Mencoba MU-MIMO di WiFi AC Bersama Linksys EA8500
Standar WiFi AC, wireless network kencang di frekuensi 5 GHz, memang telah digunakan sejak awal tahun 2014 lalu. Namun, standar ini sendiri masih terus berkembang hingga saat ini, dalam standar yang disebut “Wave 2”. Terdapat beberapa tambahan untuk standar WiFi AC ini di “Wave 2”, antara lain dimungkinkannya penggunaan 4 wireless stream dan MU-MIMO.
Kali ini, kami mendapat kesempatan untuk mencoba salah satu wireless router baru yang telah dilengkapi dengan 4 wireless stream dan MU-MIMO, yaitu Linksys EA8500, yang baru dirilis kemarin di Indonesia. Linksys secara khusus mengundang kami ke kantor baru mereka di daerah Sudirman, Jakarta, untuk mencoba MU-MIMO di produk tersebut. Bagaimana hasilnya? Sebelum membahasnya, kami akan lebih dahulu menjelaskan secara singkat apa itu MU-MIMO.
Sebagai catatan, Linksys EA8500 sendiri merupakan router WiFi AC dengan MU-MIMO pertama di dunia. Router ini menggunakan chip terbaru dari Qualcomm yang memang memungkinkan implementasi MU-MIMO.
MU-MIMO: Tambahan Berarti untuk WiFi AC
MU-MIMO, atau Multi User MIMO, adalah fitur yang memungkinkan distribusi wireless stream lebih baik dibanding sebelumnya. Tanpa MU-MIMO, router hanya bisa menangani satu client dalam satu satuan waktu, sehingga ketika ada 3 client yang terhubung, router membutuhkan 3 satuan waktu untuk menangani network request dari ketiganya. Di router modern yang telah mendukung lebih dari satu stream, hal ini berarti kemampuan dari router akan terbuang bila perangkat client hanya mendukung satu wireless stream.
Dengan MU-MIMO, router bisa menangani lebih dari satu client dalam satu satuan waktu. Misalnya, di router dengan 4 wireless stream, router tersebut bisa menangani 4 smartphone dengan satu wireless stream dalam satu waktu, atau 2 smartphone dengan satu wireless stream dan 1 laptop dengan dua wireless stream sekaligus. Hal ini membuat router dapat bekerja lebih efisien dan berimbas pada makin tinggi dan stabilnya kecepatan transfer data yang didapatkan oleh perangkat client.
WiFi AC sendiri mendapatkan tambahan kemampuan yang sangat berarti dengan adanya MU-MIMO ini. Bila disandingkan dengan perangkat client yang juga telah mendukung MU-MIMO, router WiFi AC dengan MU-MIMO akan bisa dimanfaatkan kemampuannya dengan lebih optimal. Pemborosan resource router akan semakin kecil, dan pengguna akan mendapatkan kemampuan lebih dari sekedar router SU-MIMO/MIMO biasa.
Mencoba MU-MIMO dengan Linksys EA8500
Bertempat di kantor Linksys, tim dari perusahaan yang namanya telah dikenal luas di dunia perangkat jaringan itu mengajak kami mencoba langsung MU-MIMO di Linksys EA8500. Mereka telah menyiapkan 3 laptop dengan Wireless Network Card yang telah diganti dengan card dari Qualcomm yang mendukung MU-MIMO. Tim teknis dari Linksys, yang diwakili oleh Kristian A. Anquillano dan Teguh P. Mulyo, juga telah menyiapkan tool pengujian untuk menunjukkan kemampuan dari MU-MIMO di router baru tersebut.
Pengujian yang dilakukan adalah melihat bagaimana perbedaan kecepatan transfer data ketika beberapa perangkat sekaligus terhubung ke suatu wireless network dan melakukan aktivitas di jaringan. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan tool JPerf. Hasilnya bisa dilihat di screenshot berikut ini:
Terlihat bahwa ketika MU-MIMO diaktifkan, ketiga laptop yang terhubung ke router EA8500 bisa mendapatkan transfer data yang lebih stabil, dan kecepatan yang didapatkan relatif lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena dalam satu waktu, router bisa melayani request dari ketiganya secara bersamaan. Sementara ketika MU-MIMO dinon-aktifkan, ketiga laptop mendapatkan kecepatan transfer data yang kurang stabil dengan kecepatan lebih rendah dari ketika MU-MIMO diaktifkan.
Tes Tambahan: Wireless Bridge dengan Linksys EA8500
Setelah melihat bagaimana perbedaan kecepatan transfer data dengan MU-MIMO dan tanpa MU-MIMO, tim dari Linksys juga mengajak kami melihat bagaimana performa keseluruhan dari Linksys EA8500. Mereka membangun sebuah jaringan lokal dengan memanfaatkan dua buah EA8500, dengan salah satunya bekerja sebagai wireless bridge. Dengan menghubungkan dua buah laptop ke masing-masing router, dan tool JPerf, bisa dilihat gambaran performa dari router yang satu ini seperti yang terlihat di bawah ini:
Kecepatan transfer data antar kedua router EA8500 ini bisa mencapai rata-rata ~792 Mbps. Kecepatan ini bisa dikatakan sangat tinggi untuk sebuah wireless network yang dibangun dengan dua buah router WiFi AC. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, kami tidak bisa melakukan lebih banyak pengujian dengan perangkat menarik ini.
Kesimpulan Sementara
Walaupun masih berada dalam tahap awal implementasi, MU-MIMO ini terlihat menjanjikan dan bisa membuat kelebihan dari WiFi AC lebih menonjol. MU-MIMO ini pastinya akan semakin matang di kemudian hari. Oleh karena itu, menarik untuk diikuti bagaimana fitur yang satu ini bisa mendorong WiFi AC ke titik yang lebih tinggi dari sebelumnya.