Review Motherboard: ASUS Maximus VIII Gene

Reading time:
March 27, 2016

The Board

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_Board1

 

Walau kemasannya masih setia dengan skema warna yang terdahulu, motherboardnya sendiri sedikit berganti wajah. Jika sebelumnya banyak sentuhan merah di dalam sebuah motherboard ROG, kali ini kami lebih banyak melihat sentuhan warna silver yang cenderung gelap. Berbeda dengan Maximus VIII Hero yang memiliki penutup pendingin VRM, untuk Gene penutup tersebut di tiadakan. Secara pribadi, saya lebih menyukai design tanpa penutup karena terlihat lebih garang.

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_Board_TopView

Secara layout motherboard ini terlihat di design dengan baik. Kami tidak melihat adanya masalah dalam pemasangan komponen seperti heatsink fan yang cukup besar atau pun graphic card yang panjang. Mungkin perlu dicatat bahwa dengan posisi socket M2 yang berada di dekat slot PCI-Express x16 utama, disarankan memasang M2 terlebih dahulu sebelum memasangkan VGA card. Catatan lainnya mungkin diberikan apabila menggunakan konfigurasi multi GPU tanpa menggunakan casing. Apabila graphic card kedua memiliki pendingin yang cukup besar, kemungkin besar akan menutupi tombol onboard dan sedikit menyusahkan penggunaan tombol tersebut.

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_SocketArea2

Untuk pendingin VRM, motherboard seri ROG tidak pernah main-main. Untuk seri Maximus VIII terjadi pergantian bahan yang di gunakan, dari yang tadinya menggunakan heatsink yang menggunakan Ceram!x heat sink technology, kembali menggunakan heat sink konvensional. Mungkin ASUS merasa bahwa untuk kombinasi komponen yang hadir pada motherboard Maximus VIII, heatsink standard merupakan pilihan yang terbaik. Heatsink yang digunakan untuk mendinginkan cukup besar dan juga menggunakan heatpipe agar kerja lebih optimal.

 

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_RearIO

Menengok ke bagian belakang motherboard ini, kita dapat melihat berbagai macam Input/Output (I/O) yang  tersedia. Untuk output display pada saat menggunakan IGP, motherboard ini menyediakan satu buah HDMI dan satu buah Display Port (DP). Memang terlihat sedikit, tetapi memang sangat jarang pengguna board sekelas Maximus VIII Gene masih setiap menggunakan IGP kecuali dalam keadaan darurat. Untuk mengakomodasi peripheral USB 3.0 yang mungkin Anda miliki, board ini menyediakan enam port. Terdapat juga dua buah port USB 3.1, baik untuk tipe A dan C. Keduanya di tenagai oleh sebuah chip dari Asmedia.

ASUS juga menyertakan dua buah tombol onboard di bagian I/O. Ini akan memudahkan akses ketika motherboard ini sudah berada di dalam casing. Kedua  tombol adalah Clear CMOS dan BIOS Flashback. Seperti namanya, tombol Clear CMOS di gunakan untuk mereset BIOS ke posisi awal. Sedangkan BIOS Flashback digunakan untuk mengupdate BIOS tanpa harus menghidupkan sistem. Fitur ini sangat berguna ketika BIOS corrupt dan motherboard sama sekali tidak mau booting.

 

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_SoundArea

 

Sistem Audio SupremeFX 2015 yang dilengkapi dengan chip DAC ESS® ES9023P siap memanjakan telinga Anda. Untuk menjamin kualitasnya, ASUS juga menyematkan kapasitor audio premium dari Nichicon.

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_OnboardButton

Onboard button pada board ini sedikit berbeda dengan seri Maximus Gene terdahulu. Terdapat dua buah tombol baru yang belum pernah hadir dalam motherboard ROG. Tombol tersebut adalah Retry dan Safe Boot. Tombol Retry berfungsi untuk mereset sistem yang gagal booting tetapi tetap dengan setting yang terdahulu. Sedangkan tombol Safe Boot memungkin pengguna safe mode tetapi setting yang digunakan sebelumnya dipertahankan. Kedua fungsi ini sudah jelas ditujukan bagi enthusiast dan overclocker.

Yang menarik adalah ketika Anda perhatikan header yang terletak di sebelah tombol Safe Boot. Itu adalah header ROG Extender yang berfungsi untuk menghubungkan OC Panel. OC panel sendiri adalah perangkat eksternal untuk melakukan kegiatan overclocking. Umumnya hanya motherboard yang dipergunakan untuk extreme overclocking saja yang memiliki header ini.

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_PostCodeReader

Board ini juga memiliki POST code reader. Fitur ini sangat memudahkan proses troubleshooting apabila terjadi masalah dengan sistem. Di sebelah kanan POST code reader terdapat tombol MemOK!. Apabila terdapat masalah dengan setting memory, tombol ini yang akan menyelamatkan Anda. Dengan menekan tombol ini, motherboard akan menetapkan setting aman untuk memory agar dapat booting dan paling tidak masuk ke dalam BIOS. Di sebelah kiri POST code reader terdapat fitur yang di namakan ASUS Probelt. Dengan menggunakan multi meter, Anda dapat menggunakan Probelt untuk mengetahui voltase dari berbagai komponen dari motherboard ini.

 

 

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_PCI

 

 

Motherboard ini hadir dengan dua buah slot PCI Express 3.0 x16 dan sebuah slot PCI Express x1. Berlimpahnya slot PCI Express 3.0 x16 ini memungkinkan Anda menggunakan konfigurasi multi graphics card 3 way SLI/CrossFire. Ini adalah salah satu pertimbangan mengambil motherboard menggunakan form factor Micro ATX dibandingkan dengan Mini ITX. Anda mendapatkan ukuran yang terlalu besar dengan kemampuan ekspansi ekstra.

 

 

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_SATA

Motherboard ini memiliki dua buah konektor SATA Express dan dua buah konektor SATA 6 Gb/s. Kedua konektor SATA Express dapat juga menyediakan empat konektor SATA 6 Gb/s, jadi totalnya motherboard ini memiliki enam buah SATA 6 Gb/s.

ASUS_MAXIMUS_VIII_GENE_M2

Tersedia juga slot M.2 PCIe 3.0 x4 yang mampu menyajikan kecepatan tinggi untuk media penyimpanan. Apabila slot ini digunakan maka salah satu dari slot SATA Express tidak dapat digunakan.

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…

Gaming

October 10, 2025 - 0

Battlefield 6 Kedatangan Map Populer Call of Duty Berkat Fitur Portal

Kekuatan fitur Portal di Battlefield 6 yang mampu bantu pemain…
October 10, 2025 - 0

Film Minecraft Berikutnya Dapatkan Tanggal Rilis

Sekuel untuk film adaptasi game tersukses tahun ini, A Minecraft…
October 10, 2025 - 0

Mantan Director Xbox Angkat Suara Soal Kenaikan Harga Game Pass

Mantan Director Xbox Project Laura Fryer ungkapkan pendapatnya soal kenaikan…
October 10, 2025 - 0

Battlefield 6 Berikan Bonus XP Tertinggi Untuk Pemain di PS5

Secara mengejutkan, Battlefield 6 berikan keistimewaan untuk gamer di PS5…