XL Uji Coba LTE-Advanced LAA
PT XL Axiata Tbk (XL) terus meningkatkan komitmen mereka dalam menghadirkan layanan 4G LTE. XL Untuk memastikan layanan ini benar-benar super cepat, XL melakukan ujicoba teknologi terbaru, yaitu implementasikan LTE-Advanced LAA (License Assisted Access). Bekerjasama dengan perusahaan Ericsson, XL melangsungkan uji coba teknologi ini di Jakarta, Jumat (6/11).
Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, “ Layanan 4G makin banyak digunakan terutama untuk akses layanan video, yang dalam waktu mendatang trafiknya juga akan terus meningkat.”
Technology LTE-Advanced LAA adalah bagian dari perkembangan teknologi LTE-A (LTE-Advanced) yang menggabungkan frekuensi yang dimiliki oleh operator yaitu licensed band 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, dengan frekuensi un-licensed di 5 GHz yang bisa digunakan bersama dengan pelayanan WiFi. Kegunaan teknologi ini adalah untuk meningkatkan kecepatan menjadi lebih maksimum sampai dengan 300 Mbps dan memberikan kapasitas LTE menjadi lebih besar, yaitu dari 150 Mbps menjadi 300 Mbps.
Teknologi LTE-A LAA ini nanti awalnya akan diletakan pada pusat-pusat keramaian indoor seperti mall, lokasi konser dan lain-lain. Penerapan teknologi ini oleh XL akan berjalan seiring dengan penggelaran 4G BTS XL di lokasi-lokasi hotspot, baik di dalam maupun di luar ruangan Seperti yang didemokan dihadapan para media, mini BTS untuk LTE-A LAA ini memiliki kecanggihan yang secara pintar membaca trafik di jaringan signal 5GHz.
“Apabila ada trafik Wi-fi yang menggunakan signal tersebut, maka secara otomatis BTS akan mengurangi power untuk membagi kesempatan dengan pengguna lain yang menggunakan signal Wi-fi. Apabila tidak ada trafik di 5Ghz, maka BTS akan kembali memaksimalkan kecepatan hingga 300Mbps,” ujar Rahmadi Mulyohartono, Head of Network Planning XL. LTE-A LAA sendiri masih dalam tahap standarisasi 3GPP. Ketersediaan BTS yang support LTE-LAA dari Ericsson seperti RBS 6402, baru akan ada pada kuartal pertama 2016. Sementara layanannya baru akan tersedia pertengahan 2016.
Saat ini, sebagian besar infrastruktur jaringan milik XL sudah siap untuk implementasi 4G LTE. Infrastruktur XL juga sudah siap untuk implementasi LTE-Advanced (LTE-A) yang menggunakan metode Carrier Aggregation (CA) atau penggabungan bandwidth LTE di spektrum 1800 MHz, 2100 MHz, dan 900 Mhz. Penggelaran LTE-A harus di lakukan dengan sinkronisasi ketersediaan terminal/handset yang mendukung layanan LTE-A ini di pasar dan tentunya didahului oleh optimisasi penggunaan spektrum yang di miliki oleh XL (dari 10 MHz menjadi 15MHz dan kemudian 20 MHz)
XL telah menggelar layanann 4G secara komersial di Medan, Bogor, Yogyakarta, Mataram, Denpasar, dan Surabaya. Pada November 2015 ini, XL akan meluncurkan layanan internet cepat 4G LTE di Bandung, dan menyusul Jakarta sebelum akhir tahun. Dalam waktu yang tidak lama, XL juga akan segera memperluas layanan ini ke beberapa kota lainnya d Indonesia. Hingga akhir tahun 2015 ini layanan 4G XL ditopang oleh total sekitar 2.500 unit BTS 4G.