…
April 15, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif

Laptop ini bisa bikin kerja dengan dua layar lebih mudah…
April 4, 2024 - 0

Review Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Murah yang Kencang

Ngomongin brand laptop lokal memang ga ada habisnya, selalu saja…

Gaming

April 16, 2024 - 0

Discord Matikan Akun Emulator Nintendo Switch – Suyu dan Sudachi

“Pertarungan” antara Nintendo dan emulator NIntendo Switch - Yuzu memang…
April 16, 2024 - 0

Ada Yang Main Sampai 50 Jam, Gamer Diminta “Santai” dengan Demo Stellar Blade

Langsung merangkak naik menjadi salah satu game yang paling diantisipasi…
April 16, 2024 - 0

Square Enix: Final Fantasy XVI Berhasil Gaet Pasar Gamer Muda

Eksistensinya sebagai sebuah seri JRPG legendaris memang harus diakui, kini…
April 16, 2024 - 0

Dev. Genshin Impact Diyakini Punya Valuasi Pasar Sekitar 372 Triliun Rupiah

Dari developer yang punya pasar yang niche menjadi nama yang…