Lagi, Karena Kesal Seorang Ibu Tembak Perangkat Smartphone
Mungkin dahulu, masyarakat masih menggunakan telepon konvensional untuk berkomunikasi. Seiring berjalannya waktu, perangkat smartphone telah menjadi kebutuhan utama, tidak hanya untuk para remaja tapi hampir semua masyarakat. Terkadang, tanpa pengawasan orang tua, banyak kaum remaja menggunakan smartphone hingga lupa waktu, mulai dari waktu belajar dan lainnya. Hal ini kerap kali membuat resah dan kesal para orang tua. Dan hal ini dialami oleh salah satu orang tua asal Amerika ini. Tidak tanggung-tanggung, karena kesal dia pun menembak iPhone milik anaknya.
Tidak diketahui secara jelas awal mula kejadian ini, sehinggu ibu yang berakses khas daerah bagian Selatan Amerika ini naik pitam. Tapi terlihat dari videonya, sang ibu tersebut mengatakan kekesalan pada anaknya yang kerap sibuk dengan sosial media.
“Dengan ini saya ingin mengutarakan seberapa buruknya efek sosial media pada anak anak saya. Terutama efek yang menyebakakan mereka tidak menghargai dan mematuhi lagi terhadap orang tua.”
Setelah itu dia mulai menembakkan senapannya ke arah iPhone 5c yang menjadi sasarannya. Walau iPhone 5c yang menjadi sasaran tersebut memang tidak berukuran besar, ternyata tembakan ibu ini tepat mengenai sasaran. Layaknya masyarakat di bagian selatan Amerika Serikat, nampaknya beliau memang tidak asing dengan senjata api.
Tidak puas, ibu tersebut kembali memerintahkan si pemegang kamera untuk mengumpulkan serpihan smartphone yang telah hancur dan menembaknya lagi. Ibu tersebut kemudian menyuruh kamera di arahkan ke tiga anaknya yang berdiri menonton kejadian tersebut. Dari raut wajah mereka, terlihat kekesalan dan salah satu anaknya malah memperlihatkan jari tengah pada kamera karena kesal.
“Kelayakan hidup anak anak saya lebih penting dan berarti buat saya sebagai orang tua daripada sebuah perangkat elektronik.” Seakan belum puas, ibu ini kembali menghantam sisa iPhone tersebut menggunakan sledge hammer.

Apakah tindakan ini berlebihan? Apakah tindakan ini sekedar mendisiplinkan si anak untuk lebih meluangkan waktunya? Mungkin pembaca masih ingat kejadian beberapa waktu lalu ketika seorang ibu menembak TV 4k berlayar besar karena kesal anak anaknya tidak menghirauan dirinya. Dan seorang bapak juga menghancurkan laptop anaknya yang kerap curhat mengenai kehidupannya di Facebook. Sepertinya fenomena ini memperlihatkan bahwa orang tua tidak menyadari bahwa dahulu mereka hidup di jaman yang lebih sederhana, di mana teknologi belum menjadi bagian dari kehidupan nyata setiap harinya. Siapa tahu, mungkin dulu justru surat kabar atau serta komik lah yang menyita waktu mereka? Hendaknya orang tua bisa bijak mencermati serta membimbing, sehingga gelombang besar efek teknologi saat ini tidak semata-mata dicap sebagai hal yang negatif.
https://www.youtube.com/watch?v=EIQYouIcj6s