Review Smartphone Microsoft Lumia 950

Smartphone premium terbaru Microsoft, sekaligus smartphone perdana dengan sistem operasi Windows 10, akhirnya tiba di lab. pengujian Jagat Review. Smartphone tersebut pastinya adalah Lumia 950, yang telah dibawa Microsoft ke Indonesia di penghujung tahun 2015 lalu. Menanggapi kesempatan untuk mencoba langsung smartphone ini, yang diberikan pihak Microsoft kepada kami, kami akan coba memberikan ulasan terkait fitur dan performa dari smartphone ini dalam artikel ini!
Microsoft Lumia 950
Paket Penjualan

Sebagai produk kelas premium, kemasan dari paket penjualan Lumia 950 ini bisa dikatakan kurang mencerminkan kelasnya tersebut. Microsoft memilih untuk menggunakan desain kemasan serupa dengan beberapa produk Lumia mereka yang lain, yang justru memberikan kesan sederhana. Sementara untuk perlengkapan pendukung penggunaan smartphone ini, Microsoft memberikan:
- 1 unit Charger
- 1 kabel data USB 3.0 Type-A to Type-C
- Headset
- User Guide
Seperti di beberapa perangkat Lumia keluaran baru, Microsoft tidak menggunakan kabel data untuk menghubungkan unit smartphone ke charger. Mereka menyediakan charger dengan kabel yang tidak dapat dilepas, dengan ujung USB Type-C. Sementara kabel data bisa digunakan oleh pengguna untuk menghubungkan smartphone ke komputer. Hadirnya “konfigurasi” perlengkapan seperti ini, di satu sisi mungkin akan dianggap merepotkan bagi pengguna karena mereka harus berurusan dengan dua buah kabel, terutama saat bepergian, tetapi di sisi lain bisa juga dianggap menguntungkan karena pengguna tidak perlu melepas-pasang kabel ke charger setiap kali akan menguhubungkan smartphone ke PC.

Terlepas dari hal di atas, isi dari paket penjualan Lumia 950 ini bisa dikatakan standar untuk sebuah smartphone masa kini. Sayangnya, mengingat Lumia 950 ini adalah produk premium, isi dari paket penjualan tersebut mungkin akan dirasa terlalu minimalis, mengingat beberapa produsen lain telah mencoba untuk menambahkan beberapa aksesori ke dalam paket penjualan smartphone premium mereka.
Desain dan Spesifikasi

Satu hal yang langsung kami rasakan ketika pertama kali memegang Lumia 950 adalah bodi dari smartphone ini cukup kokoh walaupun menggunakan bahan plastik. Ketika dipegang, tekstur agak kasar dari bodi bagian belakang smartphone ini membuatnya terasa tidak licin dan tidak menimbulkan kesan mudah lepas dari tangan penggunanya. Sementara untuk desain, cukup disayangkan desain, serta pemilihan bahan bodi, dari smartphone ini kurang mendukung kelasnya sebagai sebuah smartphone premium.

Lumia 950 dengan layar 5.2 inch ini memiliki dimensi keseluruhan 145 mm x 73.2 mm x 8.2 mm, dengan screen-to-body ratio sekitar 70%. Walaupun masih cukup jauh dari sebutan sebagai sebuah smartphone dengan layar 5.2 inci teringkas, ukuran ini tetap membuatnya nyaman dipegang dan dioperasikan dengan satu tangan. Tombol volume up-down dan power dari smartphone ini diletakkan di sisi kanan-atas perangkat sehingga mudah dijangkau, baik ketika pengguna mengoperasikan smartphone ini dengan tangan kanan ataupun tangan kiri.

Resolusi dari layar 5.2 inch di Lumia 950 ini adalah 2560 x 1440 (QHD). Penggunaan resolusi ini membuat layar smartphone ini memiliki kerapatan piksel yang tinggi, sehingga tampilan di layar smartphone ini terlihat tajam, ditambah lagi penggunaan layar AMOLED yang membuat warna yang ditampilkan layar ini terlihat baik. Microsoft melindungi layar tersebut dengan Gorilla Glass 3. Kamera depan dengan sensor 5 MP dan iris scanner diletakkan di samping earpiece, di bagian atas dari layar smartphone ini.


Konektor USB Type-C untuk transfer data atau pengisian daya dari smartphone ini diletakkan di sisi bawah. Sementara, audio jack diletakkan di sisi atas. Terdapat satu tombol lagi di smartphone ini yang diletakkan di sisi kanan-bawah, yaitu tombol kamera. Tidak terlihat adanya akses ke slot SIM maupun Micro SD di bagian sisi-sisi dari smartphone ini, karena Microsoft memang meletakkan kedua slot tersebut di bagian belakang dari smartphone, yang bisa diakses dengan terlebih dahulu membuka penutup bodi perangkat.



Di sisi belakang dari Lumia 950, terlihat kamera utama dari smartphone ini, dengan lensa Carl Zeiss dan dikelilingi oleh frame metal. Kamera tersebut menggunakan sensor 20 MP, serta dilengkapi dengan Triple-LED RGB Flash, yang disebut bisa menghasilkan warna yang lebih natural untuk pemotretan menggunakan flash. Di dekat kamera, terdapat juga lubang speaker dari smartphone ini. Sementara di bagian tengah sisi belakang ini terdapat logo dari lini Windows Phone.

Ketika penutup belakang dari Lumia 950 dibuka, langsung terlihat tempat dari removable battery 3000 mAh dari smartphone ini, serta slot untuk Micro SD dan Nano SIM. Slot untuk Micro SD dan Nano SIM didesain dengan posisi bertumpuk, dengan slot Micro SD di atas Nano SIM. Sedangkan di bagian penutup belakang perangkat, terdapat komponen untuk Wireless Charging dan NFC.


Smartphone Lumia 950 ini menggunakan SoC Snapdragon 808, dengan 4 core Cortex A53 1.44 GHz dan 2 core Cortex A57 1.82 GHz, dengan GPU Adreno 418. Microsoft melengkapi smartphone ini dengan RAM 3 GB, serta storage internal 32 GB. Lumia 950, seperti smartphone premium masa kini, telah mendukung jaringan 4G LTE Cat. 6, dengan kecepatan download hingga 300 Mbps, serta upload hingga 50 Mbps.
Untuk sensor, Microsoft memberikan cukup banyak sensor di Lumia 950, termasuk di antaranya accelerometer, altimeter, barometer, compass, gryoscope, inclinometer, ambient light sensor, magnetometer, orientation sensor, proximity sensor, serta Sensor Core. Ini cukup wajar mengingat sebuah smartphone kelas atas seharusnya menawarkan fitur yang melimpah, termasuk yang bisa dibuka dengan hadirnya berbagai sensor di dalamnya.