Tips dan Solusi Seputar Upgrade Windows 10

Reading time:
August 13, 2016

Update Berkala di Windows 10: Pahami Fungsi dan Pilihannya!

Fitur dari Windows ini kerap menjadi buah bibir, baik berupa pujian maupun kritikan. Namun, secara garis besar, Microsoft sendiri merilis update berkala ini untuk meminimalisasi bug serta menambah patch security  yang tentunya memang diperuntukkan untuk kenyamanan pengguna dalam menggunakan OS Windows. Tapi tak bisa dipungkiri terkadang fitur update ini membuat beberapa kritikan dari penggunanya terutama di saat Windows 10 hadir.

Di sistem operasinya yang terbaru, Microsoft menetapkan akan melakukan pemeriksaan, melakukan download serta instalasi update secara otomatis tanpa pemberitahuan atau persetujuan penngunanya. Berikut pernyataan Microsoft mengenai kebijakan update mereka di Windows 10

The Software periodically checks for system and app updates, and downloads and installs them for you.

You may obtain updates only from Microsoft or authorised sources, and Microsoft may need to update your system to provide you with those updates.

By accepting this agreement, you agree to receive these types of automatic updates without any additional notice.

Terlihat di sini tidak adanya opsi bagi user untuk memilih metode update pilihan mereka seperti yang ada sebelumnya di Windows 7. Mencermati kebijakan Microsoft melakukan metode update otomatis secara default ini sepertinya berasal dari pengalaman mereka sebelumnya dimana pengguna kebanyakan kerap lalai dengan cara menunda update termasuk update security yang ternyata berimbas pada rusaknya program dan sistem operasi karena masuknya malware pada sistem atau kompabilitas software yang digunakan. Hal ini cukup meresahkan dan merepotkan pihak Microsoft dimana nama besar mereka selaku pengembang OS terbesar dipertaruhkan.

Tapi tentunya di lain sisi, terutama bagi pengguna OS yang menggunakan data atau quota Internet terbatas, tentunya ini sangat berdampak besar, terutama saat ini tarif Internet di Indonesia masih cukup tinggi. Wajar bila beberapa pengguna sedikit terkejut dan juga resah karena data mereka terpakai  tanpa sepengetahuan mereka sewaktu update berjalan. Update dari Microsoft ini ternyata cukup beragam, bahkan driver hardware seperrti driver kartu grafis yang terpasang secara langsung akan didownload dan diinstall otomatis. Sehingga tak heran data yang terpakai terkadang cukup besar.

Sebenarnya ada cara yang bisa ditempuh pengguna untuk melakukan kontrol batasan hingga menonaktifkan fitur update ini.

Defer Updates

Opsi ini ada secara default pada sistem, yaitu pada opsi update versi Pro dan Enterprise. Defer updates sendiri berarti pengguna diberikan kebebasan memilih untuk menunda updates yang dijadwalkan sampai jangka waktu yang ditentukan. Jangka waktu yang disediakan disinipun cukup panjang, yaitu selama empat bulan. Pengguna yang tertarik menggunakan opsi ini tinggal melakukan menandai check di box yang ada. Perlu diingat Defer updates ini hanya berlaku pada update dari komponen sistem operasi Windows 10 sendiri, penundaan update tidak berlaku untuk driver komponen hardware yang terpasang, dan juga update security Windows Defender serta update security lainnya.

Defer updates

Keuntungan memakai fitur ini adalah pengguna bisa menunda update atau patch terbaru Windows hingga benar-benar berfungsi dengan baik, Fungsi ini sebenarnya banyak digunakan Admin IT untuk menjaga kestabilan sistem client. Jadi intinya Admin IT tak perlu repot dipusingkan oleh karena update terbaru yang masih terkadang bermasalah dari segi kompabilitas dengan sistem secara keseluruhan.

Sedikit informasi penting kami perlu jelaskan bahwa update dari Microsoft dilakukan berbeda tahap satu sama lain. Di mana pertama kali yang mendapatkan update adalah pengguna dengan fitur Windows Insider, setelah beberapa waktu proses update akan bergulir ke edisi berikutnya yaitu Home Edition, setelah Home Edition sukses update akan berlanjut ke edisi Pro dan Enterprise dan terakhir versi update sudah terbukti paling stabil akan bergulir ke Edisi khusus Windows yang dipakai oleh instansi pemerintah atau rumah sakit.

Inilah sebabnya kita terkadang melihat update yang ada tidak akan serempak dari versi Windows satu ke versi Windows lainnya. Keuntungan lebih akan didapatkan pengguna yang memakai versi premium dari Windows yaitu versi Pro dan Enterprise, di mana versi ini sudah mendapatkan versi update yang lebih baik karena sudah melewati beberapa tahapan versi tes kompabilitas dengan berbagai program dan sofware yang beredar. Jadi tak heran bila instansi pemerintah, sekolah juga rumah sakit yang menggunakan sistem operasi Microsoft khusus ini pastinya akan lambat dan bisa jadi terakhir menerima update karena OS ini menunggu update yang benar benar dapat kompatible dengan software yang digunakan serta menghilangkan kemungkinan terjadinya hal yang tidak dinginkan terutama pada kestabilan sistem, dimana sistem ini sangat diandalkan untuk kepentingan orang banyak. Tapi kami menyimpulkan pastinya isu kestabilan dan kompabilitas yang ada akan lebih dahulu banyak tersaring di program Windows Insider yang sukses telah lama berjalan.

Download Driver Manual

Fitur update untuk driver yang ditetapkan Microsoft ini kadang menjadi kendala untuk beberapa user Windows 10, terutama bagi advanced user yang menginginkan spesifik driver berjalan pada perangkatnya dan dapat menggantinya dengan versi build driver manapun yang diinginkan kapan saja. Untuk mengakses fitur ini pengguna cukup mengakses Control Panel ==> System and Security==> System lalu pilih Advanced System Settings pilih tab Hardware selanjutnya klik tab Device Installation Setting, pop up akan keluar di mana Anda akan diberi dua pilihan driver dinstall otomatis dan tidak secara otomatis. Jika anda memilih manual, pilih No (berarti Anda harus mendownload dan menginstalnya manual). Jangan lupa untuk melakukan save changes pada tab tersebut. Nah Windows sudah tidak lagi mendownload driver hardware secara otomatis.

manual driver
Windows sendiri memperingatkan kemungkinan resiko yang ada dengan tidak melakukan opsi otomatis.

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 14, 2025 - 0

Review Infinix Inboox X2 2025: Laptop “Legendaris” Infinix Kembali!

Bodi Infinix Inboox X2 2025 Form Factor Clamshell atau laptop…
October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…

Gaming

October 14, 2025 - 0

Konten Bocoran Pokemon Legends: Z-A Muncul di Sosial Media

Bocornya ROM dari full game Pokemon Legends: Z-A mulai munculkan…
October 14, 2025 - 0

Microsoft Sangkal Rumor Xbox Tak Lagi Dijual di Target & Walmart

Microsoft berikan keterangan resmi yang sangkal kabar dihentikannya penjualan Xbox…
October 14, 2025 - 0

Avatar Legends, Game Fighting Bertema Avatar: The Last Airbender Diumumkan

Avatar Legends: The Fighting Game resmi diumumkan, bawa game fighting…
October 14, 2025 - 0

Film Mortal Kombat 3 Dapatkan Lampu Hijau Dari Warner Bros

Film Mortal Kombat 3 telah dapatkan persetujuan dari Warner Bros,…