IoT World Forum 2015: Melihat Implementasi IoT di Dubai
Beberapa hari lalu, kami sempat menjelaskan bahwa Dubai, kota besar di Uni Emirat Arab, dipilih sebagai tempat digelarnya IoT World Forum 2015 oleh Cisco karena kota ini sendiri menjadi contoh sukses implementasi IoT untuk sebuah kota yang lebih baik. Hari ini, Cisco mengajak para perwakilan media untuk melihat lebih dekat seperti apa mplementasi langsung dari IoT untuk berbagai aspek di dalam kota. Semua impementasi IoT ini bisa dilihat, dan bahkan dicoba langsung di suatu area yang disebut sebagai D3 (Dubai Design District).


Perjalanan dari Dubai World Trace Center ke D3 dilakukan dengan menggunakan Connected Bus, yang juga merupakan salah satu wujud implementasi IoT di Dubai. Bis ini sendiri dilengkapi dengan sistem informasi yang memungkinkan pengendara maupun pengemudi mendapatkan berbagai informasi yang memungkinkan mereka mengetahui berbagai hal terkait perjalanan yang ditempuh. Salah satunya adalah perkiraan waktu tempuh perjalanan dari satu titik ke titik lain. Informasi ini bisa dilihat baik dari monitor yang terpasang di bis ataupun dari aplikasi yang tersedia, dan otomatis terhubung, ke perangkat pengguna.

Begitu tiba di D3, perwakilan media langsung digiring ke ruangan khusus yang menampilkan berbagai inovasi IoT yang telah diterapkan di Dubai. Pertama, tentu saja adalah Command & Control Center, pusat kontrol dari semua perangkat pintar yang ada di Dubai. Pusat kontrol ini memungkinkan operator mengetahui status dari berbagai hal terkait ketersediaan layanan di Duba, serta kondisi lingkungan. Data-data yang didapat bisa diteruskan sebagai informasi ke penduduk dan pengunjung Dubai untuk membantu berbagai kegiatan mereka, dalam lingkup Smart & Connected Community.


Berikutnya, terdapat implementasi IoT ke bidang keuangan, dalam bentuk sebuah ATM yang memiliki kemampuan jauh lebih dari sekedar mesin yang menyediakan layanan penarikan uang tunai. Mesin ini bisa digunakan untuk mengambil berbagai data dari penggunanya, sehingga bisa melayani lebih banyak lagi layanan-layanan perbankan yang umumnya harus dilakukan di kasir. Salah satu contohnya adalah mencairkan cek di mesin ATM, dengan panduan dari operator yang terletak di tempat lain.
Terdapat juga sistem pengolahan sampah dan limbah yang kontrolnya juga dipusatkan di Command & Control Center. Hal ini sangat membantu petugas kebersihan dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan tugasnya. Efisiensi yang ditawarkan oleh implementasi IoT yang satu ini tentunya mampu memberikan banyak manfaat dalam kehidupan perkotaan di Dubai.

Untuk penduduk yang bepergiandengan kendaraan pribadi, Dubai telah memiliki sistem pintar yang memungkinkan penduduk mendapatkan informasi tempat parkir yang tersedia di tempat tujuan. Sistem ini akan memandu penduduk untuk menuju tempat parkir yang masih kosong, serta melakukan pembayaran untuk penggunaan tempat parkir tersebut. Satu hal yang menarik, teknologi mutakhir yang digunakan untuk sistem ini memungkinkan sistem dioperasikan dengan biaya maintenance rendah, termasuk dengan sensor berdaya rendah, sehingga baterai di dalamnya bisa bertahan dalam waktu yang sangat panjang.
Terakhir, untuk kembali ke Dubai WTC dari D3, perwakilan media diajak untuk melihat Connected Bus Shelter, halte dengan sistem yang canggih yang bisa memberikan banyak sekali informasi terkait berbagai hal untuk penduduk yang menggunakan transportasi umum. Informasi terkait kapan bus berikutnya datang, serta ketersediaan tempat duduk di bus, menjadi salah satu hal yang bisa didapatkan dari sistem informasi halte ini.
Masih ada berbagai hal lain terkait implementasi IoT yang diterapkan di Dubai. Pihak Cisco sendiri menyebutkan mereka masih terus bekerja sama dengan Smart Dubai dalam mengembangkan pemanfaatan IoT di kota ini. Satu hal yang menarik, implementasi di sini berarti semua fasilitas tersebut benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh para penduduk Dubai, bukan hanya sekedar implementasi konsep belaka, tanpa adanya langkah nyata untuk pemanfaatannya.