IDC : Di Q3 2015, Wearable Devices Tumbuh 197.6%

Sesuai prediksi, perkembangan wearable devices memang terus meningkat. Dan menurut laporan terbaru dari IDC, untuk kuartal 3 tahun 2015 ini, perkembangan piranti yang bisa dikenakan tersebut mencapai 197.6%. Yang menarik, bukan Apple atau Samsung yang menduduki posisi puncak dari wearable devices tersebut, melainkan ada Fitbit di posisi pertama, Apple dan Xiaomi di posisi kedua dan ketiga, dan BBK dari XTC di posisi ke empat, dan Garmin di posisi ke lima.
Peningkatan pertumbuhan wearable devices di Q3 2015 ini memang cukup tinggi dibanding kuartal yang sama tahun 2014. Vendor piranti mobile disebut IDC telah mengapalkan sebanyak 21.0 juta unit piranti wearable ke seluruh dunia, dimana angka tersebut naik hampir 197.6persen dibanding kuartal 3 tahun 2014 yang berjumlah 7.1 juta.

Menurut Ramon Llamas dari IDC, tahap awal dari pasar wearable telah menyebabkan kompetisi yang ketat antara vendor terkemuka. Dan vendor Tiongkok telah menyita momentuk pasar untuk meraih market share. Vendor Tiongkok secara cepat muncul sebagai pasar wearable yang paling cepat pertumbuhannya, menarik perusahaan ingin berkompetisi dalam sisi harga dan fitur.
Fitbit lagi-lagi masih menjadi produk favorit dengan market share terbesar meskipun sebenarnya market share Fitbit menurun jika dibanding kuartal sebelumnya. Vendor yang cukup rajin merilis produk baru yang menarik dan trendi ini market sharenya mengalami penurunan sebesar 10.6 persen, yakni dari 32.8 persen menjadi 22.2 persen meskipun di sisi kuantitas Fitbit mengapalkan produk dua kali lebih banyak, yakni sektar 4.7 juta unit. Hal ini tentunya tak mengherankan karena pertumbuhan pasarnya yang nyaris 200 persen, market share Fitbit yang dikenal dengan produk Fitbit Charge dan Fitbit Surge menyusut dari hampir sepertiga market share menjadi seperlima saja.
Sementara itu di posisi kedua ada Apple dengan market share sebesar 18.6 persen dimana posisi ini sudah bertahan sejak kuartal sebelumnya. Penjualan Apple Watch nampaknya cukup sukses setelah pada Q2 Apple berhasil mengapalkan sebanyak 3.6 juta unit smartwatch dan pada Q3 meningkat menjadi 3.9 juta unit.
Di posisi ketiga ada Xiaomi dengan piranti andalannyaMi Band,mendapat market share yang cukup memuaskan bahkan pertumbuhan piranti Xiaomi ini menjadi yang terbesar. Xiaomi berhasil meraih market share sebesar 17.4 persen atau naik 11.7 poin dengan kenaikan pengapalan dari 0.4 juta unit menjadi 3.7 juta unit di kuartal terakhir ini. Saat ini lebih dari 97 persen produk Xiaomi masih dipasarkan di negara asalnya, Tiongkok, sehingga bisa dipastikan bahwa masih banyak ruang ekspansi untuk vendor ini.
Sementara itu market share Garmin yang dikenal dengan sub-brand Vivo yang ditujukan untuk para atlet dan aktivitas outdoor lainnya turun sebesar 2.9 poin menjadi 4.1 persen. BBK yang muncul dengan satu produk Y01 yang merupakan smartwatch untuk anak-anak, berhasil masuk di lima besar dengan market share 3.1 persen. Di kuartal sebelumnya Samsung berada di posisi kelima, namun kini harus terlempar dari lima besar karena hanya berhasil menjual 100.000 unit pirantinya secara global.
IDC menekankan bahwa di samping pertumbuhan smartwatch yang tinggi, minat konsumen pada fitness tracker tidak menjadi surut. Hingga akhir kuartal 3 tahun 2015 ini, volume pengapalan untuk kedua kategori produk tersebut terus naik termasuk year over year.