Review Mini PC Desktop: ECS LIVA Core

Reading time:
April 5, 2016

Konsumsi Daya

ECS LIVA Core Power

Note: Total system power consumption without display (In Watts)

ECS LIVA Core dirancang sebagai perangkat komputasi hemat daya dan inilah buktinya. Tergolong sangat rendah untuk ukuran sebuah PC desktop bahkan saat dibebabkan tugas berat seperti bermain game atau melakukan render 3D.

Kesimpulan

Pengguna dengan tuntutan performa tinggi pada perangkat PC desktop mereka, mungkin akan kurang cocok menggunakan ECS LIVA Core walaupun kami tidak bisa melarang jika masih bersikeras untuk menggunakannya. Prosesor Intel Core M “Boadwell” Series akan lebih cocok untuk menangani aktivitas harian seperti membuat dokumen/presentasi, menonton video, menjelajah dunia maya, melakukan editing gambar/video ringan, ataupun memainkan game 3D ringan. Keunggulan pada sektor ukuran bodi dan penggunaan daya listrik memang membuat kebutuhan akan PC desktop konvensional dengan level performa setara, dapat digantikan oleh ECS LIVA Core.

ECS LIVA Core System 01

Migrasi platform dari Celeron Series (Bay Trail/Cherry Trail) menjadi Intel Core Series memang sukses memberikan sejumlah peningkatan signifikan pada ECS LIVA Core. Salah satunya dapat terlihat dari kemampuan unit CPU Core M-5Y10c. Hasil pengujian kami menunjukkan peningkatan performa lebih dari dua kali lipat dibandingkan pendahulunya satu generasi lalu, LIVA X2 dengan Celeron N3050. Sementara itu pada sektor grafis 3D, performa Intel HD Graphics 5300 ternyata masih cukup mumpuni untuk menangani game 3D ringan, tentu dengan penyesuaian pada resolusi gambar dan setting kualitas grafis. Pilihan judul game yang dapat dimainkan dengan nyaman memang akan terbatas, tetapi masih memungkinkan untuk bermain game di ECS LIVA Core. Intel HD Graphics 5300 juga memperlihatkan performa memukau saat fitur Quick Sync diaktifkan seperti saat melakukan transoding video dan memutar film resolusi tinggi. Performa seperti itu dihasilkan dengan memakan daya listrik tidak lebih dari 13 Watt. Bahkan sebuah heatsink pasif sudah mencukupi untuk menjinakkan panas yang dihasilkan Core M-5Y10c saat beraktivitas.

ECS LIVA Core Motherboard 01

Di luar sektor performa, ECS LIVA Core juga hadir dengan kelengkapan seperti empat port USB 3.1 Gen 1 dengan kemampuan tansfer data dengan kecepatan mencapai 5 Gbps dimana hal ini penting untuk pengguna yang sering memindahkan data dalam ukuran besar. Terdapat pula dua konektor display sehingga membuat ruang gerak untuk bekerja menjadi lebih luas dengan menggunakan dua perangkat display sekaligus. Konektor display HDMI juga membuat ECS LIVA Core siap menerima berbagai perangkat display modern. Konektivitas Wi-Fi ac dan Bluetooth V4.2 juga disediakan oleh ECS LIVA Core untuk transfer data kecepatan tinggi secara nirkabel. Tersedianya slot M.2 untuk storage juga membuat ECS LIVA Core untuk dapat menggunakan SSD dengan kapasitas dan kemampuan lebih tinggi.

Dengan kemampuan seperti itu, ECS LIVA Core memang memiliki skenario penggunaan luas. Mini PC desktop dapat digunakan di lingkungan kantor ataupun rumah sebagai perangkat komputasi andalan sehari-hari. Tempatkan pula di ruang keluarga dan ECS LIVA Core akan “menyulap” televisi konvensional menjadi pusat hiburan yang bahkan jauh lebih pintar daripada sebuah produk smart tv. ECS LIVA Core juga dapat digunakan pada digital signage, KIOSK, dan masih banyak lagi. Akhir kata jika Anda membutuhkan sebuah PC desktop tetapi performa “super” kencang bukan menjadi prioritas, ECS LIVA Core merupakan salah satu pilihan menarik di pasaran saat ini.

Kelebihan

  • Peningkatan signifikan performa unit CPU dibandingkan pendahulunya
  • Irit daya
  • SSD M.2
  • Kapasitas 120 GB terasa lebih lega dibandingkan pendahulunya
  • Slot M.2 memungkinkan upgrade atau penggantian unit SSD
  • Ukuran bodi mungil
  • Ukuran power adapter sangat ringkas
  • Bentuk power adapter mirip seperti charger smartphone/tablet
  • Power adapter memiliki bentuk kepala colokan beragam
  • Empat port USB 3.1 Gen 1
  • Satu port USB 3.1 Gen 1 dirancang khusus untuk melakukan pengisian daya
  • microSD card reader
  • Dua konektor HDMI
  • Wi-Fi ac
  • Bluetooth V4.2
  • VESA Mounting kit
  • Kensington security slot
  • Tingkat kebisingan 0 dB

Kekurangan

  • Permukaan mengilap pada sisi atas mudah tergores atau kotor tanpa pelindung
  • Temperatur kerja tinggi walaupun cukup wajar akibat penggunaan sistem pendingin pasif
  • Kapasitas memori/RAM tidak dapat di upgrade
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…