Fujitsu Indonesia Perkenalkan Layanan Private Cloud untuk 2016
Tren teknologi terutama di bidang IT semakin berkembang setiap tahunnya. Di antaranya yang saat ini kerap disinggung selama beberapa tahun terakhir ini adalah mengenai komputasi awan (cloud). Komputasi awan ini, walau mungkin bisa menjadi batu loncatan untuk modernisasi IT pada sebuah perusahaan, masih kerap sulit dilakukan atau diterapkan di dalam bisnis. Masalah-masalah pada proses transisi ke cloud merupakan sebuah perjalanan dan tantangan yang kompleks, sebagaimana diungkapkan oleh sekitar 58,7 persen dari perusahaan yang ada saat ini. Berbagai kendala ini pun menuntut para penyedia jasa untuk menghadirkan portfolio lengkap serta mampu mengedukasi serta berkolaborasi dengan perusahaan dan lembaga lainnya untuk mendukung dan menyusun langkah-langkah serta keputusan strategi bisnis.
Dalam mendukung hal ini, Fujitsu Indonesia terhitung tahun 2016 ini, meluncurkan layanan Private Cloud, yaitu sebuah layanan infrastruktur cloud berbasis panduan unik antara kemampuannya dalam menyelenggarakan solusi terkelola berbasis cloud yang lengkap dengan multi intergrasi cloud, memiliki pengalaman yang kaya serta andal dan tepercaya dalam bidang IT, serta pendekatan kolaborasif yang mampu menjamin perusahaan dalam meraih tujuan yang hendak dicapai.
“Perjalanan teknologi cloud yang dilakukan oleh Fujitsu secara global sendiri sangat panjang. Untuk di Indonesia, Fujitsu memulai layanan cloud tersebut di Oktober 2015 lalu, dan kini kami pun memberikan sebuah layanan terbaru di tahun 2016 ini,” jelas Dandung Danardono, Head of Manage Services dan Fujitsu Indonesia dalam Media Gathering di Bali, Indonesia.
Fujitsu Indonesia Cloud Service ini menawarkan beragam keunggulan seperti kecepatan, penghematan biaya yang lebih nyata, dengan semua basis operasi, desain dan beragam kualitasnya dijaga secara terjamin mengikuti prosedur dari Fujitsu Jepang sendiri. Dengan ini, Fujitsu membuat jaminan bahwa layanan cloud yang baru ini memiliki tingkat keamanan yang lebih terjamin, lebih tahan terhadap bencana alam, berinsfrastruktur robust, serta jaminan 99.9 persen SLA.
Fujitsu Indonesia sendiri membangun layanan ini dengan bermarkas di Bogor, Indonesia, di mana sehingga pihaknya mampu menjamin kinerja dan operasional selama 24/7 untuk platform pengelolaan kritikal pelanggan.
Selain layanan cloud ini, Fujitsu juga menawarkan layanan business resiliance berbasis cloud serta Disaster Recovery, di mana layanan ini ditawarkan dalam bentuk Disaster Recovery as a Service (DRaaS) dengan pendekatan Business Continuity Planning yang mumpuni. “Perlindungan data backup dan recovery akibat bencana yang dimiliki oleh DRaaS ini memberikan proses pemulihan yang lebih cepat sehingga tidak lagi harus menunggu lama sampai data berhasil dipulihkan kembali.”
Salah satu perusahaan yang telah setuju untuk menggunakan layanan DRaaS ini adalah Tokio Marine Life, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. Dalam Media Gathering ini, Ben Dy selaku pembicara tamu berbagi pengalamannya dan pertimbangannya yang kemudian menjadi pemilihan keputusan dalam mengambil layanan dari Fujitsu Indonesia.
“Dalam sebuah perusahaan asuransi, data para pelanggan kami merupakan data yang sangat penting. Jika terjadi masalah terhadap data tersebut, selain akan memakan waktu hanya untuk melakukan backup atau pemulihan data, masalah kemudian adalah biaya yang tidak sedikit untuk dikeluarkan hanya untuk melakukan pemulihan tersebut tetapi kami juga jadi rentan terhadap kehilangan pelanggan-pelanggan kami. Sehingga kami membutuhkan solusi yang mampu untuk bisa melakukan backup atau recovery dengan cepat terutama ketika terjadi bencana alam seperti banjir di Jakarta.” Jelasnya. Layanan DRaaS yang ditawarkan oleh Fujitsu ini diharapkan bisa membuat proses jadi sangat cepat dan lebih efisien.