Akhirnya, Huawei Luncurkan Ponsel 4G LTE Lagi: Y6 LTE
Setelah cukup lama dipertanyakan mengenai kesiapannya memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), akhirnya Huawei menjawab dengan ponsel 4G/LTE pertamanya yang sudah memenuhi syarat TKDN Indonesia. Huawei Y6 LTE akhirnya diumumkan dan sekaligus menjadi pernyataan kesiapan Huawei untuk bersaing di pasar lokal Indonesia secara resmi.

Huawei Y6 LTE merupakan varian dari ponsel Huawei terdahulu, seri Y6. Masih dengan tubuh yang sama, kini ponsel tersebut hadir dengan dukungan 4G LTE (CAT4). Sayangnya, dalam pengujian awal kami, ponsel ini ternyata tidak mendukung jaringan 4G Smartfren. Akan tetapi, jaringan 4G dari operator-operator lainnya (Telkomsel, XL, Indosat, Axis, dan 3) sudah dipastikan didukung secara penuh. Tentu saja, ponsel ini mendukung penggunaan 2 SIM card dan kedua slot-nya bisa bekerja dalam jaringan 4G.

Pembeda dengan Y6 Terdahulu: Tidak Hanya 4G
Selain mendukung 4G/LTE, varian baru ini hadir dengan beberapa pembedaan utama dibandingkan Y6 terdahulu. RAM pada Y6 LTE ini sudah meningkat menjadi 2GB. Sementara itu memori internalnya 8GB dan sudah dilengkapi dengan slot MicroSD. Slot MicroSD yang tersedia dalam Y6 LTE ini adalah slot terdedikasi, tidak dikombinasikan dengan slot SIM card.
Pembeda nyata lainnya adalah tersedianya pilihan warna emas (gold). Warna yang akhir-akhir ini menjadi pilihan banyak pengguna smartphone hanya akan hadir di ponsel Y6 versi LTE saja.
Huawei pun menyatakan bahwa Y6 LTE pun sudah memiliki efek suara yang lebih baik. Power up meningkat hingga 150% dan volume up mencapai 18,84%.

Kamera: Tetap Menjadi Andalan
Meski ditujukan untuk kalangan muda dan hadir dengan kisaran harga 1 jutaan, Huawei Y6 LTE ini tetap mengedepankan kemampuan kameranya. Dengan bukaan f 2.0, kamera utama smartphone ini menjanjikan kualitas gambar yang lebih baik dalam kondisi pencahayaan yang redup. Sementara, fitur seperti Refocus Mode dan Panoramic Selfie yang umum tersedia pada smartphone Huawei kelas atas pun tersedia di ponsel kelas entry-level ini.

Sudah Memenuhi TKDN, Di Mana Pabriknya?
Huawei menyatakan bahwa kesiapan TKDN ini tidak terlepas dari adanya produksi smartphone Huawei di daerah sekitar Surabaya. Rencananya, Huawei pun akan memperkenalkan pabrik produksi ini di kisaran minggu pertama bulan Mei 2016.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan smartphone lain seperti G8 dan Mate8 untuk diproduksi di Indonesia juga, pihak Huawei mengatakan bahwa kemungkinan produksi smartphone kelas atas di Indonesia itu ada. Akan tetapi, untuk produk-produk kelas atas terdahulu, mungkin tidak akan sempat diproduksi di Indonesia. Hal ini dikarenakan pihak Huawei masih dalam tahap penjajakan mengenai kualitas hasil produksi bodi dari smartphone Huawei kelas atas yang rata-rata terbuat dari metal dan sangat tipis.

Jadi, akhirnya Huawei sudah menyatakan kesiapannya untuk menghadirkan smartphone 4G/LTE mendatangnya ke Indonesia dengan memenuhi persyaratan TKDN. Apakah itu termasuk Huawei P9 dan P9 Plus? Bukan hal yang tidak mungkin terjadi.
Pengujian Singkat
Dengan aplikasi GeekBench 3, kami mengukur performa Y6 LTE ini. Hasilnya cenderung normal untuk SoC entry-level yang diusungnya. Skor single core mencapai kisaran 300 poin.

Huawei Y6
Prosesor: Qualcomm Snapdragon 210, quad core 1,1 GHz
Layar: 5 inci, 1280×720, IPS
RAM: 2GB
Memori Internal: 8GB
Slot MicroSD: Ya, s/d 32GB
Kamera utama: 8 Megapixel (f 2.0)
Kamera selfie: 2 Megapixel
Baterai: 2200 mAh