Review Notebook Gaming: ASUS ROG STRIX GL702VM G-SYNC
Konsumsi Daya
Note: Total system power consumption (In Watts)
Untuk kemampuan yang ditawarkan, ASUS ROG STRIX GL702VM mencatatkan konsumsi daya paling tinggi berada di angka 151 Watt. Walaupun begitu, tidak aktifnya NVIDIA Optimus membuat konsumsi daya pada kondisi idle menjadi lebih tinggi daripada biasanya.
Battery Life
Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 1/10 | Speaker Volume – 20 % | Airplane Mode – On | Web Browsing – WiFi On/Bluetooth Off
Daya tahan baterai ASUS ROG STRIX GL702VM saat menjalankan game 3D dengan tenaga baterai terlihat memuaskan dengan torehan lebih dari 90 menit bahkan tanpa fitur penghemat daya Battery Boost. Sementara itu pada skenario non-gaming, daya tahan baterai tergolong baik dengan torehan 4 jam pada skenario web browsing dan nyaris menyentuh angka 5 jam saat menjalankan video secara terus menerus.
Kesimpulan
Saat ini di pasaran dapat dengan mudah dijumpai notebook/laptop gaming dengan prosesor Core i7 6700HQ dan graphics card GeForce GTX 1060 6 GB. ASUS ROG STRIX GL702VM yang kami uji kali ini merupakan salah satunya. Akan tetapi berbeda dengan merek lainnya, ASUS mencoba menawarkan keunggulan lainnya pada dimensi bodi ringkas dan bobot tidak terlampau berat. Dibandingkan notebook/laptop gaming dengan layar 17,3 inci lainnya, ASUS ROG STRIX GL702VM memiliki ukuran panjang dan lebar lebih kecil berkat bezel layar lebih sempit. Tidak hanya itu ASUS ROG STRIX GL702VM juga memiliki ketebalan bodi begitu tipis dalam keadaan layar ditutup, hanya sekitar 2,5 cm saja. Bahkan ASUS ROG STRIX GL702VM juga memiliki bobot tergolong ringan untuk notebook/laptop gaming dengan layar 17,3 inci yaitu sekitar 2,7 kg. Kombinasi dimensi bodi dan bobot seperti itu tentu saja membuat ASUS ROG STRIX GL702VM lebih enak dibawa bepergian.
GeForce GTX 1060 6 GB memang membuat ASUS ROG STRIX GL702VM mampu menampilkan performa gaming luar biasa bahkan pada game 3D terbaru sekalipun. Dikombinasikan layar resolusi 1920 x 1080 piksel membuat ASUS ROG STRIX GL702VM mampu menampilkan kualitas visual maksimal yang dimiliki game 3D tanpa perlu mengorbankan faktor kenyamanan akibat fps rendah. Bahkan game 3D “rakus” memori/VRAM sekalipun siap ditangani notebook/laptop gaming ini berkat lapangnya kapasitas memori/VRAM milik GeForce GTX 1060. Layar ASUS ROG STRIX GL702VM juga mendukung teknologi NVIDIA G-SYNC dan memiliki tingkat refresh rate di atas rata-rata sehingga game 3D dapat disajikan lebih baik berkat hilangnya gejala image tearing, input lag, dan stuttering. Tentu saja GeForce GTX 1060 juga siap menangani konten VR (Virtual Reality) dengan menggunakan perangkat VR seperti Oculus Rift atau HTC Vive.
Spesifikasi hardware notebook/laptop gaming memang membuatnya tidak hanya siap untuk menjalankan game 3D tetapi juga aplikasi non-gaming kelas berat sekalipun tidak terkecuali ASUS ROG STRIX GL702VM. Melakukan rendering objek 3D, melakukan editing gambar/video kelas profesional, membuat animasi bukan menjadi kendala berarti untuk ASUS ROG STRIX GL702VM. Kombinasi prosesor Core i7 6700HQ dengan kemampuan menangani delapan proses komputasi sekaligus, memori/RAM kecepatan tinggi dengan kapasitas besar, dan penggunaan storage SSD menjadi kunci lain tingginya performa ASUS ROG STRIX GL702VM baik saat menjalankan game 3D atau aplikasi non-gaming lainnya.
