Ilmuan Perancis Bikin Baterai Baru ‘Sodium-ion’

Sebuah tim peneliti di Perancis telah mengambil langkah besar untuk dengan menciptakan teknologi baterai isi ulang dengan material terbaru. Baterai ini menggunakan material ion Sodium dan untuk percobaan pertama, baterai Sodium-ion ini dikembangkan dalam standar industri “18650.” Format tersebut adalah format baterai standar yang digunakan dalam baterai laptop dan juga lampu senter LED.
“Baterai Sodium-ion diresmikan hari ini secara langsung terinspirasi oleh teknologi lithium-ion, ungkap Jean-Marie Tarascon dari Prancis Centre National de la Recherche Scientifique.
Para peneliti masih merahasiakan secara detail bagaimana baterai ini dikembangkan, namun secara metode disebutkan hampir sama dengan baterai lithium-ion. Dimana Sodium-ion mengalir dari elektroda satu ke elektroda lain melalui cairan saat pengisian. Serta penggunaan berulang-ulang juga tak akan mengubah kondisi baterai selama tidak terjadi kebocoran. Sejauh ini prototipe dari baterai yang di pamerkan terlihat cukup menjanjikan
Secara kualitas, kepadatan energi dari batrai Sodium-ion memiliki kesetaraan dengan kualitas baterai Lithium-ion. Namun keuntungan menggunakan bahan Sodium sendiri karena bahannya lebih melimpah dan harganya lebih murah. Lithium sendiri saat ini materialnya sudah semakin terbatas.
Para peneliti terus melakukan riset, mereka berharap teknologi baru untuk baterai isi ulang ini bisa diproduksi segera untuk kebutuhan komersil. Tentunya tak hanya dalam format 18650 saja, tetapi juga dalam format lain. Termasuk untuk kebutuhan smartphone dan alat elektronik lain.