Review Mini PC Desktop: Intel NUC NUC6i7KYK “Skull Canyon”

Reading time:
May 26, 2016

Video Playback Test

[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Full HD – Quick Sync Off” class=”in”]Intel NUC6i7KYK FHD QS Off[/toggle]
[toggle title=”Full HD – Quick Sync On”]Intel NUC6i7KYK FHD QS On[/toggle]
[/toggles]

*) klik pada gambar untuk memperbesar

Ditenagai Core i7 6770HQ, menjalankan konten video Full HD dengan resolusi 1920 x 1080 piksel bukan menjadi “tantangan” berarti untuk Intel NUC NUC6i7KYK. Video dapat dijalankan dengan sempurna dengan utilisasi prosesor hanya sebesar 14 % saja. Sementara saat tenaga IGP ikut membantu prosesor saat menjalankan video, utilisasi turun di bawah 10%.

[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”4K – Quick Sync Off” class=”in”]Intel NUC6i7KYK 4K (H264) QS Off[/toggle]
[toggle title=”4K – Quick Sync On”]Intel NUC6i7KYK 4K (H264) QS On[/toggle]
[/toggles]

*) klik pada gambar untuk memperbesar

Menjalankan konten video 4K memang menjadi tantangan tersendiri untuk PC dengan hardware paling modern sekalipun. Saat hanya tenaga prosesor digunakan alias fitur Quick Sync dimatikan, utilisasi prosesor dapat mencapai lebih dari 50%. Akan tetapi saat tenaga IGP ikut membantu prosesor saat menjalankan video, utilisasi prosesor dapat diturunkan menjadi di bawah 20%.

Intel NUC6i7KYK 4K (H265 10-bit) QS Off

Kami pun mencoba menguji Intel NUC NUC6i7KYK dengan konten video 4K HEVC 10-bit dan secara mengejutkan dapat diputar dengan sempurna dengan tingkat utilisasi prosesor di atas 40%.

Konsumsi Daya

Intel NUC6i7KYK Power

Note: Total system power consumption without display (In Watts)

Pada saat beban kerja paling tinggi, Intel NUC NUC6i7KYK memakan daya listrik sekitar 80 Watt. Tidak aneh jika Intel NUC NUC6i7KYK menggunakan power adapter dengan kemampuan suplai daya hingga 120 Watt

Kesimpulan

Selama ini, performa PC desktop dengan ukuran mini kerap dianggap remeh oleh kalangan pengguna tertentu. Akan tetapi pandangan tersebut tampaknya akan berubah dengan hadirnya produk Intel NUC NUC6i7KYK dengan codename Skull Canyon di pasaran. Siapa menyangka sebuah PC desktop dengan ukuran sedikit lebih besar daripada telapak tangan orang dewasa akan memiliki performa layaknya PC workstation.

Intel NUC6i7KYK On Action 03

Penggunaan Core i7 6770HQ memang menjadi kunci di balik tingginya performa Intel NUC NUC6i7KYK. Prosesor tersebut siap menangani aktivitas komputasi kelas berat sekalipun seperti melakukan rendering objek 3D, membuat animasi, editing video/gambar kelas profesional, dan masih banyak lagi. Tingginya performa Core i7 6770HQ di aplikasi tersebut juga ditunjang dengan dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB sekaligus dukungan hingga dua buah SSD M.2 dengan antar muka PCIe 3.0 x4. Bahkan tuntutan mutlak penggunaan storage SSD membuat pemilik Intel NUC NUC6i7KYK akan langsung merasakan kemampuan maksimal dari PC desktop ini. Dengan kemampuan seperti itu, tentu saja Intel NUC NUC6i7KYK akan menjadi pilihan menarik sebagai sebuah PC workstation. Yap, sebuah PC workstation yang dengan mudahnya dapat dibawa di dalam sebuah tas berukuran sedang dan dipindahkan kemanapun pengguna membutuhkannya.

