Review VGA Card NVIDIA GeForce GTX 1050 Ti & GTX 1050

Reading time:
October 25, 2016

Kehadiran GTX 1080, GTX 1070 dan GTX 1060 berhasil membuktikan bahwa arsitektur GPU NVIDIA Pascal mampu menawarkan performa kencang dengan konsumsi daya rendah. Bahkan pada lini GPU Pascal di notebook, NVIDIA “berani” menggunakan konfigurasi yang sama seperti varian desktop-nya. Akan tetapi cukup disayangkan, ketiga lini tersebut memiliki harga yang masih relatif tinggi untuk beberapa kalangan pengguna yaitu di angka US$ 200-US$699.

Melengkapi jajaran graphic card berbasiskan arsitektur GPU Pascal, satu minggu lalu NVIDIA secara resmi menghadirkan kartu grafis terbaru mereka yakni GeForce GTX 1050 Series. Menariknya, pada lini GTX 1050 Series ini NVIDIA tak hanya menawarkan satu varian graphic card, melainkan dua varian sekaligus yaitu GeForce GTX 1050 (non-Ti) dan GeForce GTX 1050 Ti. Tidak sampai disitu saja, keduanya di bandrol dengan harga jual yang sangat menarik yaitu US$109 untuk GTX 1050 (non-Ti) dan US$139 untuk GTX 1050 Ti.

nv-gf-gtx-1050

Kedua graphic card terbaru NVIDIA dari lini GTX 1050 Series tersebut didaulat sebagai graphic card pilihan untuk gamer dan pengguna PC dengan budget terbatas, namun menginginkan performa memadai tanpa perlu banyak melakukan upgrade pada komponen PC. Hal tersebut terwujud berkat tawaran processing power tinggi dan juga rating konsumsi daya yang rendah di angka 75 Watt. Penasaran dengan performanya? Mari simak pengujian lengkap kami!

*Diuji oleh Luthfi Fuardi dan Gatot Tri Yuwono dan ditulis oleh Luthfi Fuardi

GeForce GTX 1050 Series

geforce_gtx_1050_ti_block_diagram

Kedua graphic card dari lini GeForce GTX 1050 Series ini sama-sama mengusung GPU Pascal GP107 yang merupakan chip GPU baru dari lini arsitektur NVIDIA Pascal. Namun GP107 pada GTX 1050 (non-Ti) mengalami sedikit pemangkasan. GPU GP107 kini hadir dengan proses fabrikasi 14 nm atau lebih kecil dibandingkan GPU Pascal lainnya dengan 16 nm.

geforce_gtx_1050ti_spec
Spesifikasi GeForce GTX 1050 Ti

GeForce GTX 1050 Ti sendiri datang dengan 768 CUDA Core dan beroperasi dengan Base Clock di angka 1290 MHz dan Boost clock hingga 1392 MHz. Chip GPU juga akan didampingi oleh memori GDDR5 berkecepatan 7000 MHz dengan kapasitas 4096 MB dan antarmuka 128-Bit. Menariknya, GeForce GTX 1050 Ti memiliki nilai graphics card power hanya sebesar 75 Watt dan dapat beroperasi normal dengan power supply 300 Watt.

geforce_gtx_1050_spec
Spesifikasi GeForce GTX 1050

Sedangkan GeForce GTX 1050 (non Ti)  sendiri datang dengan 640 CUDA Core dan beroperasi dengan Base Clock di angka 1345 MHz dan Boost clock hingga 1455 MHz. Sama dengan varian Ti-nya, GPU GP107 akan didampingi oleh memori GDDR5 berkecepatan 7000 MHz dengan antarmuka 128-Bit. Namun, sedikit berbeda dengan memori yang diusung oleh GTX 1050 Ti, GTX 1050 hanya mengusung memori sebesar 2048 MB. GeForce GTX 1050 memiliki nilai graphics card power hanya sebesar 75 Watt dan dapat beroperasi normal dengan power supply 300 Watt.

geforce_gtx_1050_7

Berbasiskan arsitektur Pascal, tentunya lini GeForce GTX 1050 dengan fitur-fitur menarik dari Pascal seperti, ANSEL, teknologi memori kompresi yang lebih baik dan tentunya menawarkan teknologi Simultaneous Multi-Projection. Sedikit berbeda dengan GPU berarsitektur Pascal sebelumnya, arsitektur Pascal pada GP107 yang digunakan pada lini GTX 1050 ini tidak menggunakan fabrikasi Finfet 16nm, melainkan Finfet 14 nm.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…
October 14, 2025 - 0

Review Infinix Inboox X2 2025: Laptop “Legendaris” Infinix Kembali!

Laptop terjangkau legendaris dari Infinix kembali lagi! Prosesornya pakai Intel…
October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…

Gaming

October 15, 2025 - 0

Black Myth: Wukong Dapatkan Update Besar, Tingkatkan Performa & Visual

Meskipun Black Myth: Wukong sudah cukup lama rilis, ternyata pihak…
October 15, 2025 - 0

Pokemon TCG Pocket Rayakan Ultah Pertama Dengan Perubahan Besar

Menyambut ulang tahun pertamanya, Pokemon TCG Pocket hadirkan perubahan yang…
October 15, 2025 - 0

Kreator Banjo-Kazooie Resmi Tinggalkan Rare

Pencipta game legendaris Banjo-Kazooie akhirnya putuskan untuk pensiun dari Rare,…
October 15, 2025 - 0

Tokoh Terpenting di Game Assassin’s Creed Tinggalkan Ubisoft

Tokoh terpenting yang bertanggung jawab pada pengembangan seri game Assassin's…