Pemerintah Brazil Perintahkan Tutup Layanan WhatsApp

Pengadilan tinggi Brazil yang berpusat di kota Sao Paolo memerintahkan semua operator telekomunikasi di negara tersebut untuk menutup akses layanan aplikasi chatting ternama, yaitu WhatsApp. Larangan tersebut akan berlaku ditutup dalam kurun waktu 48 jam yang dimulai dari pukul 09.00PM waktu Brazil bagian timur pada Kamis tengah malam kemarin.
Alasan pemerintah Brazil menutup layanan aplikasi messaging tersebut dikarenakan kegagalan pihak WhatsApp dalam mengikuti peraturan yang diterapkan oleh pemerintah setempat. Pada Juli lalu, pemerintah Brazil menganggap bahwa peredaran narkoba yang terjadi di negara tersebut kemungkinan besar menggunakan jalur komunikasi WhatsApp. Seperti kita ketahui, meningkatkanya jumlah pengguna internet di Brazil membuat komunikasi antar sesama pengguna WhatsApp meningkat pesat. Selain itu, fitur-fitur yang dimiliki WhatsApp sangat memungkinkan kelancaran akan komunikasi transaksi, baik secara chatting, video, foto dan audio.
Atas dasar tersebut, pemerintah Brazil meminta bantuan pihak WhatsApp untuk membantu melacak adanya transaksi perdagangan narkoba yang terjadi di Brazil melalui WhatsApp. Sayangnya pihak WhatsApp tidak dapat memberikan data-data yang diinginkan pemerintah Brazil dalam tenggat waktu telah ditentukan.
Saat ini tercatat bahwa pengguna WhatsApp di dunia lebih dari 900 juta. Dan untuk wilayah Brazil, pengguna Internet diperkirakan meningkat hingga 93 persen dan sebagian besarnya sangat bergantung pada aplikasi milik Facebook tersebut. Dalam memerangi peredaran narkoba, pemerintah Brazil akan melakukan berbagai upaya termasuk melakukan pemantauan aktivitas warga negaranya dalam menggunakan media sosial.