Review Smartphone ASUS Zenfone Max

Author
Irham
Reading time:
April 3, 2016

“Baterai besar dan awet!!”

Mungkin itu masih menjadi prioritas utama kalangan tertentu dalam  memilih smartphone. Memang tidak dipungkiri, masih banyak orang yang hanya menggunakan smartphone mereka hanya untuk kebutuhan penting sebagai alat komunikasi. Andaikan ada kelebihan lain yang ditawarkan pada smartphone tersebut, nantinya  juga tidak sepenuhnya digunakan secara rutin oleh pengguna. Untuk performa? Selama tidak menimbulkan kendala seperti lagging, tampaknya tidak teralu masalah. Oh iya, satu kebutuhan penting yang juga menjadi prioritas pengguna ‘umum‘ seperti ini biasanya adalah hasil kamera yang menawan.

ASUS-Zenfone max-1

ASUS sepertinya mencoba menjangkau kalangan tersebut dengan produk terbarunya, yaitu Zenfone Max. Handset yang satu ini memiliki baterai yang bisa dibilang ‘monster’ dengan kapasitas 5000mAh. Smartphone ini diklaim mampu bertahan hingga lebih dari 2 hari untuk satu kali charge penuh dengan pemakaian normal. Bahkan, smartphone yang satu ini juga bisa digunakan sebagai powerbank dengan fitur OTG yang tersedia.

Tapi apakah kehebatan dari manajemen daya Zenfone Max benar-benar seperti yang kita harapkan, tentunya hanya akan terbukti setelah kami mengujinya secara langsung. Tentu juga tak menarik jika hanya baterai besar saja yang ditawarkan oleh Zenfone Max, kami juga ingin mengetahui lebih lanjut kelebihan apa yang dimiliki oleh produk yang satu ini. Mari kita simak review dari ASUS Zenfone Max berikut ini!

Desain

Seperti yang telah kami bahas sebelumnya pada preview Zenfone Max, handset yang satu ini memiliki terobosan desain yang terbilang ‘baru’ jika dibandingkan dengan produk-produk seri Zenfone 2 yang lebih dulu menyerbu pasar. Zenfone Max sepintas memiliki DNA dari Padfone S, dimana perangkat ini memiliki rangka tebal dengan tampilan metal. Perlu kami koreksi dari preview kami sebelumnya, rupanya ini rangka dari Zenfone Max tetap menggunakan material plastik hanya saja dipoles dengan finishing yang tampak seperti bahan aluminium.

ASUS-Zenfone max-2

Perangkat ini memiliki bobot yang cukup berat, karena juga mengandung komponen baterai yang besar dengan kapasitas 5000mAh. Dimensinya 77.5 x 156 x 10.55 mm. Cover belakangnya memiliki tekstur kulit jeruk yang kasar, dan juga cukup membuatnya terlihat elegan. Selain itu teksur kulit jeruk ini juga memberikan kenyamanan pada genggaman karena mempunyai grip yang sangat baik. Jadi, meskipun perangkat ini memiliki ukuran yang besar dengan layar 5,5 inci, dan juga bobot seberat 202 gram, Zenfone Max tetap kokoh dalam genggaman. Hanya saja untuk bagian bezel tampak terlalu besar,  jika melihat ukuran layarnya yang sudah cukup besar, ratio screen-to-body dari perangkat ini tidak begitu baik.

ASUS-Zenfone max-3

Varian yang kami review ini hitam dengan bagian frame berwarna gold. Perpaduan warna ini juga terlihat cukup baik dan nyaman dipandang. Logo Asus terpampang di bagian belakang dan juga di bagian depan.

ASUS-Zenfone-max-5

Tombol power dan volume terletak di bagian kanan perangkat. Berbeda dengan seri Zenfone 2 yang memberikan peletakan tombol power di bagian atas dan tombol volume di belakang, Zenfone Max dengan semua tombol yang berada di samping, meskipun terbilang ‘standar’ tetapi secara ergonomis ini tetap lebih baik. Sementara untuk susunan tombol kapasitifnya tidak terlihat berbeda dari produk smartphone ASUS lainnya.

ASUS-Zenfone-max-4 ASUS-Zenfone-max-6

Untuk slot MicroUSB terletak di bagian bawah dan jack earphone terletak dibagian atas. Meski memiliki komponen baterai yang non-removable, tetapi perangkat ini tidak memiliki konsep full unibody. Slot SIM Card dan juga MicroSD berada di balik cover bagian belakang yang bisa Anda buka dengan cukup mudah.

ASUS-Zenfone-max-7

Spesifikasi

Secara spesifikasi, apa yang ditawarkan untuk dapur pacu dari Zenfone Max mungkin memang tidak begitu menggiurkan. Selain layar IPS 5,5 inci dengan resolusi HD 720x 1280 yang dilapisi dengan pelindung layar Corning Gorilla Glass 4, SoC yang digunakan adalah Snapdragon 410 Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 dan GPU Adreno 306. Sementara untuk memorinya, dibekali dengan RAM berkapasitas 2 GB dan internal memori berkapasitas 16 GB. Untuk ekspansi memori tambahan tersedia slot MicroSD up to 64 GB.

Namun untuk urusan kamera, Zenfone Max tampak cukup menjanjikan. Zenfone Max dibekali dengan kamera utama 13 MP f/2.0 dibagian belakang dengan teknologi Laser Auto-Focus, dilengkapi pula dengan lampu Dual-Tone LED flash. Sementara di bagian depan memiliki sensor 5 MP, juga dengan lebar bukaan f/2.0.

ASUS-Zenmax-CPU-Z

CPU-Z ASUS Zenfone Max

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yang menjadi andalan pada Zenfone Max adalah baterai yang tersemat pada perangkat. Perangkat ini dibekali dengan baterai besar non-removable berkapasitas 5000mAh. Hal yang tentunya membuat kita cukup penasaran, seberapa tangguh Zenfone Max dalam menawarkan daya tahan baterai. Nantinya akan kami ulas dalam hasil tes pengujian baterai di halaman berikutnya.

Yang lagi-lagi agak cukup disayangkan dari Zenfone Max yaitu untuk kelengkapan sensor yang disematkan. Tidak ada sensor Gyroscope yang rasanya kini sudah semakin menjadi kebutuhan wajib untuk perangkat smartphone. Apalagi era ‘VR’ dan konten video 360 juga sudah mulai menjamur, dan perangkat ini masih belum mengakomodir kebutuhan tersebut.

Zenfone Max tentunya sudah mendukung teknologi 4G LTE (CAT 4/150Mbps) dengan Dual slot SIM (SIM 1 4G/ SIM 2 3G-GSM) berukuran micro yang tersedia. Sayangnya secara default, tidak semua jaringan 4G dari operator tanah air telah di dukung oleh Zenfone Max. Meskipun sebenarnya bisa diaktifkan dengan sedikit trik, seperti yang diperlihatkan melalui forum ASUS Zentalk  berikut.

ASUS-Zenfone-max-9

Di dalam paket penjualannya, Zenfone Max dilengkapi dengan buku panduan, kartu garansi, aksesoris charger dan kabel USB, serta tak ketinggalan kabel USB OTG. Aksesoris ini disertakan pada perangkat Zenfone Max, karena dengan baterainya yang besar, Zenfone Max juga bisa digunakan sebagai power bank untuk handset Anda yang lain.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…