Review Mini PC Desktop: MSI CUBI
The Desktop

MSI CUBI menampilkan desain minimalis tetapi tetap terlihat begitu elegan dengan balutan warna putih susu di sekujur bodi. PC desktop tersedia dalam dua pilihan warna yaitu putih dan hitam. MSI CUBI memiliki bodi dengan ukuran hanya sebesar 11,52 x 11,22 x 3,26 cm atau sebesar telapak tangan orang dewasa. Tombol power on/off diposisikan pada sisi depan sebelah kiri dan akan memancarkan cahaya biru pada saat sistem menyala.

Pada sisi depan MSI CUBI dapat ditemukan dua port USB 3.1 Gen 1, headphone micrphone combo jack, dan lampu indikator aktivitas storage. Port USB 3.1 Gen 1 sebelah kiri dilengkapi fitur Super Charger sehingga mampu memberikan arus listrik lebih besar pada saat melakukan proses pengisian daya. Alhasil port USB tersebut mampu menangani perangkat dengan kebutuhan suplai arus listrik besar pada saat melakukan charging.

Sementara itu pada sisi belakang dapat ditemukan port DC-IN, HDMI, mini Display Port, RJ45 (Gigabit Ethernet), dan dua port USB 3.1 Gen 1 lainnya dengan kemampuan transfer data dengan kecepatan hingga 5 Gbps. Dua konektor display memungkinkan MSI CUBI untuk menggunakan dua perangkat display sekaligus. Bahkan konektor mini Display Port memungkinkan MSI CUBI untuk menangani perangkat display dengan resolusi Ultra HD/4K (3840 x 2160 piksel) dengan tingkat refresh rate sebesar 60 Hz. Terdapat pula lubang ventilasi tempat udara panas di buang keluar dari dalam bodi MSI CUBI.

Sedangkan pada sisi kanan MSI CUBI dapat ditemukan sebuah lubang Kensington Security Lock.

Lubang ventilasi tempat udara segar dihisap masuk ke dalam MSI CUBI diletakkan pada sisi bawah. Pada sisi ini dapat ditemukan pula empat buah baut untuk membuka penutup casing MSI CUBI.

Penampang MSI CUBI setelah penutup casing dibuka.

Unit pengujian MSI CUBI kami dilengkapi storage SSD mSATA dengan kapasitas 128 GB.

Tepat berada di bawah SSD dapat ditemukan komponen wireless card Intel Wireless-AC 3160 dengan dukungan Wi-Fi ac dan Bluetooth V4.0.

MSI CUBI dilengkapi dual slot memori DDR3L (1,35 Volt) dengan dukungan konfigurasi dual channel memory. Unit pengujian kami datang dengan memori/RAM dengan kecepatan 1600 MHz. Akan tetapi karena keterbatasan MSI CUBI, memori/RAM hanya berjalan pada keceptan 1333 MHz.


Rendahnya nilai TDP Core i3 5005U membuat MSI CUBI dapat menggunakan sistem pendingin dengan ukuran begitu “mungil”. Terlihat sebuah heatpipe bertugas mengalirkan panas dari komponen CPU menuju sirip-sirip heatsink. Panas yang terkumpul pada sirip-sirip heatsink dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan sebuah kipas blower.


Motherboard MSI CUBI saat komponen memori/RAM, SSD, dan wireless card dilepaskan.

Casing MSI CUBI terdiri dari lapisan luar dan lapisan dalam dari bahan logam sehingga memiliki struktur lebih kuat. Bodi logam tersebut juga memiliki fungsi sebagai antena Wi-Fi/Bluetooth.


Salah satu keistimewaan MSI CUBI adalah tersedianya penutup casing ekstra dengan kemampuan menampung storage ukuran 2,5 inci. Alhasil pengguna dapat menambahkan komponen storage tambahan seperti HDD 2,5 inci untuk kapasitas ekstra. MSI menyertakan sebuah kabel khusus untuk menghubungkan MSI CUBI dengan storage tambahan dengan konektivitas SATA.

Seperti inilah kondisi MSI CUBI saat komponen storage 2,5 inci ditambahkan.


Pada saat menggunakan penutup casing ekstra, ketebalan MSI CUBI bertambah dari 3,26 cm menjadi 4,27 cm.

MSI CUBI dilengkapi komponen power adapter dengan kemampuan menyuplai daya listrik hingga 65 Watt. Cukup disayangkan ukuran power adapter tersebut tergolong cukup besar dibandingkan MSI CUBI itu sendiri.