Review Notebook: HP ProBook 430 G4
Hasil Pengujian
PCMark 7


PCMark 7 Creativity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan viewing, editing, transcoding, dan storing file foto dan video.
PCMark 7 Entertainment berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan recording, viewing, streaming, dan transcoding acara televisi beserta film. Performa sistem dalam melakukan importing, organizing, dan browsing file musik beserta bermain game juga diuji disini.
PCMark 7 Productivity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan loading halaman werbsite dan menjalankan aplikasi office kelas rumahan.
PCMark 7 Computation berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komputasi CPU dan GPU.
PCMark7 Storage berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komponen storage pada sebuah sistem.
PCMark 8


PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.

PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.

PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas umum pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.

PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.
PCMark 10

Cinebench

Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.




Autodesk 3DS Max

3DS Max merupakan salah satu aplikasi 3D modeling populer dan umum digunakan di industri film, game, dan masih banyak lagi. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

Blender

Blender merupakan aplikasi 3D modeling bersifat gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

Handbrake

Handbrake merupakan salah satu aplikasi transcoding video gratis yang cukup popular. Aplikasi tersebut mampu memanfaatkan sejumlah thread prosesor dan sangat menyukai prosesor dengan clock speed tinggi. Oleh karena itu aplikasi tersebut sangat ideal untuk menguji “kekuatan” sebuah prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam average frame per second alias jumlah frame yang dapat dikonversi/diolah prosesor setiap detiknya.


Video Source: Tears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.264; Handbrake Normal Preset)

Video Source: Tears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.265; Quick Sync Quality Preset)
Photoshop CC

Photoshop CC merupakan aplikasi manipulasi gambar versi terbaru dari Adobe. Kami masih menguji menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit kami modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop.
Storage Test
Crystal Disk Mark

Temperature
Suhu Operasional

Sistem pendingin milik HP ProBook 430 G4 ternyata menunjukkan performa memuaskan dalam mendinginkan prosesor, bahkan saat kami uji dengan beban pekerjaan kelas berat – rendering objek 3D dengan aplikasi Blender. Terlebih jika melihat sistem pendingin laptop ini hanya dibekali satu heatpipe dengan area heatsink terbatas dan kecepatan kipas Auto. Tentu saja untuk beban pekerjaan ringan, temperatur kerja HP ProBook 430 G4 tidak akan setinggi itu. HP ProBook 430 G4 pun tidak menunjukkan gejala ketidakstabilan meskipun bekerja pada temperatur setinggi itu.
3DMark (2013)




DiRT Rally



GRID Autosport



- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 3: Hasil Pengujian
- Page 4: Daya Tahan Baterai & Kesimpulan