Review Prosesor Intel Core i7 6950X: Bukan Sekedar Untuk Gaming
Hasil Pengujian Aplikasi
Cinebench R15

Benchmark yang mensimulasikan kegiatan rendering merupakan salah satu program favorit reviewer kami. Software ini dapat memberikan hasil yang konsisten sehingga dapat dijadikan sebagai panduan untuk mengukur kemampuan sebuah prosesor. Tersedianya mode multi dan single core membuat program benchmark yang satu ini menjadi salah software benchmark sintetis yang dapat dijadikan gambaran penggunaan CPU ketika menggunakan satu core atau lebih.

Tidak mengejutkan ketika 6950X mampu memimpin jauh dalam multi core. Terlihat bahwa sepuluh core dan dua puluh thread mampu membuatnya memimpin 34% diatas 5960X yang mengusung hanya delapan core dan enam belas thread. Jika dibandingkan dengan prosesor terbaru Intel di kelas mainstream yang mengusung empat core dan delapan thread, prosesor mampu unggul kurang lebih 50%.

Performa dalam operasi single corenya berbanding terbalik dengan multi core. Keunggulan clock dan arsitektur yang dimiliki oleh 6700K mampu membuatnya memimpin 32%. Sedangkan keunggulan arsitektur yang dimiliki oleh Broadwell-E diatas Haswell-E hanya mampu membuatnya unggul sebesar 3%.
Excell Montecarlo Simulation

Montecarlo Simulation adalah perhitungan kompleks yang memiliki permutasi yang cukup banyak. Menghitungnya membutuhkan processing yang cukup besar. Simulasi yang satu ini sangat dengan jumlah thread yang banyak. Semakin banyak thread yang dimiliki sebuah prosesor, semakin cepat perhitungan yang dilakukan akan selesai.

Jumlah thread yang banyak kembali menguntungkan 6950X. Dia mampu mengalahkan 6700K dengan perbedaan 43%. Sedangkan perbedaannya dengan prosesor sejenis dengan arsitektur yang lebih tua berkisar di angka 21%.
7Zip

7zip adalah aplikasi kompresi file yang cukup unik. Kemampuannya pengguna untuk menentukkan berapa jumlah thread yang digunakan dalam operasi kompresi file membuatnya ideal sebagai sebuah benchmark. Kita dapat dengan mudah membandingkan kemampuan sebuah prosesor ketika menggunakan jumlah thread tertentu dengan menggunakan software ini.

Hasil yang ditemukan pada pengujian terlihat kembali membuktikan bahwa kinerja multi core dari prosesor intel yang satu ini memang menyeramkan. Satu hal yang menarik adalah karena clock speednya yang tergolong rendah, pada aplikasi yang hanya menggunakan satu hingga delapan thread, prosesor ini terlihat mampu dikalahkan oleh 6700K. Mengingat banyak aplikasi seperti game yang belum dapat memanfaatkan jumlah thread berlimpah, fakta ini dapat mendapat menjadi ganjalan yang cukup fatal bagi mereka yang ingin mengadopsi prosesor terutama untuk gaming.
Blender

Blender adalah aplikasi 3D yang berbasis open source. Banyak pembuat film mulai beralih menggunakan software karena sifatnya yang lebih terbuka dan mudah digunakan. Kami mencoba memasukkan program sebagai salah satu aplikasi real life yang akan mulai banyak digunakan oleh kreator konten. Workload yang kami gunakan adalah salah satu yang paling popular digunakan sebagai benchmark oleh komunitas Blender.

Blender merupakan salah satu program yang menyukai jumlah thread yang banyak. Perbedaan empat buat thread antara 6950X dengan 5960X mampu membuat prosesor berbasis Broadwell-E unggul dua puluh detik. Sedangkan perbedaan dua belas thread dengan 6700K membuatnya unggul hampir 40%.
3Ds Max

Sebagi salah satu program kreasi konten berbasis 3D yang cukup berumur membuat kami memasukkan 3DS Max kedalam daftar program benchmark kami. Aplikasi ini terkenal merupakan salah satu yang dapat membebani sistem secara maksimal. Workload yang kami gunakan adalah Hummer. File kerja ini juga merupakan salah satu yang cukup popular digunakan sebagai patokan kinerja sistem.

Keunggulan 6950X pada aplikasi konten kreasi terlihat kembali. Keunggulan 21% terhadap pendahulunya dapat menjadi alasan untuk upgrade bagi mereka yang sering menggunakan program ini. Perbedaan dengan 6700K sebesar 41% tentunya sudah dapat diramalkan mengingat perbedaan jumlah thread yang cukup jauh.
Kolor Autopano Pro
Dengan pertimbangan mulai popularnya penggunaan video 360, membuat kami memasukkan salah satu aplikasi editor pembuat video tersebut kedalam benchmark kami. Aplikasi buatan Kolor yang dinamakan Autopano Pro, merupakan aplikasi yang digunakan untuk “menjahit” beberapa video menjadi memiliki sudut pandang 360. Dengan mulai menjamur video 360 dan konten VR, akan semakin banyak konten yang diciptakan untuk sudut pandang yang unik ini.

6950X kembali unggul dalam benchmark ini, tetapi dengan jarak yang cukup tipis. Perbedaan thread yang cukup jauh hanya menghasilkan perbedaan 14% dengan 6700K. Perbedaan arsitektur dan keunggulan empat buah thread dengan 5960X hanya diganjar dengan keunggulan 7%. Terlihat bahwa aplikasi ini belum mampu menggunakan jumlah thread yang dimiliki oleh 6950X.