Review Notebook Gaming: Gigabyte Aero 15

Reading time:
June 23, 2017

Konsumsi Daya

Gigabyte Aero 15 Power

Note: Total system power consumption (In Watts)

Battery Life

Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 1/10 | Speaker Volume – 20 % | Airplane Mode – On (Video Playback) | WiFi On & Bluetooth Off (Web Browsing & YouTube)

Gigabyte Aero 15 Battery

Sebagai produk notebook/laptop gaming, siapa menyangka jika Gigabyte Aero 15 memperlihatkan performa baterai luar biasa di skenario non-gaming. Pengujian kami memperlihatkan daya tahan baterai melebihi 7 jam dimana kemampuan tersebut umumnya ditawarkan notebook/laptop dengan prosesor hemat daya. Pengisian baterai dengan kapasitas semasif itupun tergolong cepat dengan torehan di bawah 2 jam.

Gigabyte Aero 15 Battery 02 v2

Masifnya kapasitas baterai Gigabyte Aero 15 sangat terasa di skenario gaming. Tanpa fitur penghemat baterai NVIDIA Battery Boost siapa menyangka jika daya tahan baterai Gigabyte Aero 15 mencapai kisaran 1,5 jam. Padahal sistem sejenis dengan spesifikasi prosesor dan graphics card seperti ini biasanya menorehkan daya tahan sekitar satu jam saja. Bahkan saat fitur Battery Boost dengan limitasi 30 fps diaktifkan, daya tahan baterai dapat diperpanjang 1 jam lebih lama lagi.

Kesimpulan

Gigabyte Aero 15 menjadi bukti jika laptop gaming kencang tetap dapat diciptakan seperti laptop seharusnya dengan dimensi bodi ringkas dan bobot ringan. Laptop gaming ini sukses menghadirkan bodi dengan ukuran lebih kecil dibandingkan laptop 15,6 inci lainnya berkat tipisnya bezel layar. Desain bezel layar super tipis pun membuat produk Gigabyte Aero 15 terasa lebih eksklusif. Saat ini tampaknya sulit untuk menemukan laptop gaming lain yang menawarkan hal seperti itu. Gigabyte Aero 15 tampil makin sempurna dengan bodi tipis yang membuat sulit mempercayainya sebagai laptop gaming.

Gigabyte Aero 15 Rear Side

 

Dimensi bodi laptop seperti itu biasanya akan berujung kompromi pada performa tetapi tampaknya hal itu tidak ada di dalam kamus Gigabyte. Laptop gaming ini tampil percaya diri dengan perpaduan Core i7 7700HQ dan GeForce GTX 1060 6 GB GDDR5 di dalamnya. Implementasi GTX 1060 yang dipadukan dengan layar Full HD memastikan Gigabyte Aero 15 siap menangani game 3D di kualitas visual maksimal tanpa perlu takut mengorbankan faktor kenyamanan bermain akibat frame rate rendah. Terlebih GTX 1060 di Gigabyte Aero 15 juga didukung dengan kapasitas memori/VRAM 6 GB yang siap menangani game 3D paling rakus memori sekalipun. Penggunaan GTX 1060 juga membuat Gigabyte Aero 15 siap menangani konten VR (Virtual Reality) dengan sempurna.

Performa komputasi harian Gigabyte Aero 15 pun tidak perlu diragukan lagi. Core i7 7700HQ di Gigabyte Aero 15 tidak hanya membuat GTX 1060 mampu mengerahkan performa secara keseluruhan tetapi juga membuat Gigabyte Aero 15 siap menangani komputasi kelas berat sekalipun. Melakukan rendering objek 3D, melakukan editing gambar/video kelas profesional, membuat animasi bukan menjadi kendala berarti untuk laptop gaming 20 jutaan ini. Memori/RAM DDR4 dengan kapasitas besar yang dipadukan storage SSD NVMe PCIe 3.0 x4 menjadi kunci penting lainnya dibalik tingginya performa Gigabyte Aero 15 baik saat menjalankan game 3D atau aplikasi non-gaming lainnya.

Gigabyte Aero 15 Top Side

Sajian performa luar biasa Gigabyte Aero 15 memang harus dibayar dengan tingginya temperatur saat menjalankan game 3D, terutama di kecepatan kipas Auto. Temperatur kerja setinggi itu memang sulit dielakkan mengingat Gigabyte Aero 15 menggunakan graphics card dengan rating TDP tinggi sementara ukuran sistem pendingin tidak terlampau besar akibat terbatasnya ruang di dalam bodi laptop. Untunglah saat hanya prosesor saja yang bekerja temperatur kerja berada pada level tergolong rendah. Kemampuan sistem pendingin Gigabyte Aero 15 dengan ukuran seringkas itu sebenarnya masih patut diacungi jempol mengingat tugas beratnya dalam mendinginkan Core i7 7700HQ dan GTX 1060. Terpaan temperatur kerja setinggi itu pun masih belum mampu membuat Gigabyte Aero 15 menujukkan gejala ketidakstabilan meskipun diajak bermain game 3D selama berjam-jam.

