Hands-On de.Light: Lampu LED dengan Jaringan WiFi

Reading time:
March 18, 2017

Seiring dengan kebutuhan akan jaringan WiFi yang semakin meningkat, produsen perangkat jaringan makin punya berbagai kreasi unik untuk produk pendukung WiFi mereka. Salah satu yang punya kreasi yang bisa dikatakan unik adalah XY Connect, sebuah perusahaan yang bermarkas di Singapura, negara tetangga kita. Mereka menanamkan modul WiFi ke dalam sebuah lampu LED untuk produk mereka de.Light.

de.Light - 01

de.Light: Lampu LED dengan WiFi

Beberapa waktu lalu, XY Connect mengirimkan de.Light ke lab. pengujian kami untuk kami coba kemampuannya. de.Light ini hadir di lab. kami bersama dengan paket penjualannya, yang berisi perlengkapan yang memungkinkan lampu LED ini menunjukkan fungsinya yang sesungguhnya, yaitu sebagai pemancar sinyal WiFi. Paket penjualan lampu++ ini berisi:

de.Light - 02
  • de.Light Adapter
  • de.Light Bulb
  • Kabel Ethernet
  • Spare LED module

de.Light sendiri terbagi ke dalam dua komponen utama, yaitu adapter dan light bulb alias lampu LED itu sendiri. Lampu LED ini bisa digunakan seperti layaknya lampu LED rumahan biasa, dengan dipasang di fitting lampu standar (E26/E27). Sementara untuk adapter, perangkat ini bisa dipasang ke konektor listrik standar yang ada di rumah. XY Connect mengirimkan unit pengujian ini dengan adapter yang dilengkapi konektor standar EU seperti yang umum digunakan di Indonesia.

de.Light - 03 de.Light - 04

Lampu LED de.Light ini memiliki bentuk sangat mirip dengan lampu LED rumahan yang biasa kita temui. Penutup lampu ini bisa dibuka untuk mengakses modul LED yang ada di dalamnya. XY Connect menyediakan dua buah modul LED untuk lampu ini, dengan temperatur warna yang berbeda. Terdapat tombol reset di bodi lampu ini yang berfungsi untuk me-reset modul WiFi di dalamnya.

de.Light - 05 de.Light - 06

Sementara untuk modul adapter, bentuk yang diusungnya tidak jauh berbeda dari sebuah range extender. Adapter de.Light ini menawarkan konektor pass-through, sehingga pengguna tidak harus mengorbankan satu konektor listrik tersendiri hanya untuk menggunakan adapter ini. Perangkat ini mengusung port Ethernet untuk menghubungkan adapter ke router, serta tombol reset/pairing di dekat port Ethernet. Terdapat 3 lampu indikator, untuk indikator Power, Ethernet, dan Powerline, yang bisa menampilkan warna hijau-oranye-merah sesuai tingkat kecepatan yang didapatkan.

XY Connect memanfaatkan power-line networking untuk mengirimkan data dari adapter ke lampu LED dan sebaliknya. Jadi, adapter akan berkomunikasi dengan router melalui kabel Ethernet, sementara adapter akan berkomunikasi dengan lampu LED de.Light melalui kabel listrik. Tentunya, untuk memungkinkan komunikasi ini, konektor listrik dan lampu harus terhubung di jaringan listrik yang sama.

de.Light - 07
de.Light dengan kaca pelindung dibuka.

Berdasarkan spesifikasi yang disebutkan XY Connect di kemasan perangkat ini, de.Light mendukung standar HomePlug AV dengan data rate mencapai 500 Mbps dan mendukung enkripsi AES 128-bit. Sementara untuk WiFi, de.Light mendukung standar 802.11 b/g/n, tentu saja di frekuensi 2.4 GHz, dengan data rate maksimal 300 Mbps. Lampu LED ini menawarkan intensitas cahaya hingga 500 Lumen di brightness 100%, dan temperatur warna 5000K untuk modul LED utama, serta 3000K untuk modul LED cadangan.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…