Karyawan Apple Ancam Berhenti Jika Perusahaan Harus Bantu FBI

Reading time:
March 18, 2016
apple-corporate-office-620x400

Perseteruan antara FBI dan Apple saat ini sedang berlangsung di pengadilan. Hal tersebut dikarenakan FBI menuntut agar Apple mau membuat sistem backdoor atau modifikasi sistem operasi khusus yang hanya bisa diakses oleh mereka. Alasan FBI meminta sistem backdoor dikarenakan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap iPhone 5C milik salah satu teroris yang beraksi di San Bernardino.

Pihak Apple pun menolak permintaan FBI tersebut dengan alasan demi keamanan data para konsumennya. Bila sistem backdoor nantinya jatuh ke pihak tak bertanggung jawab, tentunya hal tersebut bakal menjadi kerugian yang besar bagi Apple.

Atas perseteruan FBI dan Apple, beragam komentar dukungan baik untuk FBI dan Apple pun muncul dari berbagai kalangan. Lalu bagaimana dengan tanggapan para karyawan Apple terkait perseteruan tersebut? Salah satu media New York Times pun berhasil mewawancarai beberapa karyawan Apple.

Semua karyawan Apple yang berhasil diwawancara pun menolak akan permintaan FBI. Bahkan beberapa karyawan yang bertugas sebagai pengembang software mengancam lebih memilih berhenti dari Apple jika pengadilan memenangkan tuntutan FBI. “Kami lebih memilih untuk berhenti jika harus membantu kekalahan langkah-langkah keamanan yang telah kami rancang dari awal”, ungkap salah satu karyawan Apple.

Apple pun dikabarkan akan berjuang dengan segala cara untuk mencegah permintaan FBI. Nilai prinsip kami dalam menjaga atau membangun sebuah sistem keamanan tingkat tinggi telah menjadi harga mati, dan setiap pengguna produk Apple memiliki hak privasi yang wajib untuk kami penuhi.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…