Sebuah SMS Selamatkan 15 Korban Perdagangan Manusia
Sebuah SMS “darurat” yang dikirimkan ke seorang wanita di New York, Liz Clegg, berhasil menyelamatkan nyawa 15 korban perdagangan manusia yang berada di bagian belakang sebuah kontainer di Inggris. SMS tersebut dikirimkan oleh salah satu korban, Ahmed, yang memang menerima sebuah ponsel dari Ms. Clegg, ketika berada di penampungan pengungi di Perancis. Pihak berwajib di Inggris berhasil, dari informasi SMS “darurat” tersebut, berhasil menangkap pelaku perdangan manusia dan juga menyelamatkan nyawa 15 korban.

Isi SMS yang dikirimkan Ahmed semula membuat Ms. Clegg bingung, karena SMS tersebut ditulis dengan bahasa “Inggris” yang cukup berantakan.
“I ned halp darivar no stap car no oksijan in the car no signal iam in the cantenar. Iam no jokan valla”
Sumber: New York Post
Namun, berdasarkan pelafalan kata yang ditulis Ahmed tersebut, Ms. Clegg berhasil menangkap apa yang ingin disampaikan, yang menurutnya adalah sebuah SMS permintaan bantuan. Ms. Clegg disebut langsung menghubungi badan amal Help Refugee di Inggris dan menjelaskan apa yang tengah terjadi. Dari koordinasi Ms. Clegg, Tanya Fredman dari Help Refugee, dan kepolisian setempat, Ahmed dan 14 korban lain bisa diselamatkan.
Disebutkan, pelaku menyembunyikan ke-15 korban tersebut di kontainer yang ditarik sebuah truk. Oksigen di dalam kontainer terus menipis dan bisa saja berakibat fatal bagi para korban. Di saat kritis, Ahmed berhasil mengirim SMS ke seseorang di jarak sekitar 5600 km untuk meminta bantuan, dan itu benar-benar menyelamatkannya dan 14 korban lain.