Review Notebook Convertible: HP Spectre x360 13 (2016)

Reading time:
March 7, 2017

Battery Life

HP Spectre x360 13 (KL) Battery

 

Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 1/10 | Speaker Volume – 20 % | Airplane Mode – On | Web Browsing – WiFi On/Bluetooth Off

Pengujian kami untuk daya tahan baterai HP Spectre x360 13 (2016) menunjukkan hasil memuaskan. Saat menjalankan video secara terus menerus, HP Spectre x360 13 (2016) menunjukkan daya tahan hingga lebih dari 6,5 jam. Sementara untuk aktivitas di dunia maya seperti menjelajah website dan melakukan video streaming secara terus menerus pada jaringan Wi-Fi, HP Spectre x360 13 (2016) mempu bertahan hingga lebih dari 7 jam. Daya tahan baterai seperti itu tentu saja membuat pemilik HP Spectre x360 13 (2016) tidak perlu lagi membawa perangkat charger saat melakukan aktivitas luar ruangan sehingga lebih praktis dan ringan. Terlebih jika aktivitas yang dilakukan lebih ringan dan tidak dilakukan secara terus menerus.

Kesimpulan

 

Memang tidak banyak ditemukan produk notebook/laptop convertible seperti HP Spectre x360 13 (2016). Notebook/laptop convertible ini tidak hanya menjadikan faktor mobilitas sebagai daya tarik utama tetapi juga performa. Tengok saja tipe prosesor yang digunakan. Alih-alih menggunakan varian Core m-Series, HP Spectre x360 13 (2016) datang dengan Core i7 7500U yang jelas memiliki kelas performa lebih tinggi. Varian prosesor tersebut membuat performa HP Spectre x360 13 (2016) terasa kencang di kelas notebook/laptop convertible. Kemampuan Core i7 7500U semakin maksimal dengan dukungan memori/RAM dual channel yang dipadukan dengan SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 x4. Tentunya Anda tidak bisa membandingkannya dengan performa PC desktop masa kini. Akan tetapi, sangat susah menemukan performa seperti ini dalam tubuh yang amat tipis.

HP Spectre x360 13 Kaby Lake Notebook Mode

HP Spectre x360 13 (2016) memang tidak dirancang untuk sebagai notebook/laptop gaming profesional, tetapi hasil pengujian kami menunjukkan IGP HD Graphics 620 masih dapat diandalkan untuk memainkan game ringan. Walaupun harus tampil dengan pemangkasan pada kualitas visual, sejumlah game masih dapat dimainkan dengan cukup nyaman dengan tingkat frame rate cukup tinggi. Intel HD Graphics 620 juga hadir dengan fitur Quick Sync yang telah diperbarui dengan kemampuan menangani konten multimedia lebih baik lagi.

HP Spectre x360 13 Kaby Lake Side View

Faktor mobilitas memang mendapatkan perhatian khusus pada HP Spectre x360 13 (2016). Salah satunya dapat dilihat pada rancangan bezel layar dengan lebar sempit sehingga notebook/laptop 13,3 inci ini dapat memiliki ukuran bodi layaknya notebook/laptop 12 inci. Tebal bodi pun dipangkas seminimal mungkin hingga hanya sebesar 1,38 cm saja. Untunglah HP Spectre x360 13 (2016) dilengkapi bodi dari bahan logam yang membuatnya tetap kokoh saat digunakan. Bobot sebesar 1,29 kg pun membuat HP Spectre x360 13 (2016) semakin sempurna sebagai teman aktivitas luar ruangan Anda.

Walaupun begitu, tipisnya bodi memiliki imbas pada kemampuan sistem pendingin. Pengujian kami menunjukkan tingginya temperatur kerja saat menangani aktivitas berat seperti rendering objek 3D atau menjalankan game. Jika tidak diperlukan, kami lebih menyarankan untuk menggunakan sistem lain yang lebih kencang dengan sistem pendingin lebih baik untuk menangani aktivitas seperti itu. Untunglah pada aktivitas ringan temperatur kerja HP Spectre x360 13 (2016) berada pada batas normal.

Konektivitas pada HP Spectre x360 13 (2016) juga tergolong minim dengan dua port Type-C USB 3.1 Gen 2/Thunderbolt 3 dan satu port Type-A USB 3.1 Gen 1. Memang adanya konektor USB Type-A menjadi kelebihan tersendiri mengingat masih banyaknya perangkat yang menggunakannya. Akan tetapi jika Anda membutuhkan konektor display (D-Sub, HDMI, Display Port) atau memory card reader, dibutuhkan konverter atau perangkat terpisah yang justru mengurangi kepraktisan.

Di samping kekurangan yang dimiliki, HP Spectre x360 13 (2016) tetap menjadi salah satu pilihan menarik saat ini untuk notebook/laptop convertible di kelas premium. HP tampaknya tidak main-main dalam menciptakan produk ini yang terlihat dari keseriusan mereka dalam menggarap sektor performa sekaligus mobilitas. HP Spectre x360 13 (2016) juga datang dengan fitur kelas atas seperti USB 3.1 Gen 2, Thunderbolt 3, Wi-Fi ac, Bluetooth V4.2, layar IPS, empat speaker Bang & Olufsen, dan lainnya. Sebagai notebook/laptop convertible, HP Spectre x360 13 (2016) juga menawarkan keluwesan perubahan bentuk yang dapat disesuaikan dengan skenario penggunaan. Penggunaan material logam kuat pada engsel juga menjamin durabilitas terbaik selama pemakaian.

Kelebihan

(+) Bezel tipis membuat ukuran bodi mirip dengan notebook/laptop 12 inci

(+) Convertible super tipis dengan 1,38 cm

(+) Convertible super ringan dengan 1,29 kg

(+) Engsel 360 ° memungkinkan operasional dengan beragam bentuk

(+) Corei 7th Generation “Kaby Lake”

(+) Performa kencang di kelas notebook/laptop hemat daya

(+) Performa gaming mumpuni pada game ringan

(+) Daya tahan baterai lebih dari 7 jam

(+) SSD M.2 512 GB NVMe PCIe 3.0 x4 dengan performa lebih kencang dari SSD SATA konvensional.

(+) Memori/RAM 1866 MHz Dual Channel

(+) Dua port USB 3.1 Gen 2 Type-C/Thunderbolt 3.0

(+) Solusi audio dari Bang & Olufsen

(+) Backlit keyboard

(+) Layar IPS

(+) Wi-Fi ac

(+) Bluetooth V4.2

Kekurangan

(-) Kurang cocok untuk komputasi berat

(-) Temperatur tergolong tinggi saat menangani komputasi berat

(-) Permukaan layar mengilap memantulkan bayangan

(-) Dibutuhkan perangkat tambahan untuk konektor display (D-Sub, HDMI, Display Port) dan memory card reader

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 24, 2025 - 0

Ubisoft Umumkan Proyek Berbasis AI Untuk Tingkatkan Pengalaman Bermain

Ubisoft ikut serta di dalam tren penggunaan AI di dalam…
November 24, 2025 - 0

PUBG Black Budget Diumumkan Krafton, Siapkan Closed Alpha Test

Krafton resmi masuki perang Extraction Shooter game dengan reveal PUBG…
November 24, 2025 - 0

Sony Raih Keuntungan Besar Dari Game PlayStation di Steam

Sony dilaporkan telah dapatkan keuntungan yang luar biasa besar dari…
November 24, 2025 - 0

Penjualan COD Black Ops 7 di Eropa Menurun 50% Dibanding Black Ops 6

Call of Duty: Black Ops 7 hadapi penjualan yang tidak…