Oculus Tidak Bersalah, Tetapi Harus Bayar Denda

Reading time:
February 2, 2017

Tahun 2014 lalu, ZeniMax, induk dari Bethesda, produsen game ternama, menuntut Oculus atas tudingan penyalahgunaan informasi untuk pengembangan teknologi virtual reality. Keputusan akhir terkait tuntutan itu akhirnya diambil oleh pengadilan. Menariknya, dari keputusan itu, Oculus dinyatakan tidak bersalah, tetapi mereka tetap harus membayar denda yang cukup besar.

Oculus Rift

Tidak Lakukan Penyalahgunaan Informasi

Pengadilan disebut memutuskan bahwa Oculus tidak memanfaatkan informasi yang didapat dari ZeniMax untuk pengembangan teknologi VR mereka. Oleh karena itu, pengadilan memutuskan Oculus, yang saat ini berada di bawah Facebook, boleh tetap menjual headset VR mereka, Rift. Hal ini tentu saja mengecewakan ZeniMax. Namun, justru di tuntutan lain, Oculus harus membayar denda ke ZeniMax.

Gunakan Konten ZeniMax untuk Promosi

Di tuntutan tambahan yang masih terkait dengan kasus ini, ZeniMax berhasil membuat Oculus harus membayar denda hingga USD 500 juta. Denda itu merupakan imbas dari pelanggaran kontrak antara Palmer Luckey, pendiri Oculus, dengan ZeniMax, di mana konten dari ZeniMax ternyata digunakan sebagai bagian dari promosi Rift. Konten itu terkait dengan game Doom 3: BFG Edition di video yang dimuat untuk halaman Kickstarter Rift.

ZeniMax sendiri terlihat kurang puas dengan keputusan ini. Mereka bisa jadi akan melanjutkan kasus ini, entah dengan mengajukan banding atau mencari bukti baru yang bisa membantu mereka melayangkan tuntutan lagi ke Oculus. Namun, sementara ini, Oculus seharusnya tetap bisa menjual Rift tanpa gangguan dari ZeniMax lagi.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…