Berbicara ukuran, kami melihat bahwa PCB yang digunakan di Sapphire RX 460 ini agak ‘panjang’ dari yang seharusnya, karena ada ruang kosong di bagian belakang PCB-nya. Anda juga bisa melihat dengan cukup jelas di bagian PCIe Slot-nya dimana konektivitas yang terisi hanya membuat card in berjalan di mode 8x, bukan 16x. Mengingat GPU ini ditujukan bagi kelas menengah ke bawah, nampaknya pembatasan interface PCIe ini tidak akan memberi penalti performa yang signifikan.
Graphics card ini menyediakan konektor display yang sama dengan versi reference AMD, dan berikut konektor yang tersedia:
1x DVI-D (bukan DVI-I)
1x Display Port 1.3/1,4 Ready
1x HDMI 2.0b
Perlu diingat, Sapphire Nitro Radeon RX 460 tidak menyediakan konektivitas display output analog, sehingga Anda yang masih menggunakan monitor dengan D-sub 15 pin(DE-15) perlu mencari konverternya sendiri.
AMD pernah mengutarakan bahwa RX 460 cukup untuk diberi daya dari PCIe Slot saja(tanpa PCIe Power Connector 6/8-pin), namun Sapphire Nitro memberikan konektor 6-pin yang nampaknya ada di sana untk memastikan kestabilan asupan daya karena VGA tersebut berjalan dalam kondisi factory-overclock.