Review Mini PC Desktop: ECS LIVA Core

Reading time:
April 5, 2016

ECS LIVA Core menjadi produk generasi empat dari lini LIVA Series. ECS LIVA Series sendiri merupakan produk PC desktop dengan ukuran mini sebagai salah satu daya tariknya. Seperti tiga pendahulunya, ECS LIVA Core juga ditenagai prosesor hemat daya dari Intel sehingga sedikit sekali dalam memakan daya listrik dan tidak menghasilkan panas tinggi. Dari sektor performa, ulasan produk ECS LIVA Series terdahulu kami menunjukkan jika produk PC desktop ini memang tidak dirancang untuk proses komputasi kelas berat walaupun tidak mustahil untuk melakukannya. Akan tetapi jika aktivitas dengan PC desktop Anda tergolong ringan dan tidak terlampau berat, ECS LIVA Series akan menjadi pilihan menarik dibandingkan PC desktop konvensional.

ECS LIVA Core On Action v2

Salah satu perombakan signifikan pada ECS LIVA Core adalah migrasi dari prosesor Celeron Series (LIVA, LIVA X, LIVA X2) menjadi Core Series. Tentu saja perpindahan platform ini diharapkan akan mampu mendongkrak performa mini PC desktop ini ke tingkat lebih tinggi. Penasaran dengan kemampuan dan keunggulan yang coba ditawarkan ECS LIVA Core melalui platform PC desktop generasi terbarunya? Simak pembahasannya beikut ini.

Spesifikasi ECS LIVA Core

ProcessorIntel Core M-5Y10c (Base: 800 MHz | Turbo Boost: 2 GHz)
MotherboardFCBGA1234 Socket with Intel Broadwell-Y PCH
Memory4 GB 1600 MHz DDR3 (Single Channel | Onboard)
GraphicsIGP: Intel HD Graphics 5300
StorageIntel SSD 535 Series (120GB, M.2, SATA 6Gb/s, 16nm, MLC)
Card Reader (microSD)
Wireless802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.2 (by Intel Wireless-AC 3165)
USB 2.0/1.10
USB 3.0/2.03 (Front) + 1 (Rear)
eSATA/USB Combo0
Display Port0
HDMI2
DVI0
D-Sub0
Ethernet/RJ-451 (by RealTek RTL8168)
Audio In/OutHeadphone Microphone Combo Jack (Rear)
Optical DriveNot Available
Operating System SupportWindows 8.1 & 10
Dimensions (mm)136 x 84 x 38 (Width x Depth x Height)
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Turbo Boost Clock” class=”in”]ECS LIVA Core CPUZ 01[/toggle]
[toggle title=”Base Clock”]ECS LIVA Core CPUZ 02[/toggle]
[/toggles]
ECS LIVA Core ditenagai SoC (System On Chip) Core M-5Y10c berbasiskan arsitektur CPU Broadwell dimana Intel membangunnya dengan menggunakan proses fabrikasi 14 nm. Dirancang untuk perangkat komputasi hemat daya, tidak aneh jika SoC ini memiliki nilai TDP hanya sebesar 4,5 Watt. SoC seperti ini memang memungkinkan rendahnya penggunaan daya listrik sekaligus temperatur sebuah perangkat saat beroperasi. Bahkan sistem dengan SoC seperti ini dapat menggunakan pendingin pasif dengan tingkat kebisingan 0 dB. Core M-5Y10c sendiri merupakan prosesor dual core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan empat proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 800 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 2 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tingginya nilai Turbo Boost 2.0 clock speed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread/core.
ECS LIVA Core CPUZ 03
ECS LIVA Core menggunakan motherboard soket FCBGA1234 berbasiskan chipset Broadwell-Y.
ECS LIVA Core CPUZ 04
ECS LIVA Core dilengkapi memori/RAM DDR3L (1,35 Volt) dengan kapasitas 4 GB dan kecepatan 1600 MHz pada konfigurasi single channel. Chip memori/RAM pada ECS LIVA Core ditanam langsung pada PCB motherboard sehinga tidak dapat dilepas.
ECS LIVA Core GPUZ
ECS LIVA Core Intel HD Graphics 5300
Core M-5Y10c dilengkapi graphics card terintegrasi Intel HD Graphics 5300 berbasiskan Processor Graphics Gen 8. Graphics card tersebut dilengkapi 24 EU (Execution Units) dan bekerja pada base clock speed 300 MHz dan dapat naik lebih tinggi hingga mencapai 800 MHz berkat teknologi Turbo Bost 2.0. HD Graphics 5300 mendukung kapasitas memori hingga 16 GB atau sesuai dengan dukungan maksimal memori/RAM Core M-5Y10c itu sendiri. Dukungan resolusi gambar maksimal adalah 2560 x 1600 piksel dengan tingkat refresh rate 60 Hz. Tentu saja dukungan API DirectX 12, Quick Sync, beserta Wireless Display juga ditemukan pada graphics card terintegrasi ini.
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…