Review Notebook Gaming: Acer Predator 15 (G9-591-70VM)
Kesimpulan
Perpaduan prosesor Core i7 6700HQ dan GeForce GTX 970M terbukti ampuh menghadirkan performa memuaskan pada produk notebook/laptop gaming Acer Predator 15. Tentu saja menangani aktivitas komputasi ringan hingga berat bukan menjadi kendala berarti untuk Acer Predator 15. Kemampuan prosesor desktop tersebut semakin sempurna berkat penggunaan memori/RAM dengan kapasitas melimpah (hingga 64 GB) dan perangkat storage “super” cepat, Solid State Drive. Alhasil Acer Predator 15 tidak hanya cocok untuk kalangan gamer yang menginginkan performa gaming tinggi tetapi juga kalangan profesional untuk menangani aktivitas seperti rendering objek 3D, membuat animasi 2D/3D, editing gambar/video kelas profesional, dan masih banyak lagi

Tidak sampai disitu saja, performa GeForce GTX 970M pun tidak kalah memuaskan. Graphics card tersebut siap menghadirkan pengalaman gaming terbaik bagi gamer hingga resolusi 1920 x 1080 piksel tanpa perlu mengorbankan kualitas visual terbaik yang dimiliki game tersebut. Pada resolusi gambar di atas itu, hampir semua game 3D dapat dijalankan pada kualitas visual tertinggi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan bermain. Sementara itu kapasitas memori/RAM sebesar 3 GB membuat notebook/laptop gaming ini siap menghadapi game 3D “rakus” memori dan pengguna dapat mendongkrak kualitas visual hingga tingkat maksimal tanpa perlu khawatir cepat kehabisan kapasitas memori. Menariknya, fitur NVIDIA Optimus dapat diaktifkan dan dinonaktifkan dengan mudah sehingga membuat pengguna dapat mengakses kemampuan penuh GeForce GTX 970M layaknya graphics card desktop. GeForce GTX 970M siap menangani fitur NVIDIA G-Sync berkat tersedianya konektor Display Port.

Acer juga tampak serius dalam menggarap sistem pendingin Predator 15 dengan melihat kemampuannya. Temperatur komponen di dalam notebook/laptop tetap terjaga pada batas normal. Bahkan dengan dua mode kecepatan putaran kipas, performa sistem pendingin tersebut dapat ditingkatkan hingga batas maksimal dan menjaga temperatur tetap berada di bawah 80 C. Dan pemasangan aksesoris Predator FrostCore dapat membantu kemampuan sistem pendingin bawaan Acer Predator 15, meskipun tidak terlampau signifikan.
Selain memanjakan pengguna dari sektor performa, Acer Predator 15 tidak luput untuk memberikan kelengkapan seperti satu buah port USB 3.1 Gen 2 Type-C beserta dua buah port USB 3.1 Gen 1 untuk transfer data kecepatan tinggi, solusi Killer DoubleShot Pro yang mengombinasikan kemampuan koneksi Ethernet dan Wireless yang diklaim mampu memberikan tingkat ping rendah saat memainkan game online atau jaringan, keyboard dengan backlight lampu LED, tata suara 4.2-channel dengan teknologi Predator SoundPound, dan tidak ketinggalan konektor HDMI beserta Display Port untuk mengakomodir perangkat display tambahan. Tidak ketinggalan notebook/laptop gaming ini dilengkapi layar LCD LED dengan panel IPS sehingga kualitas reproduksi warna dan sudut penglihatan jauh lebih baik dibandingkan jika menggunakan panel TN.
Untuk spesifikasi seperti tercantum pada artikel ini, Acer Predator 15 (G9-591-70VM) siap diboyong pulang dengan menggelontorkan dana sekitar Rp 27.999.000, termasuk sistem operasi Windows 10.
(+) Ditenagai prosesor Intel terbaru, Core i7 6th Generation
(+) Performa gaming memuaskan di resolusi 1920×1080
(+) Layar dengan panel IPS
(+) Speaker dengan konfigurasi 4.2-channel
(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 64 GB
(+) Storage SSD+HDD
(+) Dua slot M.2
(+) Backlit keyboard
(+) Tombol khusus untuk mematikan touchpad
(+) Lima tombol macro yang dapat dialokasikan hingga 15 fungsi berbeda
(+) USB 3.1 Gen 2 dengan konektor Type-C
(+) Empat port USB 3.1 Gen 1 (USB 3.0)
(+) Sistem pendingin terpisah untuk prosesor dan graphics card
(+) Dua mode kecepatan kipas
(+) Predator FrostCore
(+) Ventilasi pada sisi belakang sehingga tangan terbebas dari paparan udara panas
(+) Dukungan tiga perangkat display eksternal
(+) Dukungan NVIDIA G-Sync
(+) Irit daya
(-) Bahan bodi dapat mudah ditempeli partikel debu halus dan dengan mudah meninggalkan bekas saat disentuh tangan terlebih jika tangan berminyak
(-) Ukuran dan bobot tergolong besar dan berat meskipun cukup wajar untuk notebook/laptop gaming di kelas seperti itu
(-) Posisi tombol Windows pada sisi kiri memiliki rentan tertekan secara tidak sengaja pada saat maen game