Review Notebook: Acer Aspire E5-553G
Battery Life

Setting: Windows Power Option – Balanced | Screen Brightness – 50% | Speaker Volume – 50 % | Airplane Mode – On
Dengan kapasitas baterai sebesar 2420 mAh, Acer Aspire E5-553G sukses bertahan selama lebih dari 4 jam saat digunakan menonton video secara terus-menerus. Daya tahan baterai Acer Aspire E5-553G pun tergolong baik pada saat bermain game dengan torehan angka 1 jam lebih. Tidak aneh memang untuk aktivitas seberat itu akan memakan daya baterai dengan sangat cepat. Untuk aktivitas lebih ringan dan tidak dilakukan secara terus-menerus, daya tahan baterai Acer Aspire E5-553G seharusnya dapat bertahan lebih lama lagi.
Kesimpulan
Walaupun tergolong APU hemat daya, AMD FX 9800P ternyata mampu menampilkan performa memuaskan di kelasnya pada notebook/laptop Acer Aspire E5-553G. Penggunaan perangkat storage super cepat SSD dan memori/RAM DDR4 kecepatan tinggi pada konfigurasi dual channel juga memiliki kontribusi pada optimalnya performa FX 9800P di notebook/laptop tersebut. Oleh karena itu tidak aneh jika Acer Aspire E5-553G terasa begitu mumpuni dalam menangani aktivitas harian pemiliknya. Acer Aspire E5-553G sendiri akan lebih cocok digunakan untuk menangani aplikasi dengan tuntutan performa komputasi tidak terlampau berat seperti membuat dokumen, melakukan editing gambar/video ringan, membuat animasi sederhana, dan semacamnya. Tentu saja Acer Aspire E5-553G masih dapat digunakan untuk menangani aplikasi dengan tuntutan performa komputasi tinggi seperti melakukan render objek 3D walaupun kami lebih menyarankan untuk menggunakan sistem lain dengan kemampuan hardware lebih tinggi.

Tidak tergolong sebagai produk notebook/laptop gaming ternyata tidak menyurutkan Acer Aspire E5-553G dalam menawarkan performa memuaskan di kelasnya pada aplikasi game. Dengan setting kualitas grafis tepat, Acer Aspire E5-553G masih dapat diandalkan untuk menjalankan game 3D dengan nyaman. Bahkan game 3D dengan graphics engine tidak terlampau berat masih dapat dijalankan dengan tingkat frame rate tinggi, tanpa perlu mengorbankan kualitas visual menjadi terlalu rendah. Layar 1366 x 768 piksel pun terasa cocok saat disandingkan dengan unit pengolah grafis tersebut mengingat di resolusi native sekalipun, game 3D dapat dimainkan dengan nyaman.
Acer mengimplementasikan solusi AMD Dual Graphics pada Aspire E5-553G yang menggabungkan kemampuan Radeon R7 Graphics pada APU FX9800P dengan Radeon R7 M440. Pada game 3D tertentu dan setting grafis tertentu, solusi tersebut memang sukses membuat performa gaming meningkat dibandingkan hanya mengandalakan performa IGP saja atau graphics card discrete saja. Walaupun begitu, seperti konfigurasi multi-GPU lainnya, kami menemukan tidak selamanya solusi Dual Graphics memberikan performa lebih baik dibandingkan menggunakan satu pengolah grafis. Pada game 3D tertentu dan setting grafis tertentu, penggunaan Radeon R7 Graphics justru menawarkan performa gaming lebih baik dibandingkan menggunakan solusi Dual Graphics. Memang optimal tidaknya solusi Dual Graphics akan ditentukan oleh game 3D itu sendiri dan juga driver graphics card. Selain itu, solusi Dual Graphics juga tidak dapat dimanfaatkan jika game 3D masih berbasiskan API DirectX 9. Untuk skenario seperti itu, penggunaan Radeon R7 Graphics akan lebih disarankan.

Dari segi konektivitas Acer Aspire E5-553G dilengkapi tiga konektor USB 3.1 Gen 1 dimana salah satunya adalah USB Type-C. Dengan kemampuan transfer data hingga kecepatan 5 Gbps, memindahkan data ukuran raksasa tidak lagi menjadi kegiatan yang memakan waktu. Notebook/laptop ini juga datang dengan dua konektor display tambahan jika pengguna membutuhkan ruang gerak lebih luas saat beraktivitas atau membutuhkan perangkat display dengan kualitas tampilan lebih baik. Acer juga menyediakan sebuah optical drive jika pengguna masih membutuhkannya. Acer Aspire E5-553G pun masih menyediakan potensi upgrade pada komponen storage dan memori/RAM yang didukung dengan kemudahan akses pada komponen tersebut.
Untuk spesifikasi seperti tercantum pada artikel ini, Acer Aspire E5-553G siap menjadi partner aktivitas harian Anda dengan menggelontorkan dana sekitar 9 juta rupiah. Cukup disayangkan produk ini tidak langsung disertakan sistem operasi di dalamnya tetapi hal ini akan membuat calon pembeli memiliki pilihan lebih bebas.
Kelebihan
(+) Performa tergolong memuaskan di kelas notebook/laptop hemat daya
(+) Performa gaming memuaskan di kelasnya
(+) SSD
(+) DDR4 1866 MHz Dual Channel
(+) Daya tahan baterai lebih dari 4 jam untuk skenario non-gaming
(+) Irit daya saat menggunakan charger
(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB
(+) Tiga USB 3.1 Gen 1
(+) Konektor USB Type-C
(+) Card reader
(+) Konektor HDMI dan D-Sub
(+) Storage M.2 dan SATA dengan potensi upgrade
Kekurangan
(-) Lubang ventilasi udara panas di sisi kiri menimbulkan resiko paparan panas pada tangan
(-) Tidak disertakan sistem operasi walaupun hal ini akan memberikan kebebasan pilihan
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 3: Hasil Pengujian - System Benchmark
- Page 4: Hasil Pengujian - 3D/Gaming Bencmark & PlayTest
- Page 5: Battery Life, & Kesimpulan