Warga AS Tidak Terlalu Tertarik Mobil Otomatis
Pengembangan mobil otomatis, yang kini telah melibatkan banyak perusahaan besar, diharapkan akan melahirkan produk yang bisa dinikmati masyarakat luas dalam waktu tidak lama lagi. Selain Google, beberapa perusahaan, baik dari bidang teknologi, otomotif, maupun transportasi memang telah mengucurkan dana yang tidak sedikit untuk mobil otomatis. Namun, di Amerika Serikat, masyarakat di negara tersebut ternyata tidak terlalu tertarik mobil otomatis.

Berdasarkan penelitian dari University of Michigan, hanya sekitar 10% dari responsen survei yang menyatakan bahwa mobil otomatis telah menarik perhatian mereka, dan mereka tidak masalah bila harus menggunakannya di kemudian hari. Selebihnya, banyak responsen yang justru khawatir dengan mobil otomatis, dan sebagian besar malah bimbang apakah mereka benar-benar akan membutuhkan teknologi tersebut. Bahkan, porsi responden yang mengungkapkan keraguan mereka disebut mencapai 2/3 dari total responden.
Sementara untuk mobil otomatis yang tetap dilengkapi dengan kontrol manual, lebih banyak responden yang percaya terhadap jenis mobil otomatis yang satu ini. Sebanyak 16% dari keseluruhan responden menyebutkan bahwa mereka tidak bermasalah bila harus berada di dalam mobil otomatis yang masih dilengkapi dengan kontrol manual. Hanya saja, angka tersebut masih terlihat cukup kecil bila melihat berapa dana yang sudah dikucurkan untuk proyek mobil otomatis oleh berbagai perusahaan.
Sayangnya, terkait penelitian dari University of Michigan ini, jumlah responden yang berpartisipasi masih bisa dikatakan cukup sedikit. Tim peneliti hanya menyebutkan mereka melakukan survei ke 618 responden dari berbagai kelompok usia di Amerika Serikat. Walaupun bisa sedikit menggambarkan pandangan warga negara tersebut terkait mobil otomatis, bisa jadi bila jumlah responden meningkat, akan terjadi pergeseran persentase, meskipun mungkin saja tidak terlalu jauh dari hasil yang ada saat in.