Symantec: Sistem Keamanan Perangkat IoT Masih Sangat Lemah

Reading time:
June 15, 2016

Era Internet of Things sudah hadir. Dampak dari era tersebut membuat aktivitas semakin mudah karena semuanya serba terhubungkan, seperti smartphone, smartwatch, televisi, mesin penjualan di coffee shop, bahkan termasuk thermostat yang sudah terkoneksi ke internet dan dapat mengontrol suhu di rumah.

Gartner yang merupakan salah satu firma ternama dalam riset teknologi,memperkirakan di tahun 2016 ini ada sekitar 6.4 miliar benda-benda yang terkoneksi. Dan diprediksikan pada 2020, perolehan benda-benda terkoneksi tersebut mencapai hingga 20.8 miliar.

Peter Sparkes, Senior Director Cyber Security Services APAC and APJ, Symantec
Peter Sparkes, Senior Director Cyber Security Services APAC and APJ, Symantec

 

Akan tetapi, beberapa perangkat IoT yang ada saat ini dianggap memiliki sistem keamanan yang sangat lemah. Oleh sebab itu, beberapa perangkat tersebut saat ini telah menjadi sasaran empuk bagi para penjahat cyber, layaknya seperti perampok yang lebih suka menyasar rumah-rumah tanpa alarm atau anjing penjaga.

Tahun lalu, Symantec yang merupakan perusahaan penyedia solusi sistem keamanan memperoleh laporan adanya peningkatan serangan yang disebut proof-of concept. Serangan tersebut diduga ditujukan pada perangkat IoT yang cukup berbahaya. Dalam banyak kasus, kerentanan tersebut terlihat jelas dan semuanya terlalu mudah untuk dieksploitasi.

Perangkat IoT seringkali lemah dalam implementasi tindakan pengalaman, dan beberapa serangan dapat mengeksploitasi kerentanan dalam sistem operasi yang berbasis Linux yang ditemukan di beberapa perangkat IoT dan router. Lalu bagaimana seharusnya perusahaan memberikan keamanan untuk perangkat IoT? Peter Sparkes, Senior Director Cyber Security Services APAC and APJ, Symantec memaparkan beberapa solusinya.

Langkah pertama adalah selalu melindungi informasi ketika menggunakan perangkat cerdas, seperti data yang wajib terenkripsi, rutin mengubah password dan username secara berkala, jangan terburu-buru dalam memberikan data yang sensitif. Dan ketika mempertimbangkan perangkat-perangkat IoT, karyawan harus menggunakan pendekatan berlapis untuk keamanan, sambil memastikan perlindungan komprehensif untuk data mereka melalui backup, ketersediaan dan manajemen secara keseluruhan.

Peter pun menambahkan beberapa langkah keamanan untuk bisnis di antaranya mempersiapkan perusahaan dalam menangani terjadinya penyusupan dan respon cepat, penerapan postur keamanan yang kuat, bersiap dalam menghadapi yang terburuk dan tentunya memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk semua karyawan mulai dari pedoman dan prosedur dalam melindungi data sensitif, baik pada perangkat pribadi maupun perusahaan.

Pada intinya, bisnis perlu memahami bahwa menggunakan perangkat IoT dapat memberikan mereka risiko yang lebih besar terhadap pencurian data atau penggunaan data tanpa izin. Pada saat yang sama, mereka juga perlu memastikan bahwa para pemasok harus memprioritaskan keamanan di awal dan membangun keamanan pada perangkat yang terhubungkan.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…