AMD EPYC: Hadirkan Efisiensi Daya Mengagumkan

Reading time:
June 21, 2017

EPYC

Prosesor EPYC diklaim AMD sebagai prosesor server terbaik di kelasnya. EPYC sendiri merupakan debut arsitektur ‘Zen’ pada kelas server dan datacenter modern, melanjutkan kesuksesan Ryzen pada kelas desktop. Secara umum, rancangan prosesor EPYC difokuskan pada jumlah core melimpah per soket-nya (hingga 32-Core/64-Thread), dan juga opsi interkoneksi dan I/O yang massive (8-Channel DDR4 – 2 DIMM Per Channel + 128 Lane PCIe). Namun prosesor server tidak akan lengkap tanpa solusi manajemen daya yang efisien untuk menghasilkan performance per watt yang optimal.

Berikut ini beberapa strategi yang ditawarkan AMD untuk menjaga efisiensi daya pada prosesor EPYC-nya.

Sensor Pintar untuk Manajemen Daya

EPYC_Power_1s

AMD mengimplementasikan ribuan sensor pada prosesor mereka yang akan melakukan polling sebanyak 1000 kali per detik, yang bertujuan untuk mengontrol berbagai parameter pada prosesor. (Sensor serupa diimplementasikan pada prosesor desktop Ryzen mereka)

*klik untuk memperbesar
*klik untuk memperbesar

Sensor yang me-monitor voltage, daya, arus, kondisi load, serta temperatur ini nantinya akan menentukan seberapa kencang frekuensi prosesor EPYC. Pada load ringan yang melibatkan hanya sedikit core dan jika suhu-nya mengijinkan, frekuensi prosesor ditingkatkan (Precision Boost).

Sebagai contoh, pada AMD EPYC 7601, prosesor tersebut hanya memiliki base speed sebesar 2.2Ghz, namun jika keadaan-nya memungkinkan dan load core-nya ringan, kecepatannya bisa meningkat secara otomatis hingga 2.7– 3.2Ghz.

Dua Mode: Fokus ke Konsumsi Daya, atau Fokus ke Performa

*klik untuk memperbesar
*klik untuk memperbesar

Sebuah hal baru yang ditawarkan EPYC yang belum ada pada Ryzen desktop adalah sebuah pilihan untuk menentukan ‘prioritas’ operasi. Variasi kualitas silikon saat fabrikasi serta keadaan prosesor (suhu, daya) tersebut ketika dioperasikan berpotensi menghasilkan performa dan juga konsumsi daya yang berbeda-beda.

EPYC memiliki 2 (dua) mode pilihan untuk memfokuskan pengoperasiannya untuk memprioritaskan performa (Performance-Determinism: Fokus pada performa, Konsumsi Daya bisa berubah-ubah), atau memprioritaskan konsumsi daya tetap (Power-Determinism: Fokus pada konsumsi daya tetap, performa bisa berubah-ubah).

TDP yang bisa dikonfigurasi (Configurable TDP)

*klik untuk memperbesar
*klik untuk memperbesar

Hal menarik berikutnya pada EPYC adalah fleksibilitas pengaturan tingkat TDP/Power Limit pada prosesornya (metode serupa pernah ditemui pada APU Kaveri dan penerusnya). AMD EPYC mengizinkan TDP (thermal design power) pada prosesor-nya untuk diubah, seperti misalnya AMD EPYC yang memiliki TDP 180W bisa dikonfigurasi untuk memiliki TDP lebih rendah seperti 165W.

Tentu, mengkonfigurasi TDP ke level yang lebih rendah ini akan menghasilkan penurunan performa, namun adakalanya penurunan performa ini bisa menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik pada load tertentu.

Fine-Tuning: Regulasi Voltage Per-Core

*kliik untuk memperbesar
*kliik untuk memperbesar

Setiap core prosesor tentunya memiliki variasi kualitas silikon, yang membuat ada core yang membutuhkan voltage tinggi untuk beroperasi, dan ada yang membutuhkan voltase rendah. Untuk memastikan semua core bisa berfungsi dengan normal, biasanya pembuat prosesor akan memberikan rating voltase yang disesuaikan dengan voltase tertinggi yang dibutuhkan core ‘terlemah’.

Sayangnya, pada prosesor dengan jumlah core banyak seperti EPYC, menjalankan semua core pada voltase tinggi ini akan menghasilkan pemborosan daya. Untuk itu, AMD memberikan per-core linear regulator yang nantinya mengizinkan core yang tidak memerlukan voltage tinggi untuk menurunkan voltase operasi-nya sesuai dengan karakteristik prosesor tersebut.

Hasil: Efisiensi Daya Tinggi

*klik untuk memperbesar
*klik untuk memperbesar

Berkat implementasi manajemen daya canggih, konsumsi daya prosesor EPYC bisa ditekan, dan menghasilkan performance-per-watt  yang mengagumkan. AMD EPYC 7601 diklaim bisa memberikan efisiensi daya sekitar 1.54x hingga 1.76x lebih tinggi dibanding pesaingnya, Intel E5-2699v4.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 13, 2025 - 0

Ratchet & Clank: Ranger Rumble Siap Hadir di Mobile & Buka Pre-Registrasi

Duo legendaris Ratchet & Clank akhirnya kembali lewat Ranger Rumble,…
November 13, 2025 - 0

Rockstar Games Dihantam Gugatan Hukum atas Dugaan “Union Busting”

Rockstar Games digugat serikat pekerja atas tuduhan “union busting” setelah…
November 13, 2025 - 0

Valve Resmi Umumkan Steam Frame VR, Headset Standalone Berkekuatan PC

Valve resmi mengumumkan Steam Frame VR, headset dengan performa setara…
November 13, 2025 - 0

Steam Controller 2 Bawa Desain Baru, Trackpad Ganda, dan Fitur Gyro Modern

Valve mulai refresh jajaran perangkat gamingnya, termasuk controller dengan umumkan…