Dengan performa seperti itu, temperatur kerja ASUS ROG STRIX GL702VM memang tergolong cukup tinggi terutama saat menjalankan game 3D. Akan tetapi hal ini masih dapat dimaklumi akibat ukuran sistem pendingin tidak terlampau besar mengingat terbatasnya ruang di dalam bodi ASUS ROG STRIX GL702VM. Memang cukup disayangkan pengaturan kecepatan kipas tidak kami temukan pada aplikasi Gaming Center notebook/laptop gaming ini dimana kecepatan kipas 100% mungkin saja membantu menurunkan temperatur kerja. Walaupun begitu, ASUS dengan cermat menempatkan komponen penghasil panas tinggi seperti prosesor dan graphics card pada sisi belakang notebook/laptop sehingga area keyboard yang sering digunakan untuk bermain tidak terpapar panas tinggi sehingga membuat tangan pengguna lebih nyaman. Posisi baterai pun ditempatkan sejauh mungkin dari sumber panas tinggi sehingga dapat membuat umur lebih awet.
Di luar sektor performa, ASUS ROG STRIX GL702VM juga menghadirkan keunggulan lainnya seperti penggunaan layar LCD LED dengan panel IPS yang siap memanjakan mata pemiliknya. Tidak hanya itu ASUS ROG STRIX GL702VM memperlihatkan daya tahan baterai memuaskan pada skenario gaming bahkan tanpa perlu mengaktifkan fitur penghemat daya saat bermain game, Battery Boost. Sementara dari segi konektivitas ASUS ROG STRIX GL702VM menyediakan port USB 3.1 Gen 1 dan Type-C USB 3.1 Gen 2/Thunderbolt 3 untuk menunjang aktivitas transfer data besar dengan kecepatan tinggi, satu slot M.2 yang mendukung SSD NVMe PCIe 3.0 x4, konektor HDMI 2.0 dan mini Display Port yang siap menangani perangkat display 4K dengan tingkat refresh rate 60 Hz, memory card reader, Gigabit Ethernet, Wi-Fi ac, dan Bluetooth V4.0. ASUS ROG STRIX GL702VM juga dilengkapi gaming-grade keyboard dengan jarak penekanan tombol 1,6 mm, anti-ghosting 30-key rollover, dan lampu backlit untuk membantu mengenali tombol pada kondisi kurang cahaya atau gelap.
ASUS ROG STRIX GL702VM ditawarkan untuk pasar Indonesia pada kisaran harga Rp. 25.799.000,- lengkap dengan sistem operasi Windows 10, untuk varian dengan SSD 128 GB dan memori/RAM 16 GB.
Kelebihan
(+) Bezel sempit membuat ukuran panjang dan lebar menjadi lebih kecil
(+) Tipis dengan ketebalan 2,5 cm
(+) Bobot tergolong ringan, hanya 2,7 kg
(+) Performa komputasi tinggi berkat Intel Core i7 6700HQ
(+) Performa gaming memuaskan berkat GeForce GTX 1060 6 GB GDDR5
(+) Layar IPS
(+) Refresh rate 75 Hz
(+) Layar mendukung NVIDIA G-SYNC
(+) Pengaturan color profile untuk layar
(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB
(+) Menggunakan SSD untuk sistem operasi
(+) Backlit keyboard dengan anti-ghosting 30-key rollover
(+) Konektor Type-C USB 3.1 Gen 2 /Thunderbolt 3
(+) Tiga port USB 3.1 Gen 1
(+) HDMI 2.0b dan mini Display Port 1.4
(+) Konsumsi daya tergolong rendah, kecuali dalam kondisi idle
(+) Daya tahan baterai memuaskan terlebih pada skenario gaming
(+) Bonus mouse ROG Sica
Kekurangan
(-) Bahan bodi mudah ditinggali jejak sentuhan
(-) Konsumsi daya cukup tinggi pada kondisi idle akibat dinonaktifkannya NVIDIA Optimus
(-) Temperatur cukup tinggi saat bermain game tetapi masih dapat dimaklumi karena beberapa faktor
(-) Tidak terdapat pengaturan kecepatan kipas pada aplikasi Gaming Center
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 4: Hasil Pengujian - System Benchmark
- Page 5: Hasil Pengujian - NVIDIA GTX 1060 6 GB GDDR5 (Part 1)
- Page 8: Daya Tahan Baterai - Konsumsi Daya - Kesimpulan