Review Notebook Gaming: ASUS ROG GX700

Komponen internal notebook/laptop gaming ASUS ROG GX700. Pada gambar di atas posisi prosesor ada di sebelah kiri sementara graphics card ada di sebelah kanan. Jika Anda perhatikan, terlihat pipa hitam dari sisi belakang notebook/laptop dimana cairan sistem pendingin mengalir ternyata hanya menuju area graphics card. Sementara di atas prosesor ternyata hanya dilewati dua buah heatpipe.


Sistem pendingin untuk “menjinakkan” panas dari prosesor Core i7 6820HK. Dua buah heatpipe tembaga memiliki tugas mengalirkan panas dari prosesor menuju sirip-sirip heatsink. Sebuah kipas tipe blower akan membuang panas yang terkumpul pada sirip-sirip heatsink ke udara bebas melalui sisi belakang notebook/laptop.


Seperti inilah sistem pendingin untuk “menjinakkan” panas dari graphics card GeForce GTX 980. ROG GX700 sebenarnya mempunyai dua sistem pendingin untuk mendinginkan komponen graphics card yaitu air cooling dan liquid cooling. Sistem pendingin media udara digunakan saat modul notebook tidak terhubung dengan modul thermal dock. Sementara saat terhubung dengan modul thermal dock, komponen graphics card didinginkan dengan sistem pendingin air cooling dan liquid cooling secara bersamaan. Komponen VRM dan chip memori GeForce GTX 980 juga dilengkapi lempengan logam yang memiliki fungsi sebagai heatsink pasif.
Sistem pendingin air cooling terdiri dari dua buah heatpipe tembaga yang bertugas mengalirkan panas dari graphics card menuju sirip-sirip heatsink untuk kemudian dibuang ke udara bebas dengan bantuan sebuah kipas blower. Sementara itu sistem pendingin liquid cooling terdiri dari komponen baseplate yang diletakkan tepat di atas heatpipe. Terdapat satu pipa yang mengalirkan cairan dingin menuju baseplate dan satu pipa yang mengalirkan cairan panas dari baseplate. Modul thermal dock akan membantu proses pendinginan cairan tersebut.

Modul thermal dock dilengkapi dua buah radiator 120 mm dimana setiap radiator dilengkapi satu buah kipas.


ASUS ROG GX700 menempatkan lubang pembuangan pada sisi belakang sehingga membuat pengguna mouse, baik tangan normal maupun kidal, terbebas dari paparan udara panas.

Ventilasi pembuangan udara modul thermal dock.

Penampang sisi bawah modul thermal dock dengan sejumlah kaki karet dan ventilasi tempat udara segar ditarik masuk.

Pada sisi kiri thermal dock dapat ditemukan luban ventilasi udara dan satu port DC-IN tempat perangkat power adapter dihubungkan.

Lubang ventilasi udara lainnya pada sisi kanan modul thermal dock.

ASUS ROG GX700 dilengkapi empat buah slot memori/RAM SO-DIMM tipe DDR4 (1,2 Volt) dimana dua slot memori/RAM diletakkan pada sisi ini dan dua lainnya ditempatkan pada sisi sebaliknya. Unit pengujian kami dilengkapi empat keping memori/RAM Apacer NOX dengan kapasitas masing-masing sebesar 16 GB. Keping memori/RAM Apacer NOX tersebut memiliki rating kecepatan hingga 2800 MHz.

ASUS ROG GX700 menyediakan konektivitas storage M.2 NVMe PCIe 3.0 x4 dimana satu slot ditempatkan pada sisi ini dan satu lainnya pada sisi sebaliknya. Pada unit pengujian kami, setiap slot M.2 berisi SSD dengan kepasitas 512 GB. Alhasil dengan dua slot dalam keadaan terisi, ASUS ROG GX700 memiliki kapasitas storage 1 TB dengan konfigurasi RAID 0.

ASUS ROG GX700 dilengkapi baterai tanam dengan kapasitas 8040 mAh.


Pada sisi depan dapat ditemukan dua speaker lainnya. Secara keseluruhan ASUS ROG GX700 dilengkapi empat buah speaker. Untuk memastikan kualitas suara terbaik, ASUS menanamkan perangkat ESS Sabre Headphone DAC and Amplifier dengan kemampuan reproduksi hingga 384 kHz/32 bit.

ASUS mengirimkan ROG GX700 dengan satu unit power adapter dengan kemampuan daya 330 Watt. Perangkat ini hanya dapat terhubung dengan modul thermal dock. Alhasil jika ASUS ROG GX700 akan dioperasikan tanpa modul thermal dock dibutuhkan perangkat power adapter 240 Watt terpisah yang sayangnya tidak kami temukan pada unit pengujian kami.