Review Notebook Gaming: Gigabyte P35X v6

Notebook/laptop gaming masa kini ternyata menunjukkan sejumlah tren menarik seperti pernah kami ulas di artikel ini – 5 Tren Notebook Gaming Masa Kini. Dari segi performa, notebook/laptop gaming kini mampu menawarkan performa dengan perbedaan sangat tipis dengan platform desktop. Lihat saja NVIDIA yang tidak lagi mengeluarkan varian Mobile dari graphics card desktop mereka. Sejak GTX 980 yang diikuti oleh GTX 10 Series (1080, 1070, 1060, 1050), seluruh graphics card notebook/laptop mereka kini menggunakan konfigurasi hardware tidak berbeda dengan varian desktop. Hal tersebut tentu saja membuat pengguna akan mendapatkan kemampuan graphics card di level setara baik di PC desktop maupun notebook/laptop.

Notebook/laptop gaming yang identik dengan dimensi bodi besar dan bobot berat pun kini tinggal kenangan. Setiap produsen kini berlomba menghadirkan produk notebook/laptop gaming dengan ukuran sekecil sekaligus seringan mungkin. Langkah ini tentu saja membuat pengguna lebih nyaman membawa notebook/laptop gaming saat bepergian.

Gigabyte merupakan salah satu produsen notebook/laptop gaming di luar sana yang tidak hanya mementingkan faktor performa tetapi juga mobilitas seperti terlihat pada produk yang akan kami bahas di artikel ini. Setelah sebelumnya kami mengulas Gigabyte P55W v6 dengan GTX 1060 di dalamnya kini tiba kesempatan emas kedua untuk mengulas produk lainnya yaitu Gigabyte P35X v6 dengan GTX 1070. Mari kita lihat sekuat apakah notebook/laptop gaming tersebut dalam menangani game 3D masa kini dan keunggulan apa sajakah yang disiapkan Gigabyte untuk memanjakan pemilik produk ini.

Spesifikasi

[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Default Turbo Boost Clock” class=”in”][/toggle]
[toggle title=”Idle Clock”][/toggle]
[/toggles] 

Gigabyte P35X v6 ditenagai prosesor Intel Core i7 6700HQ dengan basis arsitektur CPU Skylake. Tentu saja meskipun penerusnya telah dirilis, Core i7 6700HQ masih mampu menawarkan performa komputasi kencang sekaligus bertenaga di aplikasi masa kini. Core i7 6700HQ sendiri merupakan prosesor quad core dengan teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,6 GHz dengan nilai Turbo Boost 2.0 clock speed sebesar 3,5 GHz saat satu core bekerja, 3,3 GHz saat dua core bekerja, dan 3,1 GHz saat empat core bekerja.

Gigabyte memadukan prosesor Core i7 6700HQ dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan chipset Intel HM170.

Unit pengujian Gigabyte P35X v6 kami dilengkapi memori/RAM tipe DDR4 (1,2 Volt) dengan kapasitas 16 GB. Menariknya, keping memori/RAM yang digunakan memiliki kecepatan di atas rata-rata yaitu 2400 MHz. Biasanya produk serupa hanya dilengkapi keping memori/RAM dengan kecepatan 2133 MHz. Gigabyte P35X v6 sendiri mendukung kapasitas memori/RAM hingga 32 GB dengan kecepatan 2133 MHz atau 2400 MHz.

[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”NVIDIA GeForce GTX 1070 8 GB GDDR5″ class=”in”][/toggle]
[toggle title=”Intel HD Graphics 530″][/toggle]
[/toggles]

Gigabyte P35X v6 dilengkapi IGP Intel HD Graphics 530 di dalam prosesor Core i7 6700HQ dan graphics card discrete GeForce GTX 1070 8 GB GDDR5. Perlu diketahui saat ini NVIDIA tidak lagi membedakan hardware graphics card untuk PC desktop dan notebook/laptop pada lini GeForce GTX 10 Series. Oleh karena itu tidak aneh jika saat ini perbedaan performa graphics card desktop dan notebook/laptop menjadi tipis sekali. Bahkan khusus untuk GeForce GTX 1070 notebook/laptop, NVIDIA menggunakan GPU dengan CUDA Cores lebih banyak dibandingkan versi desktop. Langkah ini dilakukan untuk melakukan kompensasi penggunaan clock speed lebih rendah agar performa tetap di level setara dengan versi desktop.

Pada Gigabyte P35X v6 diimplementasikan teknologi NVIDIA Optimus sehingga IGP dan graphics card discrete dapat aktif secara bergantian. Graphics card discrete hanya akan aktif saat aplikasi 3D/game dijalankan sehingga dapat menghemat penggunaan daya listrik/baterai.