Review VGA Card: ASUS GeForce GTX 1060 OC 9Gbps
Graphics Card

Bagi Anda yang sering memperhatikan atau pernah menggunakan graphic card ASUS, pasti Anda setidaknya tak asing dengan desain dari graphic card ini. Ya, ASUS GeForce GTX 1060 6GB 9Gbps ini datang dengan sistem pendingin yang mirip dengan ASUS ROG Strix saat pertama kali diperkenalkan pada graphic card ASUS berbasiskan GeForce GTX 9 Series.

Datang dengan desain yang serupa dengan ROG Strix di awal kemunculannya, tentunya membuat graphic card ini mengusung sistem pendingin DirectCu II yang sama dengan yang dipergunakan graphic card dari lini ROG Strix di awal kehadirannya. Tentunya Anda juga akan menemukan desain sistem pendingin yang mirip burung hantu dan juga dilengkapi dengan dua buah fan 80 mm. Dibawahnya pun Anda akan menemukan heatsink yang cukup besar dengan sirip aluminium bertumpuk yang sangat rapi.

Untuk membantu menghantarkna panas dari GPU ke seluruh permukaan heatsink, sistem pendingin ini dilengkapi dengan empat buah heatpipe berdiameter cukup besar dan tentunya permukaan tembaga heatpip ini langsung bersentuhan langsung dengan GPU.

Graphic card ini mengandalkan 2 buah kipas pendingin “Wing Blade” unik berukuran 80 mm yang diklaim mampu memberikan tekanan udara yang lebih baik ke heatsink. Kipas ini pun telah dilengkapi sertifikasi IP5X yang mana artinya kipas ini anti debu, sehingga dapat bekerja terus secara optimal. Tak lupa, fitur 0db juga tak lupa disematkan agar graphic card ini dapat beropersai secara hening saat dalam kondisi idle.

Dan untuk menjaga suhu komponen VRM dari graphic card ini, ASUS juga menyematkan heatsink di atas komponen VRM-nya.
Suhu Kerja ASUS GeForce GTX 1060 OC 9Gbps
Gaming Mode
- Full-load :70°C (fan speed: Auto @47% 1.727rpm)
- Idle : 38°C (fan speed: Auto @0% 0 rpm)
Melihat suhu yang disuguhkan, sistem pendingin masif pada graphic card ini dapat membuktikan kinerjanya. Dengan spesifikasi pre-overclock, suhu kerja yang disuguhkan graphic card ini salah satu yang terbaik dikelasnya. Bahkan jika dilihat performa kipas pendinginnya belum sampai setengah dari kecepatan maksimalnya. Bisa jadi suhunya lebih rendah saat kita mengatur kerja kipasnya lebih tinggi.