Review Headphone Sennheiser HD 231G

Author
Irham
Reading time:
March 3, 2016

Kebutuhan audio terus berkembang, apalagi dengan perkembangan era smartphone saat ini. berbagai hiburan bisa diakses dalam satu perangkat, mulai dari musik, entertainment dan multimedia. Kualitas suara tentunya tetap menjadi prioritas utama dalam meningkatkan pengalaman menikmati hiburan.

Headset yang akan kami review kali ini adalah Sennheiser HD 231G, produk terbaru dari seri HD Sennhesier. Perangkat ini menawarkan kebutuhan headphone dengan kualitas suara yang terbaik, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Tentunya akan lebih affrodable bagi pengguna dan tanpa  menguras dompet terlalu dalam. Pengguna bisa menikmati hiburan dengan tetap mendapatkan pengalaman audio yang berkualitas.

Headset Sennheiser HD 231 G

Namun apakah kualitas suara dari produk ini memang benar-benar terjamin, tentunya kita tidak akan mengetahui sampai mengujinya secara langsung. Untuk itu mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Desain

Headphone Sennheiser HD 231 G memiliki desain yang terbilang simple dengan bahan material plastik pada bagian headband dan juga cupnya. Perangkat ini memiliki bobot yang ringan dan cukup lentur namun tetap kokoh dengan build quality yang cukup baik. Tentunya Sennheiser telah memiliki standard tersendiri dalam menentukan pemilihan

Headset Sennheiser HD 231 G

Pada bagian cup memiliki fleksibilitas dengan engsel putar dengan sudut 90 derajat. Ini tentunya memudahkan pengguna saat mengemas headphone jika tidak digunakan atau saat ingin dibawa berpergian. Disamping itu, sambungan antara cup headphone dengan headband juga memiliki engsel  putar dengan sudut yang lebih sempit, berguna untuk menyesuaikan dudukan headphone saat dikenakan pada kuping pengguna. 

 

Headset Sennheiser HD 231 G

Driver headphone ditutupi dengan bantalan busa empuk dengan lapisan berbahan latex bertekstur kulit. Ini membuat headphone nyaman ditelinga pengguna. Dengan bahan latex yang tidak menyerap air, tentunya tidak akan menyerap keringat pada kepala pengguna. Sehingga headphone jadi lebih steril karena selalu kering. Bantalan headphone yang lembab tentunya akan memungkinkan tumbunya bakteri serta jamur.

Pada tungkai headband, pengguna juga bisa mengatur ukuran headset dimana terdapat adjustment dengan sistem slide. Cukup menarik tungkai keatas dan kebawah untuk menyesuaikan ukuran yang pas.Di bagian bawah headband terdapat pula bantalan, membuat headset lebih kokoh dan nyaman saat berada di kepala pengguna.

Headset Sennheiser HD 231 G Headset Sennheiser HD 231 G

 

Headphne ini memiliki kabel 1,2 meter berbentuk bulat. Dlengkapi dengan kontrol remote serta microphone, dengan konektor jack berukuran 3,5mm berbentuk L. Microphone terletak bersama modul kontrol remote dengan jarak yang dekat dengan pangkal kabel. Sayangnya tidak dilengkapi klip pengait, yang tentunya cukup membantu pengguna untuk melekatkan microphone saat ingin melakukan panggilan suara.

Pada remote kontrol, terdapat tiga buah tombol. Tombol atas berfungsi sebagai  volume up, tombol tengah dengan multifungsi  mengangkat panggilan, menutup panggilan, Play/Pause dan Next track. Untuk next track pada pemutar musik, pengguna bisa menekan tombol tengah sebanyak dua kali. Jack headset berbentuk L memberikan durabilitas yang lebih baik pada konektor, karena membuat kabel jadi tidak mudah rusak karena tertekuk.

Headset Sennheiser HD 231 G Headset Sennheiser HD 231 G

Pada paket penjualan yang tersedia hanya terdapat unit headset serta buku panduan pengunaan. Akan lebih baik jika Sennheiser menyediakan pouch-case untuk menyimpan unit headset saat tidak digunakan. Perangkat ini dijamin dengan garansi dua tahun, dimana verifikasi garansi terdapat pada QR Code yang tertera pada box perangkat, bukan lagi pada kartu garansi. Jadi bila anda membeli produk ini pastikan anda menyimpan box perangkat untuk keperluan garansi.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…
September 4, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Tipis dan Ringan Rp 10–15 Juta 2025 (September)

Laptop di segmen yang akan kita bahas kali ini, biasanya…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…