NVIDIA Designworks: Teknologi Desain Grafis 3D Terbaru Untuk Kalangan Profesional
Di penghujung tahun 2015, NVIDIA kembali mendatangkan sejumlah media dari kawasan Asia Tenggara untuk berkumpul di Singapura. Berbeda dengan sejumlah acara sebelumnya dimana gaming menjadi fokus acara, pada kesempatan kali ini kami di ajak untuk mengenal teknologi terbaru untuk dunia desain grafis 3D yaitu NVIDIA Designworks. Mr. Bob Pette dan Mr. Vishal Lulla pun hadir untuk mengajak kami mengenal lebih jauh lagi kecanggihan teknologi untuk kalangan pekerja industri grafis 3D tersebut.
NVIDIA Designworks sendiri merupakan sekumpulan teknologi untuk pihak pengembang aplikasi dimana pekerja industri grafis menggunakan aplikasi tersebut untuk menciptakan rancang bangun dari sebuah produk sehari-hari, bangunan, kendaraan, dan masih banyak lagi. Sejumlah teknologi tersebut beberapa di antaranya adalah.
- NVIDIA Iray
- NVIDIA Material Definition Language (MDL)
- NVIDIA vMaterials
- NVIDIA OptiX
- DesignWorks VR
Walaupun baru diluncurkan beberapa bulan lalu, NVIDIA Designworks ternyata sudah dilirik sejumlah perusahaan besar.
NVIDIA IRAY & MDL (Material Definition Language)
Pada saat desainer grafis menciptakan rancang bangun dalam bentuk objek 3D, tentu mereka ingin mengetahui bagaimana penampilan dan kondisi benda yang mereka ciptakan saat berada di dunia nyata. Sayangnya untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan proses rendering bertahap yang memakan waktu panjang.
Proses panjang rendering tersebut kini dapat dipersingkat dengan menggunakan teknik Physically Based Rendering (PBR). Dengan teknik PBR, interaksi cahaya dengan benda dapat dimanipulasi dengan mudah dengan menentukan jenis material benda tersebut sehingga kondisi seperti di dunia nyata dapat tercapai. Seperti kita ketahui, jenis material pada benda di dunia nyata akan menentukan bagaimana cahaya bereaksi. Walaupun begitu, teknik PBR membutuhkan proses komputas intensif untuk mengkalkulasi arah datang dan pantulan cahaya, tidak ada standar pada jenis material, dan tidak banyak aplikasi desain 3D yang mendukung teknik PBR. Dan tentu saja, tetap dibutuhkan proses rendering sebelum dapat dilihat hasil akhirnya.
NVIDIA IRAY beserta MDL membawa teknik Physically Based Rendering ke tingkat lebih tinggi lagi. NVIDIA IRAY sendiri merupakan teknik rendering dengan mensimulasikan perilaku cahaya pada sebuah material. Tidak hanya mampu menghasilkan kualitas visual rendering layaknya teknik PBR, NVIDIA IRAY beserta MDL memungkinkan proses editing objek 3D dengan kualitas visual layaknya hasil akhir rendering. Alhasil desainer grafis dapat dengan mudah membuat perubahan pada sebuah objek 3D dan melihat hasilnya seketika itu juga. Alhasil tidak diperlukan proses rendering berulang kali pada objek 3D hanya untuk melihat hasil akhir dari perubahan tersebut.
Dua gambar di atas merupakan salah satu penerapan NVIDIA IRAY beserta MDL. Pada gambar pertama, desainer produk alat bor listrik dapat melakukan perubahan pada warna pada setiap komponen dan melihat hasil perubahan seketika itu juga. Sementara itu pada gambar kedua merupakan simulasi efek pantulan cahaya matahari pada sebuah gedung pencakar langit di kota London. Gedung dengan julukan “Death Ray Building” tersebut salah satu sisinya memiliki bentuk cekung dimana pada saat matahari mengenai permukaan kaca, cahaya tersebut akan memantul dan berpusat pada sebuah titik. Akibat cahaya matahari berpusat pada titik tersebut, temperatur meningkat dan menyebabkan beberapa benda menjadi meleleh akibat kepanasan. Dengan menggunakan NVIDIA IRAY beserta MDL, akhirnya dapat disimulasikan jenis material apa yang dapat digunakan untuk melapisi kaca gedung tersebut sehingga pantulan cahaya dapat disebar.
NVIDIA IRAY beserta MDL juga membantu pengembangan produk NVIDIA Shield Console.
NVIDIA MDL (Material Definition Language) dapat dikatakan sebuah standar baku untuk karakteristik material yang digunakan pada NVIDIA IRAY. Menariknya material pada NVIDIA MDL dapat digunakan pada aplikasi 3D berbeda tanpa mengalami perubahan karakteristik. Alhasil desain objek 3D pada sebuah aplikasi 3D akan terlihat sama pada aplikasi 3D lainnya.
NVIDIA IRAY saat ini telah tersedia melalui aplikasi 3DS Max sejak 1 Desember dan Maya pada 15 Desember. Plug-In NVIDIA IRAY pada aplikasi 3D lainnya akan segera hadir pada tahun 2016 mendatang.
Plug-In NVIDIA IRAY untuk aplikasi 3D yang mendukung dapat dicoba dengan gratis selama 90 hari. Setelahnya cukup membayar mulai dari $295 untuk setiap tahunnya.
Performa komputasi NVIDIA IRAY akan semakin meningkat seiring peningkatan kemampuan dan jumlah graphics card dimana dalam hal ini adalah produk Quadro. NVIDIA IRAY juga dapat memanfaatkan perangkat NVIDIA Quadro VCA (Visual Computing Appliance) untuk performa komputasi super kencang.
NVIDIA Designworks VR
Tidak hanya dunia gaming, NVIDIA juga memboyong teknologi VR (Virtual Reality) untuk kalangan profesional. Dengan menggunakan teknologi NVIDIA Designworks VR, desainer grafis 3D dapat memanfaatkan dunia virtual untuk mewujudkan kreasi terbaik mereka. Tidak hanya itu, NVIDIA Designworks VR juga memungkinkan untuk menciptakan sebuah simulasi ruang, kondisi, atau aktivitas tertentu.
Foto Lainnya
Mr. Bob Pette mendemokan proses desain objek 3D dapat dilakukan melalui perangkat tablet. PC desktop di meja bertindak sebagai server untuk melakukan streaming ke perangkat tablet.
Dapatkah Anda membedakan gambar alat bor di atas, mana yang asli dan mana yang merupakan hasil rendering?
Lini graphics card NVIDIA Quadro berbasiskan GPU Kepler dan Maxwell.