Review Scanner Canon imageFORMULA DR-C240
Hasil Pengujian
Untuk pengujiannya, kami mengujinya dalam dua kualitas berbeda dengan tipe dokumen berbeda dan jenis scan yang juga berbeda. Tahap awal kami mengujinya secara simplex (satu sisi) dengan kualitas 200dpi dan 600dpi, sementara tes kedua kami menguji secara duplex (dua sisi) dengan pengaturan kualitas yang sama.

Hasil scan dokumen hitam putih secara simplex dengan kualitas 200dpi (Speed Priority) menghasilkan 66 halaman per menit, sementara 600dpi menghasilkan 13 halaman per menit. Untuk scan dokumen hitam putih secara duplex dengan kualitas 200dpi (Speed Priority) mampu menghasilkan 92 halaman per menit, sementara 600dpi mampu menghasilkan 20 halaman per menit.

Hasil scan dokumen warna secara simplex dengan kualitas 200dpi (Speed Priority) mampu menghasilkan 29 halaman per menit, sementara kualitas 600dpi menghasilkan 3 halaman per menit. Untuk scan dokumen warna secara duplex dengan kualitas 200dpi (Speed Priority) mampu menghasilkan 48 halaman per menit, sementara kualitas 600dpi mampu menghasilkan 4 halaman per menit.
Kesimpulan

Untuk sebuah scanner dokumen, Canon imageFORMULA DR-C240 selain memiliki bentuk ringkas dan tidak berbobot berat, merupakan sebuah scanner yang kencang. Dalam waktu 1 menit untuk dokumen hitam putih atau abu-abu, scanner mampu memproses hingga 92 halaman untuk scan tipe duplex (bolak-balik). Proses scan dokumen hitam putih yang kami lakukan malahan lebih cepat sedikit dibandingkan dengan spesifikasi awalnya, dan tentu saja membuat scanner memang didesain sedemikian rupa untuk bisa mengerjakan proses scan dengan optimal. Jika dokumen yang diproses tidak memerlukan kualitas sangat tinggi seperti 600dpi, akan sangat memberikan efisiensi lebih ketika melakukan proses scan.
Hal yang mungkin menjadi sedikit kekurangannya adalah ketika melakukan proses scan dokumen berwarna, di mana scanner nampaknya memproses jauh lebih lama dibandingkan proses dokumen hitam-putih. Walau mungkin hal ini tidak menjadi sesuatu yang kritikal, akan sedikit menyulitkan pengguna jika mereka harus memproses scan dokumen warna dalam waktu yang singkat. Selain itu, software bawaan yang kami pakai nampaknya tidak memiliki opsi ukuran kertas yang lebih luas lagi seperti opsi ukuran kartu nama dan sejenisnya, hanya memiliki opsi ukuran kertas standard.
Harga yang dibanderol untuk scanner ini mungkin tergolong tinggi, yaitu sekitar Rp 13 juta, tetapi mengingat scanner ini lebih diperuntukkan di kelas bisnis atau untuk perusahaan yang memang membutuhkan proses scanning dokumen fisik ke digital yang sangat cepat, nampaknya harga tersebut tergolong cukup masuk di akal.
Kelebihan:
+ proses scanning (200dpi) sangat cepat
+ feeder bisa menampung 60 lembar kertas
+ desain kecil yang ringkas dan ringan
Kekurangan:
– proses scanning kualitas tinggi (600dpi) cenderung lambat
– software bawaan driver tidak memiliki banyak opsi, terutama di bagian ukuran kertas