Intel NUC6i7KYK On Action 02

Core i7 6770HQ dilengkapi Iris Pro Graphics 580, IGP milik Intel paling kencang di muka bumi. Walaupun “hanya” sebuah IGP, kemampuan Iris Pro Graphics 580 tidak dapat diremehkan begitu saja. Dengan setting kualitas grafis tepat, sebuah game 3D dapat dimainkan dengan nyaman bahkan saat menggunakan resolusi gambar Full HD/1920 x 1080 piksel. Bahkan game 3D tertentu dengan engine tidak terlampau berat, penggunaan setting kualitas grafis High masih dimungkinkan. Menariknya, upgrade performa gaming Intel NUC NUC6i7KYK masih memungkinkan dengan menambahkan graphics card discrete. Tentu saja dengan penambahan modul graphics card eksternal dengan konektivitas Thunderbolt 3.0.

Cukup disayangkan performa komputasi setinggi itu juga diikuti oleh tingginya temperatur kerja terutama saat dibebankan tugas berat. Walaupun begitu, temperatur setinggi itu masih dapat dimaklumi mengingat penggunaan prosesor performa tinggi dan terbatasnya ruang di dalam casing untuk menempatkan sistem pendingin dengan ukuran besar. Kami sendiri tidak menemui gejala ketidakstabilan meskipun Intel NUC NUC6i7KYK kami “geber” di temperatur tersebut. Pastikan menggunakan kecepatan kipas maksimal saat Intel NUC NUC6i7KYK dibebankan komputasi kelas berat walaupun harus dibayar dengan meningkatnya kebisingan.

Intel NUC6i7KYK Connectivity

Di luar sektor performa, Intel NUC NUC6i7KYK tetap hadir dengan kelengkapan seperti empat port USB 3.1 Gen 1 dengan kecepatan transfer data hingga 5 Gbps, satu port USB 3.1 Gen 2/Thunderbolt 3.0 dengan kecepatan transfer data hingga 40 Gbps, dan satu slot SDXC UHS-I. Kemampuan transfer data setinggi itu tentu saja menjadi penting untuk pengguna yang sering berurusan dengan data pribadi atau pekerjaan dengan ukuran puluhan hingga ratusan GB. Tersedia pula dua konektor display dengan dukungan perangkat display 4K jika membutuhkan ruang gerak lebih luas saat bekerja. Konektivitas Wi-Fi ac dan Bluetooth V4.1 juga disediakan oleh Intel NUC NUC6i3SYK untuk transfer data kecepatan tinggi secara nirkabel.

Intel NUC NUC6i7KYK dijual sebagai PC desktop barebone dengan kisaran harga $650 (MSRP online), tanpa dilengkapi komponen memori/RAM, storage SSD M.2, dan sistem operasi.

Kelebihan

(+) Intel NUC pertama dengan Core i7 quad core
(+) Performa tinggi ala Core i7 quad core
(+) IGP Iris Pro Graphics 580
(+) Performa gaming memuaskan untuk ukuran IGP
(+) Potensi upgrade performa gaming dengan graphics card discrete
(+) Irit daya
(+) Dua slot M.2 dengan dukungan RAID
(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB
(+) Dukungan kecepatan memori/RAM lebih dari 2133 MHz
(+) Empat port USB 3.1 Gen 1
(+) Satu port USB 3.1 Gen 1 dirancang khusus untuk pengisian daya
(+) Satu port USB 3.1 Gen 2/Thunderbolt 3.0
(+) SDXC UHS-I card reader
(+) Dua konektor display dengan dukungan perangkat display 4K
(+) Wi-Fi ac
(+) Bluetooth V4.2
(+) VESA Mounting kit
(+) Kensington security slot
(+) Kecepatan kipas dapat diatur

Kekurangan

(-) Temperatur tergolong tinggi tetapi masih dapat dimaklumi
(-) Suara kipas tergolong cukup bising pada kecepatan penuh
(-) Ukuran power adapter cukup besar terlebih saat dibandingkan dengan unit NUC6i7KYK

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…