Review Notebook: MSI Prestige PX60 2QD
Hasil Pengujian – System Benchmark
PCMark 7


PCMark 7 Creativity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan viewing, editing, transcoding, dan storing file foto dan video.
PCMark 7 Entertainment berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan recording, viewing, streaming, dan transcoding acara televisi beserta film. Performa sistem dalam melakukan importing, organizing, dan browsing file musik beserta bermain game juga diuji disini.
PCMark 7 Productivity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan loading halaman werbsite dan menjalankan aplikasi office kelas rumahan.
PCMark 7 Computation berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komputasi CPU dan GPU.
PCMark7 Storage berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komponen storage pada sebuah sistem.
PCMark 8


PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.

PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.

PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.

PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.
Cinebench

Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.




Handbrake

Handbrake merupakan salah satu aplikasi transcoding video gratis yang cukup popular. Aplikasi tersebut mampu memanfaatkan sejumlah thread prosesor dan sangat menyukai prosesor dengan clock speed tinggi. Oleh karena itu aplikasi tersebut sangat ideal untuk menguji “kekuatan” sebuah prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam average frame per second alias jumlah frame yang dapat dikonversi/diolah prosesor setiap detiknya.

Video Source: 3840 x 1714 pixels (H.264; 24 fps; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.264; Handbrake Normal Preset)
Dengan kecepatan mengolah frame setinggi itu menandakan proses transcoding video pada Core i7 4720HQ berjalan 1,9 kali lipat lebih cepat dibandingkan film itu sendiri.
Storage Test
Crystal Disk Mark


Temperature & Power
Suhu Operasional



Temperatur kerja prosesor pada saat kami menjalankan simulasi rendering 3D dengan aplikasi Cinebench tergolong cukup tinggi. Tingginya temperatur sebenarnya cukup dapat dimaklumi mengingat ukuran bodi notebook ini membuat ukuran sistem pendingin menjadi terbatas. Terlebih sistem pendingin tersebut harus menghadapi prosesor sekelas Core i7 4720HQ yang memang dirancang untuk menawakan performa komputasi tinggi. Walaupun begitu kami menjumpai temperatur kerja prosesor lebih rendah saat saat menjalankan aplikasi 3D seperti game. GeForce GTX 950M GDDR5 sendiri menunjukkan temperatur kerja tergolong normal bahkan saat kami bebani aplikasi 3D seperti Unigine Heaven dan Metro Last Light. Memang cukup disayangkan tidak ada mode pengaturan kecepatan kipas seperti kami jumpai pada MSI PE60 2QE yang kami ulas sebelumnya. Bukan tidak mungkin temperatur kerja dapat ditekan lebih rendah jika kecepatan kipas di atur pada kecepatan maksimal.
Konsumsi Daya

Note: Total system power consumption (In Watts)
Pada saat beban tertinggi, MSI Prestige PX60 2QD mengonsumsi daya tidak lebih dari 110 Watt. Konsumsi daya tersebut memang hampir mendekati kapasitas maksimal komponen power adapter notebook ini, 120 Watt. Secara keseluruhan, penggunaan daya listrik MSI Prestige PX60 2QD tergolong memuaskan baik pada kondisi beban tertinggi maupun kondisi idle yang justru membuat kami tercengang tidak percaya.
Untuk ulasan lebih lengkap mengenai performa GeForce GTX 950M GDDR5 pada MSI Prestige PX60 2QD dapat disimak pada artikel berikut ini.
Review VGA Notebook: NVIDIA GeForce GTX 950M GDDR5 VS DDR3
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 3: Hasil Pengujian - System Benchmark
- Page 4: Kesimpulan