Hitachi Fokuskan Bisnis Healthcare dan Security di Indonesia
Sejak berdiri lebih dari 50 tahun, Hitachi sudah memiliki beragam fasilitas dan pengembangan akan teknologi yang mereka miliki dan dijadikan sebagai solusi untuk beragam industri. Seiring perkembangannya, Hitachi terus tumbuh kembang dengan menawarkan beragam solusi yang tidak hanya fokus ke industri saja tetapi juga menyasar ke sektor pemerintahan dan layanan publik.

Hari ini (05/12), perusahaan ternama asal Jepang tersebut secara resmi menggelar acara yang bertajuk “Hitachi Social Innovation Forum in Indonesia”. Melalui acara ini, Hitachi mengumumkan berbagai solusinya yang akan ditawarkan untuk berbagai instansi di Tanah Air. Akan tetapi, Takuya Yamakawa, selaku President Director, PT. Hitachi Asia Indonesia, memaparkan dua solusi yang menjadi faktor penting untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
“Indonesia sebagai negara kepulau terbesar di dunia, merupakan negara terpenting bagi Hitachi dalam memperluas solusi-solusi yang kami miliki. Melalui Forum ini, kami ingin menyampaikan bahwa Hitachi akan fokus dalam mengembangkan dua solusi yang penting untuk Indonesia, di antaranya Healthcare dan Security“, Ujar Takuya Yamakawa.
Untuk sektor Healthcare, Hitachi sudah memiliki beberapa solusi yang semuanya sudah memenuhi standarisasi internasional. Mulai dari perlengkapan CT Scan, MRI dan Ultra Sound. Bahkan pihak Hitachi menyatakan bahwa teknologi Hitachi di bidang kesehatan saat ini sudah ada yang memiliki kemampuan membunuh virus.
Sedangkan untuk sektor Security, Hitachi memiliki solusi yang dapat dimanfaatkan seperti Video Analytics yang dapat terintegrasi ke berbagai layanan penyedia keamanan untuk sektor video surveilance.
Takuya juga memaparkan, Indonesia yang menjadi bagian terpenting, saat ini Hitachi sudah memiliki 16 perusahaan di Indonesia yang kesemuanya di bawah naungan PT. Hitachi Asia Indonesia. Hitachi juga sudah memiliki sedikitnya 3700 karyawan di semua perusahaan yang dipimpinnya di Indonesia.
Hitachi juga memiliki rencana untuk meningkatkan rasio penjualan ke luar negeri melebihi 50 persen dan Indonesia akan memainkan peranan penting dari rencananya tersebut. Rencananya, Hitachi akan memperluas sektor pabrik perangkat sistem otomotif yang sebelumnya berdiri sejak 2014 dan akan selesai pada Agustus 2018.