Review Lenovo Ideacentre AIO 700
Di pasar Indonesia, popularitas PC desktop tipe AIO (All-in-One) memang tidak setenar PC desktop tipe konvensional. Tingginya harga dan terbatasnya pilihan hardware di dalamnya memang membuat kebanyakan kalangan pengguna lebih memilih PC desktop konvensional dibandingkan AIO PC. Padahal, AIO PC memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik sebagai PC desktop harian atau untuk penggunaan lainnya. Salah satunya adalah AIO PC lebih hemat dalam penggunaan ruang dimana ia ditempatkan. Kalangan pengguna dengan ruang terbatas baik di kantor atau di rumah, tentu akan tertolong oleh ukuran AIO PC yang begitu ringkas. Tidak hanya itu, AIO PC juga lebih mudah dipindahkan kemana saja, bahkan ada yang cukup dengan menentengnya dengan satu tangan.
Untuk urusan kemampuan, AIO PC keluaran terbaru saat ini ternyata tak dapat dipandang sebelah mata. Sejumlah produsen tetap melengkapi produk AIO PC mereka dengan komponen serupa seperti dijumpai pada PC desktop konvensional seperti prosesor dan graphics card kelas desktop. Alhasil AIO PC tersebut tetap mampu menawarkan kemampuan tidak kalah dengan PC desktop konvensional, tetapi dengan ukuran jauh lebih ringkas. Di artikel kali ini kami kembali mengulas salah satu produk AIO PC terbaru dari Lenovo yaitu Ideacentre 700. Untuk mengetahui spesifikasi lebih lengkap dari AIO besutan produsen asal Tiongkok ini, Anda dapat menyimaknya di bawah ini.
Spesifikasi
Processor | Intel Core i7 6700 |
Speed 3.4GHz Turbo Burst 4Ghz | |
Memori | DDR4 4GB |
Storage | Hard disk 1TB |
Graphics | Intel HD520 + NVIDIA GeForce 930A 2GB |
Layar | 24″ IPS TouchScreen |
Resolusi | 1920×1080 |
Interkoneksi | IEEE 802.11 AC dan Bluetooth V4.0 |
USB2.0 | 2 |
USB3.0 | 3 |
Audio in/out | 1 |
Cardreader | 1 |
Ethernet | 1 |
HDMI | 1 in / 1 out |
Camera | 1 |
Optical Drive | DVDRW |
Operation System | Microsoft Windows 8.1 |
Dimensi | 578.60 x 466.10 x 209.69 mm |
Berat | 12 kg |
Prosesor
Tidak seperti kebanyakan AIO lainnya, Ideacentre AIO 700 menggunakan prosesor desktop di dalamnya dan bukan tipe mobile. Ideacentre AIO 700 menggunakan prosesor Intel core i7 6700 yang telah menggunakan fabrikasi 14nm dengan kecepatan 3.4GHz dan dapat meningkat hingga 4GHz bila mana Anda menjalankan aplikasi yang menuntut kinerja tinggi. Prosesor generasi ke-6 dengan nama kode Skylake ini mempunyai cache 8MB dengan TDP hanya 65watt dan telah mendukung memori jenis DDR4. Selain itu, prosesor Intel yang terpasang di dalam AIO ini mempunyai 4 core dan dilengkapi dengan HyperThreading sehingga total mempunyai 8 threat, sangat cukup sekali untuk menjalankan aplikasi tingkat atas dengan baik.
Oleh karena prosesor yang terpasang di dalam Ideacentre AIO 700 telah mendukung DDR4, maka Lenovo memberikan memori DDR4 dengan kapasitas 4GB dan dapat Anda upgrade hingga 16GB dengan mengganti keping memori di dalamnya. Dengan penambahan memori DDR4 4GB sekeping, akan membuat fitur dual channel dapat dijalankan, dan Anda akan mendapatkan tenaga ekstra dengan mengaktifkan fitur ini. Penambahan memori juga akan membuat sistem Anda akan lebih nyaman digunakan untuk menjalankan aplikasi yang haus memori.
Graphics
Untuk urusan graphics card-nya, Lenovo Ideacentre AIO 700 menggunakan dua graphics card di antaranya Intel HD530 on prosesor Intel dan juga NVIDIA GeForce 930A. Kedua graphics akan jalan bergantian dengan menyesuaikan aplikasi yang sedang Anda jalankan. Bila Anda hanya menjalankan aplikasi harian yang tidak memerlukan kinerja graphics tinggi, maka akan menggunakan graphics Intel. Namun bila Anda menjalankan game 3D yang memerlukan kinerja graphics tinggi, maka graphics GeForce akan mengambil alih, hal ini dimungkinkan berkat teknologi Optimus dari NVIDIA di dalamnya dan akan aktif secara otomatis.