Laptop gaming biasanya identik dengan daya tahan baterai pendek atau “biasa saja” tetapi hal ini tidak berlaku untuk Gigabyte Aero 15. Masifnya kapasitas baterai membuat Gigabyte Aero 15 mampu menorehkan daya tahan lebih dari tujuh jam untuk skenario non-gaming. Bahkan besarnya kapasitas baterai Gigabyte Aero 15 semakin terasa di skenario gaming dimana laptop lain dengan spesifikasi setara umumnya menawarkan daya tahan jauh lebih pendek.

Gigabyte Aero 15 Keyboard Backlit

Gigabyte Aero 15 tampil semakin sempurna dengan layar IPS bersertifikasi X-Rite Pantone yang menghasilkan reproduksi warna lebih akurat lagi. Tersedianya HDMI, mini Display Port, dan Thunderbolt pun membuat Gigabyte Aero 15 siap menangani tiga perangkat display eksternal. Laptop gaming ini juga siap menangani transfer data kecepatan tinggi dengan disediakannya USB 3.1 Gen 2/Thunderbolt 3.0. Konektivitas nirkabel kecepatan tinggi pun di dukung berkat modul Intel Dual Band Wireless AC 8265. Tidak ketinggalan Gigabyte Aero 15 menghadirkan keyboard yang responsif dan nyaman digunakan dengan lampu backlit di setiap tombol yang dapat diatur dengan bebas warna dan efeknya.

Gigabyte Aero 15 dengan spesifikasi seperti di artikel ini dijual pada kisaran harga Rp. 28.999.000,- lengkap dengan sistem operasi Windows 10. Keungggulan yang diberikan membuat Gigabyte Aero 15 tidak hanya cocok untuk mereka yang mencari mesin gaming kencang tetapi juga yang membutuhkan PC performa tinggi untuk menunjang produktivitas harian, dimana saja dan kapan saja dibutuhkan. Kecilnya bodi dan ringannya bobot membuat Gigabyte Aero 15 sangat mudah dibawa di dalam tas punggung ukuran sedang sekalipun.

Kelebihan

(+) Bezel layar super tipis

(+) Bodi tipis dan lebih kecil dibandingkan laptop 15,6 inci konvensional

(+) Ringan, hanya 2,1 kg

(+) Performa komputasi kencang dengan Core i7 7700HQ

(+) Performa gaming memuaskan dengan kualitas visual paling tinggi sekalipun

(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB

(+) Layar IPS dengan sertifikasi X-Rite Pantone

(+) 512 GB SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 x4

(+) Dua slot M.2

(+) Backlit keyboard

(+) Warna dan efek setiap tombol keyboard dapat diatur

(+) Tiga port USB 3.1 Gen 1

(+) USB 3.1 Gen 2/Thunderbolt 3.0

(+) HDMI 2.0

(+) Wi-Fi ac

(+) Bluetooth V4.2

(+) Kapasitas baterai masif, 94,24 Wh

(+) Charger kecil dan ringkas dengan port USB

(+) Irit daya listrik

(+) Daya tahan baterai panjang

(+) Ventilasi mengarah ke belakang

(+) Sebagian area keyboard dan palmrest bebas dari paparan panas tinggi

Kekurangan

(-) Temperatur kerja gaming tergolong tinggi, terutama dengan kecepatan kipas Auto

(-) Bahan bodi mudah ditinggali jejak sentuhan

(-) Desain ventilasi buangan menyebabkab paparan panas di sebagian permukaan layar

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…

Gaming

October 4, 2025 - 0

Modder Sulap LEGO Game Boy Menjadi Handheld Console Sungguhan

LEGO Game Boy yang seharusnya hanya menjadi mainan collectible berubah…
October 4, 2025 - 0

Kreator Peak Buat Crashout Crew, Game Co-op Dengan Twist Seru

Setelah terbukti kemampuannya dengan Peak, studio Aggro Crab buat Crashout…
October 4, 2025 - 0

Microsoft Siapkan Layanan Xbox Cloud Gaming, Gratis Dengan Iklan

Microsoft mulai tes layanan streaming game Xbox Cloud Gaming, yang…
October 4, 2025 - 0

Starbreeze Studios Putuskan Batalkan Proyek Game Live Service D&D

Setelah dikerjakan selama 2 tahun, Starbreeze Studios putuskan untuk batalkan…