AirFuel Alliance Terlahir: Langsung Janjikan Standar Baru
Aliansi baru untuk wireless power, AirFuel Alliance, akhirnya resmi terlahir. Gabungan dari Alliance for Wireless Power (A4WP) dan Power Matters Alliance (PMA) ini langsung menggebrak dengan mengumumkan pengembangan standar wireless charging baru. Standar baru ini sendiri memungkinkan pengisian ulang daya perangkat dari jarak 30 kaki, atau sekitar 9 meter.

Salah satu inti dari proyek baru AirFuel Alliance ini adalah pengembangan teknologi transfer daya melalui media selain elektromagnet, yang menjadi dasar wireless charging saat ini. Bila teknologi ini telah rampung, pengisian daya dari jarak hingga 30 kaki tersebut akan dimungkinkan. Untuk pengembangan teknologi ini, AirFuel Alliance sendiri akan didukung oleh Energous Corp. melalui teknolosi mereka, WattUp.
Di samping pengembangan standar baru, AirFuel Alliance yang baru mengumumkan kelahiran resminya ini juga menyatakan bahwa mereka akan mencoba mendorong adopsi wireless charging lebih luas lagi. Pihak AirFuel Alliance, bersama dengan para perusahaan yang mendukung aliansi ini, menyebutkan bahwa mereka sangat antusias mengedepankan adopsi teknologi ini. Untuk beberapa waktu ke depan, mereka akan mencoba agar teknologi wireless charging makin mudah dijangkau oleh masyarakat.
AirFuel Alliance sendiri dihuni oleh beberapa perusahaan ternama yang sebelumnya ada di belakang Alliance for Wireless Power dan Power Matters Alliance, antara lain Qualcomm, Intel, MediaTek, Duracell, dan Samsung. Nantinya, produk yang dipasarkan oleh Alliance for Wireless Power dan Power Matters Alliance akan dihentikan setelah beberapa waktu, digantikan oleh produk dari AirFuel Alliance. Aliansi ini akan menjadi pesaing dari Wireless Power Consorium, melalui produk Qi mereka.